SUDJONO MONITORING EMBUNG DAN JARINGAN IRIGASI PERMUKAAN
Ngawi – Pembangunan embung merupakan salah satu kegiatan didalam mengatasi kekeringan dalam memfasilitasi keperluan pertanian. Dalam kesempatan ini Pj Bupati Ngawi meninjau dan mengevaluasi pembangunan sejumlah embung sebagai wadah air serta jaringan irigasi untuk menyelamatkan ratusan hektar areal persawahan tadah hujan di Kecamatan Kedunggalar dan Kecamatan Widodaren . Dalam kunjungan ini Pj Bupati didampingi Dandim 0805 Ngawi, Kepala Dinas Pertanian Marsudi dan Kepala Dinas Pengairan Kab. Ngawi.
Dalam penijauan ini Pj Bupati Sudjono mengatakan, mari kita pertahankan predikat daerah Ngawi sebagai lumbung padi nasional ini. Dan harapan kami agar semua petani di kabupaten ngawi terus meningkatkan prestasi untuk mendukung program pemerintah. Dengan adanya pembangunan embung dan jaringan irigasi saluran permukaan dengan sistem sibel, maka membantu mengairi ribuan hektare sawah milik petani dalam beberapa Desa lainnya., keberadaan lahan persawahan yang hanya mengharapkan air hujan untuk mengairi areal pertaniannya menjadi kendala utama dalam peningkatan produktifitas padi.
Disela-sela berbincanagan dengan pertani Sudjono menyampaikan bahwa pembangunan embung dan saluran irigasi yang dilakukan Dinas Pertanian ini sudah bagus dalam meningkatkan produktifitas pertanian di Kab.Ngawi. Sudjono berharap embung dan saluran irigasi yang telah dibangun ini bisa dijaga dengan baik dan dimanfaatkan secara maksimal kegunaannya uneuk pertanian.
Kepala Dinas Pertanian mengatakan bawha pembangunan ini dilakukan karena adanya keluhan masyarakat petani yaitu kesulitan air untuk mengairi ratusan hektar areal persawahannya. Dalam Pembangunan embung dan jaringan irigasi saluran permukaan ini dilakukan pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Petanian, biaya Seperti embung yang berada di Dusun Salak dan Dusun Pelang Kidul kecamatan Kedunggalar ini menghabiskan biaya sekitar 1,2 Milyar yang bisa mengairi sawah sekitar 300 hektar sawah. Sedangkan jaringan irigasi saluran permukaan yang dibangaun di Desa Kauman, Widodaren dan Sekarputih menghabiskan biaya sekitar 350 juta, dimana irigasi ini dikelola oleh kelompok Tani setempat.
Kunjungan Kasatpol PP Provinsi Jatim Ke Ngawi
Ngawi – Kebahagiaan nampak jelas di wajah dari rekan-rekan Satpol PP Ngawi kali ini beberapa Pejabat Satpol PP Propinsi Jawa Timur dan rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Satpol PP Ngawi. Kunjungan Kerja Satpol PP Provinsi Jatim kali ini selain ingin menjalin silaturahmi kepada segenap Korps Praja Wibawa di Ngawi, di lain itu juga ingin mengambil banyak pelajaran dari rekan-rekan yang ada disani berkaitan dengan keterjaminan ketentraman dan ketertiban umum di masyarakat. Tema besar lainnya yang ingin dicapai adalah bagaimana sinergitas Satpol PP dengan aparat hukum terkait yang berhubungan langsung dengan penegakan perda.
Sementara Pj. Bupati Ngawi, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih karena telah silaturahmi segenap Korps Praja Wibawa di Ngawi. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pejabat Satpol PP di Kabupaten Ngawi dan Provinsi Jatim. Setelah sambutan Pj Bupati dilanjutkan pemaparan oleh Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur tentang Pola kerja dan Komitmen Satpol PP di Provinsi Jatim. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan tukar menukar pengalaman.
LEPAS SAMBUT DANDIM 0805
Ngawi- Lepas sambut Komandan Kodim (Dandim) 0805 Kab. Ngawi yang diselenggarakan di Pendopo Widya Graha Rabu (30/12). Lepas sambut ini menyusul pergantian tongkat komando Kodim 0805 Kab. Ngawi Letkol Inf Sugiyono S.sos yang telah mengemban jabatan sebagai Dandim Ngawi selama kurang lebih 1 tahun 6 bulan digantikan Letkol Inf Mordechai Triyandono yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Yonif 512/QY Malang.
Dandim Letkol Inf Sugiyono S.sos malam ini berpamitan untuk meninggalkan Kabupaten Ngawi dan memulai tugas baru di Kodam V Brawijaya tidak menunjukkan rasa haru bahkan suasana dalam lepas sambut ini berlangsung hangat bertabur canda tawa dari tamu udangan yang hadir memenuhi pendopo Widya Graha.
Sugiyono yang menjabat 1 setengah tahun di Kodim 0805/Ngawi memberi kata sambutannya, kesan yang tinggal dihati sanubarinya selama menjabat Dandim di Ngawi adalah keramah tamahan dan sikap familier masyarakat Ngawi yang sangat mencerminkan motto dari Kab.Ngawi yakni “Ngawi Ramah”, Tidak hanya Ramah, Ngawi juga merupakan Kabupaten yang sangat subur untuk urusan pertanian. Maka dengan hal yang sedemikian itu dia merasa sangat nyaman dan terasa berat untuk meninggalkan Kota ini.Tetapi tugas dari Markas Besar TNI AD diatas segalanya dan mengharuskan dia pergi ke Surabaya menjabat sebagai Waasops Kasdam V/Brawijaya yang harus dijalani dengan sikap hormat dan penuh tangungg jawab.
Letkol Inf Sugiyono S.sos lebih lanjut berpesan agar tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan terhadap seluruh elemen masyarakat agar situasi keamanan tetap dalam kondisi kondusif. “ Jangan sampai dipengaruhi paham radikal kanan maupun kiri. “ kata Dandim menyudahi sambutannya.
Ditempat yang sama pula Dandim baru Letkol Inf Mordechai Triyandono didampingi Isteri dalam sambutannya mengatakan, awal tugasnyadi Kodim 0805/Ngawi ini akan dijalaninya dengan berbuat terbaik untuk Satuan, yaitu, mempertahankan apa yang sudah dibuat dan dicapai oleh seniornya. Karena katanya Kodim 0805/Ngawi sudah sangat bagus dalam melaksanakan program-program dari Komando atas.
Dan sebagai Pejabat baru dirinya meminta bimbingan dan arahan khususnya kepada Bupati Ngawi dan unsur Forpimda Kabupaten Ngawi serta semua pihak agar dalam menjalani tugasnya berlangsung lancar. Dan berharap selama menjabat di Ngawi, Kabupaten Ngawi akan menjadi lebih baik lagi kedepan nantinya.
Pada kesempatan itu PJ Bupati Ngawi sudjono dan Bupati terpilih Budi Sulistyono dalam masing-masing sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Dandim yang lama, karena selam bertugas di Kodim 0805 ini telah memberi kesan yang dalam, terutama dalam hal budaya karena dia sangat senang dalam melihat pagelaran wayang kulit yang sering diadakan di Kab.Ngawi . Namun untuk tugas negara dan demi kariernya, Dandim meninggalkan Kab.Ngawi.
PJ Bupati dan Budi Sulistyono berharap kepada Dandim yang baru agar tetap bisa menjaga suasana kondusif di Kabupaten Ngawi dan dapat saling bekerjasama antar Pimpinan di Ngawi.