
Wabup Ony Anwar Lantik PK KNPI Kabupaten Ngawi
Ngawi, 1 Juni 2016 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan acara Rakorda DPD KNPI Kabupaten Ngawi dan Pelantikan PK KNPI Se-Kabupaten Ngawi. Acara ini dihadiri Wabup Ony Anwar selaku Ketua KNPI Kab. Ngawi, Kepala Bank Jatim Kab. Ngawi, perwakilan tiga pilar, Forpimda dan Kepala SKPD terkait,
Dalam kesempatan ini Ony Anwar selaku Ketua KNPI Kabupaten Ngawi, melantik pengurus kecamatan KNPI se-Kabupaten Ngawi, dalam sambutannya mengatakan bahwa KNPI kab. ngawi telah vakum selama 15 tahun, dan even ini adalah dalam rangka menghidupkan kembali kegiatan kepemudaan di Kabupaten Ngawi dengan KNPI selaku wadah koordinasi untuk menyambut dan menghubungkan aspirasi anggota organisasi kepemudaan dengan seluruh pemangku kebijakan yg ada di Kabupaten Ngawi. Ia mengharapkan kepada kepengurusan yang baru dilantik ditingkat kecamatan untuk bersilaturahmi, berkoordinasi dengan unsur 3 pilar yaitu aparat keamanan, danramil, kapolsek, dan camat untuk senantiasa ikut mengawal program yang direncanakan masing-masing camat. Maka DPD KNPI Kabupaten Ngawi menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan KNPI Kabupaten Ngawi periode 2016-2019 untuk bisa bersinergi Pemda Kabupaten Ngawi.
Bupati Ngawi Louching Kartu Indonesia Pintar
Kartu Indonesia Pintar merupakan bagian dari kebijakan Joko Widodo. Kartu ini diresmikan bersamaan dengan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera pada 3 November 2014. Program KIP diharapkan menjadi program yang bisa dimanfaatkan disamping program-program dari pemerintah pusat baik BSM maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Demikian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Abimayu di Pendopo Wedya Graha (30/5), dalam laporannya saat acara launching kartu indonesia pintar. “Sasaran KIP adalah siswa SD kelas 1 – 5, SMP kelas 7 dan 8, SMA dan SMK kelas 10 dan 11 karena faktor kemiskinan, kesulitan biaya sekolah, tidak sedang menerima bantuan sejenis dari sumber lain dan berdomisili di Kabupaten Ngawi” . Adapun Jumlah penerima KIP dalah 46.000 siswa SD, 23.000 siswa SMP, 3.000 siswa SMADAN 8.000 siswa SMK dengan besaran masing-masing sejumlah Rp 375000,- untuk SD dan SMP Rp. 500.000,- untuk SMA/SMK.
Dalam sambutan Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan dari kebijakan dari program Presiden Joko Widodo. Mungkin masyarakat menunggu kebijakan atau program Jokowi untuk peluncuran Kartu Indonesia Pintar, tepat di bulan mei ini Kartu Indonesia Pintar di telah Louchingkan. Dana ini diberikan untuk menunjang kebutuhan anak selama di sekolah, seperti membeli buku maupun perlengkapan lainnya.
KIP diklaim tidak hanya diberikan kepada anak-anak dari keluarga miskin saja, melainkan juga untuk anak dari keluarga yang rentan miskin. Sehingga nantinya, anak-anak dari keluarga rentan miskin juga akan menikmati pendidikan gratis. Hal ini juga termasuk dalam upaya untuk mewujudkan program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah sejak dulu. Penerima kartu pintar mulai dari siswa di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan.
Lapas Ngawi Menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat bagi Warga Binaan
Ngawi – Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar membuka Lomba Cerdas Cermat Paket B antar PKBM se Korwil Madiun dan Bojonegoro bertempat halaman Lapas Ngawi, Rabu (25/05).
Lomba yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diikuti 14 regu dengan rincian Bojonegoro, Madiun Kota/kab, Magetan, Pacitan masing-masing dua regu sementara tuan rumah Ngawi mengeluarkan empat regu. Perlombaan ini berlangsung kompetitif karena hampir semua tim mempunyai kompetensi di bidang masing masing. Lomba ini dibagi menjadi 3 babak; Babak pertama berupa pertanyaan wajib, babak kedua pertanyaan lemparan dan babak ketiga pertanyaan rebutan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar menyebut kegiatan ini spektakuler karena tiap tahun selalu rutin berjalan dan kelihatannya jumlah peserta bertambah yaitu peserta di luar lapas Ngawi. “Cerdas cermat ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran PKBM serta sebagai sarana komunikasi antar PKBM se-Karisidenan Madiun. Kegiatan ini Lomba seperti ini memang diperlukan untuk meningkatkan semangat warga binaan untuk lebih aktif lagi dalam belajar. Dalam membina warga binaan memang diperlukan cara kreatif dan edukatif agar mereka antusias mengikuti kegiatan yang ada di Lapas. Dengan kegiatan lomba ini diharapkan setelah bebas nanti warga binaan menjadi manusia yang siap berkompetisi dengan cara jujur dan inovatif dalam mengarungi kehidupan dimasyarakat.
Sementara itu, Agus Mulyono selaku Kepala Lapas (Kalapas) Ngawi mengaku bangga PKBM Lapas Ngawi bisa menjadi tuan rumah dalam lomba cerdas cermat ini. “Terima kasih atas dukungan dari Pemkab Ngawi dalam mendukung program pembinaan di lapas,” ucapnya.
Agus Mulyono Kepala lapas Ngawi juga mengatakan Dalam kegiatan ini kami adakan untuk meningkatkan mutu pendidikan PKBM di Kabupaten Ngawi, Madiun dan Bojonegoro, selain itu kegiatan ini sebagai ajang silahturahmi sambung rasa antar PKBM.