Bibit Samad Lantik Pengurus GMPK Ngawi
Ngawi – Ketua DPP Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) yang juga mantan Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto resmi melantik pengurus GMPK Kabupaten Ngawi tahun 2016 di Aula RM Notosuman, Rabu (27/4).
Pada pengukuhan pengurus baru ini Siras Santoso didaulat menjadi Ketua DPD GMPK Kabupaten Ngawi. Siras-panggilan akrabnya menerangkan hadirnya GMPK di Ngawi setidaknya bisa mengurangi maupun mengurai indikasi terjadinya korupsi. “GMPK hadir di Ngawi ini setidaknya bisa melakukan pencegahan terhadap tindak korupsi solusinya melakukan sosialisasi intens ditengah masyarakat.,” Terang siras, sapaan akrabnya.
Sementara Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan bahwa GNPK nantinya akan menjadi mitra pemerintah daerah dalam memerangi korupsi utamanya di Kabupaten Ngawi. “Sinergi yang baik antara GNPK dengan Pemerintah Daerah, masarakat isyallah akan menekan tindakan korupsi”.
Selain itu, Pendidikan karakter menjadi salah satu cara memberantas korupsi, “ajarkanlah anak kita untuk berkata jujur baik dilingkungan keluarga maupun sekolah, jika pendidikanya benar maka budaya korupsi akan hilang”. mengakiri sambutanya Beliau berharap mudah-mudahan Kabupaten Ngawi tetap membangun dan bebas dari korupsi.
Ketua Umum GMPK Bibit Samad Rianto dalam kesempatan mengajak seluruh element yang ada untuk memerangi musuh utama kemajuan yaitu korupsi. “mari kita perangi korupsi, kita bongkar akar masalah korupsi secara bersama-sama dengan menutup semua celah lahan korupsi”.
GMPK memiliki 5 (lima) program andalan yaitu :
a) Riset untuk menemukan kerawanan korupsi (coruption hazards) dan potensi masalah penyebab korupsi (PMPK) pada segenap aspek (gatra) kehidupan bangsa
b) Solusi, mencari pemecahan masalah korupsi melalui seminar, lokakarya, simposium dan sejenisnya guna mencari jalan keluar terbaik dengan melibatkan para pakar dibidangnya
c) Konsultasi, dengan memberikan pencerahan baik terhadap entitas sosial maupun birokrasi untuk menangani masalah korupsi pada tubuhnya masing-masing.
d) Advokasi, memberikan bantuan kepada para korban tindak kesewenang-wenangan oleh pihak ketiga, dan
e) Pendidikan anti korupsi mulai dari lingkungan keluarga, pendidikan formal (TK, SD, SLP, SLA dan PT), pendidikan non formal dan pendidikan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu GMPK terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun dalam memerangi korupsi.
Dengan terbentuknya kepengurusan GMPK Kabupaten Ngawi, Bibit berpesan agar seluruh anggota GMPK konsisten untuk tetap jujur berperilaku, menghindari perilaku korupsi dan gratifikasi. “Kalau ada pengurus GMPK Karawang terlibat gratifikasi apalagi korupsi, kita akan pecat dia dan kita bubarkan” tegas Bibit Samad Rianto.
Sementara jalannya acara selain dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono, juga nampak hadir para pimpinan Uspimda, perwakilan mahasiswa, tokoh agama serta tokoh masyarakat daerah setempat.
Sidang Paripurna DPRD Ngawi Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi
DPRD Ngawi menyelenggarakan Sidang Paripurna tentang jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas lanjutan pembahasan empat rancangan peraturan daerah (Ranperda) eksekutif 2016, selasa 26/04.
Ketua DPRD Dwi Riyanto Jatmiko (Mas Antok) bertindak sebagai pimpinan sidang, Bupati Ngawi Budi sulistyono memberikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi yang sudah disampaikan sidang paripurna kemarin dilnjutkan dengan penyampaian laporan pembahasan dari Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Ngawi Supeno. Kemudian Rapat dilanjutkan dengan pembacaan pandangan akhir fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh oleh Ketua DPRD.
Dalam sidang Paripurna mengenai jawaban Bupati atas pembahasan empat rancangan peraturan daerah (Ranperda) eksekutif 2016 anggota DPRD memberikan keputusan menerima dan menyetujui pengajuan empat Ranperda untuk disahkan” termasuk pengalihan status Desa Beran untuk dijadikan Kelurahan”, dengan sejumlah catatan jelas fraksi PKB yang diwakili oleh Endang Nurbayaningsih. Sedangkan Fraksi PKS yang dibacakan oleh Sidik mengatakan kepada Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran pelaksanaan Perda tersebut.
Setelah penyampaian pandangan fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan Bupai Ngawi menyampaikan terima kasih atas saran dan catatan para anggota DPRD atas pembahasan empat ranperda ini. Saran dan catatan ini akan segera ditindaklanjuti apapun yang dibutuhkan termasuk perubahan status Desa Beran menjadi Kelurahan. Pemerintah Daerah sudah menyiapkan segala apa yang diperlukan untuk mengubah status Desa Beran meski belum terbit Permendagri tentang penataan Desa.
Bupati Resmikan Gedung Baru LP3i Cabang Ngawi
Ngawi- Bupati Budi sulistyono membuka secara resmi gedung baru LP3i Course Center cabang Ngawi pada selasa pagi 26/04. Kehadiran bupati sekaligus sebagai spirit bagi para insan pelajar yang ingin secepatnya bisa mendapat pekerjaan dan yang mengikuti ujian seleksi masuk perusahaan yang menjadi mitra LP3i Course Center ini.
Pemerintah Kab.Ngawi menyambut baik atas kehadiran LP3i ini karena dengan adanya gedung baru ini akan dapat mengembangkan pendidikan Vokasi bagi masyarakat Ngawi selain itu juga membentuk jiwa interprainer serta meningkatkan kualitas dan ketrampilalan masyarakat untuk dapat bersaing yang nantinya dapat mengembangkan Kab.Ngawi. Budi Sulistyono juga menyampaikan tentang pentingnya MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean) yang harus semakin banyak masuk ke Negara Indonesia maka dengan itu diharapkan dengan adanya LP3i masyarakat bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi MEA.Maka dengan itu LP3i cabang Ngawi harus bertanggung jawab dalam menjadikan peserta didik yang terampil, siap bekerja dan memiliki keahlian atau kopetensi . Selain itu Bupati berpesan agar LP3i memasukkan kurikulum ekonomi kreatif kepada peserta didik karena kurikulum ini sangat dibutuhkan masyarakat luas dalam menghadapi MEA.
Sementara itu Presiden LP3i Adriza dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian gedung LP3i cabang Ngawi ini diharapkan bisa meingkatkan pendidikan vokasi pada masyarakat serta mempersiapkan tenaga kerja yang profesional. Adriza juga menyampaikan konsep LP3i yang sesuai dengan permintaan pasar industri yang semakin mengutamakan pekerja yang profesioanal, tidak berhenti disitu LP3i juga menyiapkan para peserta didik untuk langsung bekerja di beberapa perusahaan-perusahaan ternama yang telah bekerja sama dengan LP3i. Dan yang paling utama kehadiran LP3i cabang Ngawi ini untuk memberikan pendidikan kepada para peserta didik secara profesional untuk menjadikan generasi terampil yang siap kerja sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri serta wirausaha.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Bupati didampingi Presiden serta Brand Manager LP3i penanda dibukanya gedung baru LP3i dan diteruskan pemotongan tumpeng serta peninjauan ruang didik peserta.