Pembinaan Usaha Simpan Pinjam dan Usaha Mikro, Wabup Minta Pengusaha Inovatif

di %s Berita/Kabar Ngawi/Kerajinan 2,161 views
Wakil Bupati Ony Anwar buka acara peningkatan usaha simpan pinjam dan usaha mikro

Diera industri 4.0, pelaku usaha juga dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya.
Makanya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mengadakan pembinaan bagi pemilik usaha simpan pinjam dan usaha mikro di gedung pertemuan H. Maimun Ngawi, (12/03/20).
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Kepala Dinkop dan Usaha Mikro Harsoyo berserta jajarannya, Widyaswara UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Bambang Sigit Pramono, dan pemilik usaha simpan pinjam dan Usaha Mikro se Kabupaten Ngawi.

Ony Anwar terima slah satu produk kerajinan dari pengusaha disabilitas

Harsoyo dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pelaku usaha dalam mengambangkan industri maupun usahanya. “Saya mengharapkan semua pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya dengan berbagai inovasi, dan kami juga akan memberikan dukungan bagi pelaku usaha dengan mengadakan pameran produk unggulan di Alun- Alun Merdeka Ngawi setiap hari Minggu”, katanya.
Dikesempatan ini, Harsoyo juga memberikan apresiasinya bagi penyandang disabilitas di Ngawi yang hadir dalam kegiatan ini untuk bisa mengembangkan usaha yang sudah dijalankan,” tuturnya.

Dalam sambutannya Wabup Ony Anwar mengatakan di era industri 4.0 ini para pelaku usaha harus benar-benar bisa menguasai teknologi, serta bisa membuat inovasi untuk usahanya. “ Di era ini, teknologi memegang peran penting dalam mengembangkan usaha seperti membuat platform jual beli online (e – commerce), tentunyq yang bisa menjadi salah satu inovasi dalam memasarkan produk kita di berbagai belahan dunia,” terang Ony Anwar.

Dengan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, Wabup berharap pelaku usaha bisa memanfaatkannya untuk bersaing dengan baik melalui inovasi tersebut. “Maka kegiatan ini harus bisa diikuti dengan baik oleh seluruh pelaku usaha yang hadir agar bisa meningkatkan kemampuan usahanya melalui inovasi teknologi,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Ony Anwar inginkan adanya berkolaborasi antara Pemerintah Daerah dan pelaku usaha serta pemilik usaha koperasi simpan pinjam. “Diharapkan dengan bantuan pendanaan kredit yang diberikan oleh Koperasi Simpan Pinjam bisa membuat usaha-usaha di Kab Ngawi semakin maju,” lanjutnya.
Ditambahkan Wabup, KSP juga sebagai pendamping bagi pengusaha, untuk diarahkan lebih fakus terhadap pengembangan usahanya dengan beragam terobosan inovatif
“Agar kedua bilah pihak ini bisa berjalan baik dan harmonis,” pungkasnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi dari Widyaswara dari UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM Prov. Jatim Bambang Sigit Pramono. (Humas – Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Diskominfo Ngawi, Gelar Rekonsiliasi Data Menara Telekomunikasi

di %s Teknologi Informasi 2,593 views

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi gelar rapat Rekonsiliasi Data Menara Tahun 2020 dan pemberian penghargaan bagi Provider menara yang tertib retribusi di Kantor Indosat Ooredoo, Surabaya (11/03/20).

Hadir dalam acara ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Idham Karima, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Prasetyo Harri Adi, dan 11 Provider diantaranya yakni PT. Telkomsel , PT. Indosat, PT. Tower Bersama Grup, PT. Exel Axiata, PT. Inti Bangun Sejahtera, Tbk, PT. Profesional Telekomunikasi Indonesia, PT. Solusi Tunas Pratama, PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia dan PT. Dayamitra Telekomunikasi.

Dikesempatan ini, Kadin Kominfo, Prasetyo Harri Adi menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui data pembangunan menara telekomunikasi, “Selain itu juga berkaitan dengan penarikan retribusi pajak daerah di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Sedangkan Idham Karima dalam acara ini selain memberikan apresiasinya bagi perusahaan provider yang telah memberikan pelayanan telekomunikasi di Kabupaten Ngawi, juga menginginkan pelayanan komunikasi kedepan bisa lebih menjangkau seluruh wilayah Ngawi, “Selain itu, tujuan kita disini selain silaturahmi juga ingin tahu data menara yang valid di Kab. Ngawi, sebagai bahan penyusunan Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD) tahun 2020,” lanjutnya. Idham sangat berharap dengan pertemuan ini provider bisa memberikan data tersebut.

Sementara itu Ketua Pokja Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (ASPIMTEL) Maruli, sangat menyambut baik kegiatan ini, pasalnya dengan rekonsiliasi akan memudahkan para provoder dalam membayar retribusi ke daerah.

Maruli juga berharap rekonsiliasi ini selain bisa memenuhi data yang diinginkan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, juga menghindari terjadinya kesalahan yang bisa merugikan kedua belah pihak, “Dengan rekonsiliasi ini diharapkan bisa menjadi kolaborasi  yang baik antara provider dan Pemda sehingga pembangunan operasional menara bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Kemudian acara dilanjukan dengan penyerahan penghargaan untuk 11 provider yang berkontribusi maksimal terhadap setoran retribusi 2019 dan penandatanganan berita acara rekonsiliasi  data menara telekomunikasi tahun 2020 antara ATSI dan ASPIMTEL. (Humas – Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ony Anwar, Buka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angk. V Tahun 2020

di %s Pemerintahan/Pendidikan 2,030 views

Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon IV mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan V Tahun 2020, diselenggarakan Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan (BKPP) Ngawi bekerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Balai Pelatihan Argo Techno Park (ATP), Kecamatan Ngrambe, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Rabu (11/03/20)

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar dalam sambutannya mengatakan pejabat struktural selain  memiliki peran penting juga sangat menentukan perencanaan kegiatan instansi sekaligus memimpin bawahan serta seluruh pemangku kebijakan kepentingan strategis, “Juga untuk melaskanakan kegiatan yang lebih efektif dn efisien, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Disamping itu, Wabup juga mengungkapkan pelatihan yang dilakukan ini bersifat inovatif, pasalnya peserta tidak hanya mendapat materi sesuai dengan kompetensinya tetapi juga diberikan ruang untuk menerapkannya, “Peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya, dengan begitu bisa memberikan hasil yang siginifikan dalam pencapaian sasaran serta peningkatan kinerja di instansinya,” ujarnya.

Sementara Kepala BKPP Ngawi, Sumarsono mengatakan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 96 hari, “ Dibagi menjadi 36 hari ditempat pelatihan atau secara klasikal dan 60 hari secara non klasikal atau ditempat kerja masing – masing,” terangnya.

Kegiatan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 11 Maret – 26 Juni 2020 ini, menurut Sumarsono akan diisi dengan empat agenda pembelajaran, “ Agenda kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara, Agenda Kepemimpinan Pelayanan, Agenda Pengendalian Pekerjaan, dan Agenda Aktualisasi Kepemimpinan,” jelasnya.

Kepala Bidang Kompetensi Manajerial , BPSDM Jatim, Moh. Suluh menambahkan bahwa pegawai yang inovatif adalah mampu menjawab tatangan dalam melayani masyarakat, apalagi saat ini menjadi tuntutan. “Manfaatkan pelatihan ini, maksimalkan setiap apa yang diberikan, sebab saat ini pegawai yang inovatif menjadi jawaban untuk pelayanan di masyarakat,” tegasnya. (Humas – Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top