Untuk memastikan pembangunan Kawasan Industri (KI) di Kabupaten Ngawi berjalan sesuai target, Kementerian Perindustrian RI lakukan cek lokasi KI di Ngawi, Jumat (11/03/22).

Rombongan Kemenperin RI diterima langsung, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ngawi, Indah Kusumawardhani bersama sejumlah pimpinan OPD terkait.

Usai terima kunjungan, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan bahwa Kemenperin ingin memastikan dan melihat langsung lahan lokasi KI yang akan dibangun, “Mengecek sejauh mana percepatan pembangunan kawasan industri di Kabupaten Ngawi agar berjalan sesuai schedule yang ditentukan,” ungkapnya.

Dari hasil kunjungan ini, Ony Anwar Harsono menyebutkan dalam satu bulan ini akan intens menggarap pasti yang akan dibangun, “Rekomendasinya digarap seminggu ini, dan intens akan digarap bulan ini,” lanjutnya.

Untuk informasi Kabupaten Ngawi masuk dalam prioritas pembangunan nasional sesuai dengan Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo – Tengger – Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. Akan dibangun kawasan industri diata lahan 1200 hektar tepatnya di Kecamatan Widodaren dan Karanganyar. (Kominfo)

Mendekatkan pelayanan publik ditengah masyarakat sekaligus integrasi program peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu agenda besar Subuh Bergerak, kali ini di Desa Sekarputih Kecamatan Widodaren, Jumat (11/03/22) dipimpin Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono beserta istri.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko beserta istri, Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemkab Ngawi.

Subuh Bergerak kali ini, menurut Ony Anwar Harsono dititik beratkan pada upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi mendekatkan fasilitas layanan perizinan kepada masyarakat, sehingga bisa lebih cepat, “Disini kami hadir untuk memfasilitasi perizinan untuk produk UMKM agar pemasarannya bisa lebih luas lagi, termasuk di ritel modern,” tuturnya.

Memberikan kemudahan dalam perizinan, ditandaskan Bupati Ngawi merupakan program prioritas dan salah satu upaya peningkatan ekonomi kerakyatan, “Didukung dengan pemasaran yang optimal secara online maupun offline dan upaya kerjasama dengan ritel modern. Dan, dapat dipastikan 30 persen produk jajanan kita sudah masuk ritel modern,” lanjutnya.

Disebutkan Bupati Ngawi, saat ini ada puluhan produk UMKM Ngawi berhasil dipasarkan di ritel modern.

Tidak hanya itu, kali ini juga ada pelayanan kesehatan hewan, sebab diungkapkan Bupati Ngawi hewan ternak juga memiliki potensi cukup tinggi di Kabupaten Ngawi yang ditargetkan mampu menjadi pamasok daging secara nasional, “Bersama Dinas Perikanan dan Peternakan kali ini dilakukan pelayanan kesehatan hewan dengan pemberian vitamin dan breeding ternak rumanansia. Sehingga, ternak Sapi bisa lebih produktif lagi,” terangnya.

Dijelaskan Ony Anwar Harsono, bahwa banyak yang bisa dimanfaatkan dari hewan ternak salah satunya kotorannya, “Kotoran yang dihasilkan bisa digunakan untuk pupuk organik, sehingga bisa mendukung pertanian organik ramah lingkungan berkelanjutan,” ujarnya.

Kali ini, Ony Anwar Harsono menegaskan bahwa dengan semangat sinergi dan kolaborasi antar stakeholder dalam mendekatkan pelayanan publik akan terjadi akselerasi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, “Sehingga masalah kesejahteraan masyarakat saat ini akan segera tertangani dengan cepat,” pungkasnya. (Kominfo)

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri peresmian Masjid Jami’ Baitul Hakim dan pengajian peringatan Isra Miraj 1443 H, Kamis (10/03/22) di Desa Tirak Kecamatan Kwadungan.

Secara simbolis Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono resmikan Masjid Jami Baitul Hakim .

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi berikan apresiasinya untuk masyarakat didesa ini yang telah bergotong royong membangun tempat ibadah yang representatif. “Luar biasa, jihad harta benda warga masyarakat Desa Tirak, menjadikan masjid rumah Allah ini begitu representatif dan indah,” katanya.

Ony Anwar Harsono berharap dengan dibangunnya masjid ini, dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi warga Desa Tirak, “Masjid yang representatif ini harus dimakmurkan untuk salat berjamaah dan menjalankan kegiatan keagamaan,” ujarnya.

Diungkapkan Bupati Ngawi, Pemerintah Daerah bersama TNI – Polri, akan terus berupaya menjamin agar kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan dapat berjalan dengan aman dan nyaman. “Dengan memastikan capaian vaksinasi di Kab Ngawi melampaui target 80 persen maka terbentuk kekebalan kelompok, sehingga kegiatan seperti ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Turut hadir mengisi tausiyah Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal Gus Miftah. (Kominfo)