Jelang Ramadan dan Lebaran, TPID Ngawi, Monev Fluktuasi Bahan Pangan di Sejumlah Pasar

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,209 views

Antisipasi fluktuasi harga bahan pokok di Kabupaten Ngawi, jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ngawi lakukan monitoring dan evaluasi (monev) fluktuasi hagadan ketersediaan bahan pangan disejumlah titik pasar di sejumlah wilayah Ngawi, Rabu (30/03/22).

TIPD dibagi menjadi enam tim dengan lokasi yang telah ditentukan, diantaranya pasar Walikukun, Ngrambe, Kedunggalar, Paron, Beran dan Pasar Besar Ngawi.

Dijelaskan Kabag Perekonomian Setda Ngawi, Widodo bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan, menjelang Perayaan Hari Besar Nasional (PHBN) , “Seperti saat ini menjelang Ramdhan dan Idul Fitri, sebagai antisipasi fluktuasi harga sembilan bahan pokok,” ungkapnya.

Dengan monev seperti ini, menurut Widodo TPID Ngawi akan memiliki data riil sebagai bahan untuk menentukan kebijakan terkait inflasi daerah, “Dengan data itu bisa dijadikan bahan langkah kebijakan yang akan diambil pemerintah,” lanjutnya.

Disebutkan Widodo, salah satu upaya TIPD ditengah langka dan mahalnya minyak goreng saat ini, dengan melakukan operasi pasar murah oleh Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja, “Bekerjasama dengan sejumlah perusahaan penyedia bahan pokok,” tandasnya.(, Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ngawi Terima Penghargaan ITA Kategori Man Of The Year

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 769 views

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko terima penghargaan Anugerah TIMES Indonesia (ATI) kategori Man Of The Year, Rabu (30/03/22) di Wana Wisata Srambang Park, Jogorogo, Ngawi.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Times Indonesia. Bambang H. Irwanto.

Dikatakan Bambang tema ATI tahun ini Edurance Di Tengah Puncak Pandemi Covid-19, dan fokus pada endurance to fight (daya tahan berjuang), “Punya endurance untuk bangkit keluar dari situasi nasional yang dirundung Pandemi Covid-19 di segala sektor. Dan, punya kekuatan bangkit dari keterpurukan, kekuatan bangkit untuk melakukan recovery. Dan, kekuatan bangkit untuk bertahan sampai kemudian kembali berdiri, lalu kembali memberi manfaat bagi banyak orang,” terangnya.

Wabup Ngawi, menurut Bambang dianggap memiliki peran penting dalam memberikan semangat untuk masyarakat supaya bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 ini dengan konsep gotong royong atau partisipasi publik, “Atau masyarakat ikut bersama – sama menghadapi Covid-19 ditengah keterbatasan pemerintah dari sisi SDM dan anggaran,” ungkapnya.

Dengan penghargaan ini, Wabup Ngawi menuturkan menjadi salah satu motivasi dirinya untuk terus kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya. “Dan berharap ini juga menjadi motivasi bersama seluruh warga masyarakat Ngawi, terutama perangkat daerah daam melakukan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.

Selain Wabup Ngawi, penghargaan juga diberikan kepada Owner Hargo Dumilah Group, Haryanto kategori Positive News Maker. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan Hari Air Se Dunia, Wabup Ngawi Tabur Benih Ikan dam Tanam Pohon

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 931 views

Wakil Bupati Ngawi Dwi rianto Jatmiko bersama Pemerintah Desa Rejuno, dan Forkopimcam Karangjati lakukan tanam pohon dan tabur benih ikan untuk memperingati Hari Air se Dunia ke 30 di Embung Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Ngawi, Rabu (30/3/22).

Wabup Ngawi, mengatakan selain peringatan Hari Air se Dunia juga sebagai bentuk sinergi dan komitmen bersama Pemerintah Daerah dengan masyarakat di desa ini. “Jadi kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Air se Dunia, mana kita melakukan penanaman pohon sebanyak 200 bantang berbagai jenis pohon dan melepaskan 10 ribu benih ikan di Embung. Hal ini dilakukan untuk kelestarian air tanah, penghijauan dan ekosistem di Embung desa Rejuno,” jelasnya.

Tidak hanya itu, menurut Wabup Ngawi kegiatan kali ini, mewujudkannya aspirasi masyarakat, setelah dilakukan Sambang Deso Nyambung Roso didesa ini beberapa waktu lalu, dan berharap Pemerintah Desa di Kabupaten Ngawi bisa meniru yang dilakukan di desa ini, sebab keberadaan Embung sangat penting, untuk menampung air hujan yang dapat dimanfaatkan untuk pengairan pertanian. “Kegiatan seperti ini, suatu kewajiban bagi siapapun untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan melalui tanam pohon dan tabur benih ikan. Dan, nantinya bisa sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top