
Tausiyah Pengajian Ahad Pagi, Bupati Ngawi Pesan Masyarakat Jaga Silaturahmi
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengisi tausiyah pengajian Ahad pagi di Masjid An – Noor Karangasri, Ngawi, Minggu (15/05/22).
Seperti yang disampaikan Bupati Ngawi dalam tausiyahnya bahwa ikhtiar dan doa menjadi kunci utama dalam mengahadapi situasi saat ini, terutama pandemi Covid-19, dan selebihnya berserah diri kepada Allah Subhana Wa Ta’ala, “Berprasangka baik kepada Allah, semua pasti ada hikmahnya,” katanya berpesan.
Bagi Ony Anwar Harsono hal ini menjadi kesempatan untuk silaturahmi dan patut disyukuri mengingat selama dua tahun terakhir tidak bisa dilakukan karena pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Dan, ia minta masyarakat terus meningkatkan komunikasi dan silaturahmi antar sesama , “Menjaga konsep kerukunan, guyub rukun ditengah masyarakat,” tuturnya.
Selain itu Bupati Ngawi mengajak masyarakat yang hadir dalam pengajian Ahad pagi ini untuk turut serta mendidik serta menyiapkan generasi penerus yang lebih baik dari sekarang dengan doa.
Ditambah lagi, ada empat pilar penting menurut Ony Anwar Harsono yang harus dijaga dalam menjaga silaturahmi pertama nasehat atau fatwa ulama tepatnya orang yang berilmu, kemudian pemimpin yang adil lalu dermawannya orang yang berkecukupan dan doanya masyarakat termasuk doa fakir miskin.
Halal Bi Halal Purna ASN Ngawi Tingkatkan Silaturahmi
Setelah dua tahun ditiadakan, akibat Pandemi Covid-19, tahun ini Halal Bi Halal Idul Fitri 1443 Hijriah untuk Purna Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali digelar di Pendopo Wedya Graha, Sabtu (14/05/22).
Hadir di acara ini Bupati Ngawi Ony anwar Harsono bersama istri, Waki Bupati Dwi Rianto Jatmiko bersama istri, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanti, dan Harsono Bupati Ngawi periode 1999-2010, Budi Sulistyono Bupati Ngawi masa bhakti 2010-2021 bersama istri, Soedjono, Pj Bupati Ngawi tahun 2015 dan sejumlah Purna ASN lingkup Pemkab Ngawi.
Disampaikan Bupati Ngawi kegiatan ini merupakan wadah silaturahmi bagi purna ASN di momen pasca Idul Fitri, “Alhamdullilah tampak guyub rukun bisa kembali bersilaturahmi semoga niatan silaturahmi ini senantiasa di ridhoi Allah Subhana Wa Taala,” ujarnya.
Guyub rukun menurut Ony Anwar Harsono menjadi pondasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, “Estafet kepemipinan melanjutkan cita – cita dalam memfasilitasi kesejahteraan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya apabila konsep guyub rukun tetap dijaga”, imbuhnya.
Dimasa kepemimpinan saat ini, diungkapkan Bupati Ngawi konsep guyub rukun akan terus digelorakan bersama Forkompinda Ngawi untuk menciptakan situasi yang kondusif, “Sehingga apa yang menjadi niatan kita dapat segera terwujud yakni mensejahterkan masyarakat,” tutupnya
Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2022 , Bupati Ngawi Inginkan Inovasi dan Terobosan.
“Seluruh insan pendidik harus berinovasi melakukan terobosan sehingga pembelajaran terus bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” seperti yang disampaikan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 yang dilaksanakan secara hybrid Jumat (13/05/22) dari Pendopo Wedya Graha dan disiarkan langsung melalui kanal video berbagi Pemerintah Kabupaten Ngawi diikuti seluruh Instansi Pendidikan se Kabupaten Ngawi.
Hadir secara langsung Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko bersama Forkopimda Ngawi dan sejumlah Kepala OPD Ngawi.
Ditengah keterbatasan pandemi Covid-19 ini, Bupati Ngawi menginginkan pendidikan tetap berjalan dengan inovasi serta dukungan teknologi informasi saat ini, ” Bagaimana memanfaatkan digitalisasi teknologi yang didukung dengan inovasi bisa menghadirkan solusi di tengah keterbatasan akibat Pandemi Covid-19″, imbuhnya.
Salah satu agenda kegiatan peringatan Hardiknas tahun ini digelar lomba film pendek yang berisi pesan moral, menurut Ony Anwar ini sebagai bentuk penggunaan teknologi dalam menyampaikan pesan moral bagi anak didik, “Ini menjadi media pembelajaran katakter bagi anak, karena sekarang ini anak lebih suka melihat visual dibandingkan dengan mendegar atau membaca,” tuturnya.
Dengan tema Pimpin Perubahan, Bergerak Untuk Merdeka Belajar, diterangkan Bupati Ngawi adalah kurikulum baru yang disusun sebagai model solusi pembelajaran ditengah keterbatasan saat ini, “Sesuai dengan arahan Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, kurikulum ini akan masif kami sosialisasikan untuk menghadirkan model pembelajaran yang sebaik-baiknya”, ujarnya.