
Pentingnya Kebijakan Berbasis Riset dan Peta Jalan IPTEK
Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Bappeda gelar Focus Group Discussion (FGD) bertema penyusunan rencana induk dan peta jalan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, di Kurnia Convention Hall, Selasa (28/03/23).
Kegiatan dibuka Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan dihadiri Kepala Dinas se Kabupaten Ngawi.
Bupati Ngawi, menyampaikan pesan BRIN (Badan Riset Dan Inovasi Nasional) agar semua program kebijakan hberbasis riset. “Untuk mendukung kebijakan tersebut bisa sesuai dengan kebutuhan daerah,” katanya.
Lanjut Bupati Ngawi, BRIN yang ada di daerah masih di bawah naungan Bappeda sehingga bisa berkolaborasi dengan periset untuk merekomendasikan kegiatan yang ada di Kabupaten Ngawi.
“Misalnya Bupati mempunyai kebijakan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, kemudian hasil dari peta jalan pemanfaatan IPTEK disusun beberapa rekomendasi,” tuturnya.
Melalui riset teknologi, Ony Anwar berharap bisa menjadikan kebijakan yang dihasilkan on the track dengan resolusi strategi yang baik sehingga mampu mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Secara koridor teknokratis ya positif, tapi belum tentu secara implementasi bisa dijalankan secara optimal maupun bisa menghasilkan sesuatu yang baik”, tandas Bupati Ngawi.
36 Walikota dan Bupati se Jatim Serahkan Unaudited LKPD 2022
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan 36 Walikota dan Bupati se Jatim serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun 2022 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Timur, Senin (27/03/23) di Kantor Perwakilan BPK Jatim.
LKPD diterima langsung Kepala Perwakilan BPK Jatim, Karyadi yang dikesempatan ini memberikan apresiasi Kepala Daearah beserta jajarannya, atas kerja kerasnya, untuk menyerahkan LKPD Unaudited tepat waktu sesuai amanat Undang – Undang, “Undang-Undang Nomor Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 56 menyatakan bahwa Gubernur/ Bupati Walikota menyampaikan laporan keuangannya kepada BPK RI paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir,” jelasnya.
Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan penyerahan LKPD Unaudited Tahun 2022 ini sebagai wujud pertanggungjawaban Kepala Daerah atas pelaksanaan APBD yang telah digunakan.
Kultum Usai Sholat Tarawih, Bupati Ngawi Ingin Jama’ah Selalu Bersyukur Dengan Segala Kondisi
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono melaksanakan sholat Tarawih di Masjid Agung Baiiturrahman Ngawi, Jum’at (24/03/23).
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi juga mengisi kultum usai shalat Tarawih dan menyampaikan amanat dari Presiden RI Joko Widodo terkait berakhirnya masa pandemi Covid – 19, menjadi status endemi. “Dengan demikian bulan Ramadhan tahun kali ini lebih kondusif daripada tahun sebelumnya,” katanya.
Untuk jamaah Sholat Tarawih, Bupati Ngawi pesan agar selalu bersyukur serta mengambil hikmah atas segala kondisi yang dihadapi, “Setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya, pasti ada hikmah yang di kehendaki oleh Allah SWT,” tuturnya.
Kali ini, Ony Anwar juga
mengutip Qur’an Surat Ali Imran ayat : 26-27, yang menyebutkan Allah menyuruh Nabi untuk menyatakan bahwa Allah Yang Mahasuci yang mempunyai kekuasaan tertinggi dan maha bijaksana dengan tindakan-Nya yang sempurna di dalam menyusun, mengurus, dan merampungkan segala perkara dan yang menegakkan neraca undang-undang di alam ini. “Maka Allah yang memberikan urusan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya,” lanjutnya.
Dimomentum Ramadhan ini, menurut Bupati Ngawi adalah kesempatan untuk berbuat kebaikan dengan profesi masing masing dengan niat mengharap ridho Allah. “Apapun bentuknya, sesuai keahlian masing masing,” tuturnya.
Mengakhiri kultum Bupati Ngawi memimpin doa keselamatan, kemudian dilanjutkan dengan shalat sunat Witir.