Bakesbangpol Ngawi Gelar Sosialisasi Aplikasi Waspada

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 3,599 views

Bertempat di Gedung Kesenian, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko membuka sosialisasi aplikasi Waspada Guna Pelaporan Kewaspadaan Dini, Deteksi Dini, dan Cegah Dini, Selasa (16/5/23).

Melalui sinergitas bersama Babinsa dan Kamtibmas yang diwujudkan dengan kinerja luar biasa dalam upaya menjaga kondusifitas daerah dan menekan konflik sosial di Kabupaten Ngawi.

“Salah satunya fenomena media sosial yang harus mendapat perhatian khusus bagi kita semua, seperti mis informasi”, katanya dalam sambutan.

Menurutnya, sebagai tanggung jawab dalam meminimalisir konflik sosial harus dilakukan pengawasan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa, dan sebagai upaya bersama mensukseskan program pemerintah daerah dalam menjaga keamanan situasi kondisi di Kabupaten Ngawi.

Hadir dalam giat ini Dandim 0805/ Ngawi Adi Wirawan beserta jajaran, Kepala Kesbangpol Kusumahadi Widjajanto, jajaran Babinsakamtibmas, dan Kapolres Ngawi AKP Dwiasi Wiyatputera.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Serah Terima Sertifikasi Halal 1000 Produk UMKM se- Kabupaten Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,121 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beri sertifikat halal untuk 1 ribu pelaku UMKM se Kabupaten Ngawi dari Lembaga Halal Center Cendekia Muslim (HCCM) Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Selasa (16/5/23).

40 sertifikasi halal secara simbolis diberikan Bupati Ngawi untuk 10 pelaku UMKM dan minta pelaku usaha memastikan produk aman pangan, halal, thoyib, dan mengikuti standarisasi proses pembuatan makanan.

“Insyaallah, kita akan bisa menciptakan produk pangan di Kabupaten Ngawi jauh lebih berkualitas, tidak hanya baik secara syariat, tetapi juga bisa berdaya saing”, kata Bupati dalam sambutan.

Berdasarkan data yang disampaikan Ketua Satgas Halal dan Ketua HCCM Provinsi Jatim, Kabupaten Ngawi berada di urutan ke-5 memperoleh sertifikasi halal pada pelaku UMKM se- Jawa Timur.

“Bersama Satgas halal dan HCCM Provinsi/ Kabupaten akan terus bersinergi dan berkolaborasi, dan siap mensupport untuk mencapai target di 2023 sebanyak 5000 produk UMKM memperoleh sertifikasi halal”, jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Ngawi, Kepala HCCM Jawa Timur Muhammad Sholeh, Kepala Kantor Cabang HCCM Ngawi Sri Nurwati, Kepala Kemenag Jatim Dr. H. Husnul Maram, dan sejumlah Kepala OPD.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pertemuan Paguyuban Warga Jatim bersama Bupati dan Walikota, Bangun Sinergi Dorong Perekonomian Daerah

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,897 views

Bertempat di Sasono Utomo TMII, Jakarta, Pimpinan Paguyuban bersama Warga Jawa Timur Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo) gelar Halal Bihalal selepas momen Idul Fitri 1444 Hijriah dan perdana usai pandemi Covid-19, Minggu (14/05/23).

Paguyuban ini berasal dari lima daerah di Jatim wilayah Mataraman, yakni Pawargo (Ponorogo), Paguma (Madiun), IKMA (Magetan), PWN (Ngawi), dan PWP (Pacitan). Kali ini, Pswargo menjadi tuan rumah agenda pertemuan rutin, juga sebagai budaya silaturahim sejak tahun 2000 silam.

Dikesempatan ini, Ketua Umum Pawargo sekaligus Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan Pawitandirogo harus menjadi wadah bersama membangun sinergi antar Kabupaten dan kota di Jatim dan sekitarnya.

“Kami bersama tujuh Kepala Daerah sudah berkomitmen untuk membangun sinergi dan Kemitraan, guna mendorong pembangunan dan perekonomian daerah di Jawa Timur,” tandasnya.

Selanjutnya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap melalui paguyuban warga ini bisa membantu berbagai upaya mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Senada dengan Susiwijono, Mantan Gubernur Jatim Soekarwo menegaskan kembali bahwa Pawitandirogo sebagai wadah sinergi konkret antar Pemerintah Daerah dengan warganya yang menjadi tokoh atau pejabat di lingkungan Pusat.

“Diharapkan akan mampu berkontribusi nyata pada ekonomi daerah”, katanya.

Lanjut Soekarwo yang akrab disapa Pak De Karwo, menyampaikan pertumbuhan perekonomian nasional yang di Jawa Timur cukup baik usai pandemi naik sedikit sebanyak 5,34 persen dari standar ekonomi nasional 5,31 persen.

Namun, sebagian Kabupaten di wilayah mataraman masih di bawah standar nasional, sehingga dibutuhkan upaya dalam menjalin sinergi antar daerah.

“Di masa bonus demografi ini menjadi kesempatan emas untuk memanfaatkan berlimpahnya sumber daya usia produktif di daerah”, katanya.

Dikesempatan ini Anggota 1 BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana, menyatakan akan mendukung penuh semua upaya untuk mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Di akhir acara, Susiwijono menyampaikan kesepakatan dengan Kepala Daerah sebagai tindak lanjut hasil acara, selanjutnya pertemuan digelar kembali di Madiun sebagai lanjutan pembahasan lebih konkret upaya mendorong perekonomian daerah khususnya di wilayah Paguyuban Warga Jawa Timur.

Acara dimeriahkan dengan gelaran Reyog Ponorogo, Tari Remo Jawa Timuran, Pagelaran kesenian Dongkrek Madiun diisi Pelawak Srimulat (Tarsan,Tessy), dan berbagai sinden serta penyanyi dari Jawa Timur.

Hadir dalam kegiatan ini Keluarga Besar Paguyuban wilayah Pawitandirogo, jajaran tujuh Bupati dan Walikota (Bupati Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, Mojokerto, dan Walikota Madiun), Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto (mantan Panglima TNI), Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo, Erani Yustika (Kaset Wapres), Robben Rico (Plt. Sekjen Kemensos), dan jajaran pusat lainnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top