Category archive

Pemerintahan - page 75

Berita yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan atau pelaksanaan pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemeirimtah Pusat, Provinsi maupun Daerah

Paparan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,399 views

Strategi upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan paparan secara daring dengan Menko PMK Muhadjir Effendy di Command Center Setda, Rabu (01/03/23).

Pembahasan Stunting kali ini terkait pemenuhan nutrisi bagi calon pengantin dan ibu hamil serta pentingnya metodologi serta alat pengukur yang tepat untuk memperoleh data yang presisi.

“Kesehatan jasmani rohani, kematangan usia calon pengantin, dan tercukupinya nutrisi merupakan poin penting untuk mencegah stunting”, kata Bupati Ngawi.

Sementara Menteri Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan sesuai Instruksi Presiden, di tahun 2024 mendatang angka stunting di Indoesia harus di bawah 14 persen sehingga terus dilakukan berbagai upaya untuk menekan stunting.“Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten atau Kota terkait stunting dan bersama-sama kita carikan solusinya”, kata Menko PMK secara virtual.

Kemudian, Bupati Ngawi menjelaskan, bahwa seluruh Kader Posyandu di Kabupaten Ngawi sudah terampil dan telah mengikuti pelatihan penggunaan antropometri, yang diperlukan sebagai intervensi penurunan angka Stunting di Kabupaten Ngawi.
“Keterlibatan semua dinas terkait juga penting, termasuk pendampingan dan persiapan pada ibu hamil serta calon pengantin” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Ana Mursyida Ony Anwar, Ketua DP3AKB Kabupaten Ngawi, dr. Nugrahaningrum, Kepala Dinas Kesehatan Yudhono, dan seluruh leading sektor terkait.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Audiensi Pendirian PSDKU Unesa Di Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pendidikan 1,155 views

Bertempat di Ruang Data, Pendopo Wedya Graha, Rabu (01/03/23) Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono buka audiensi pendirian kampus PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama) Universe Negeri Surabaya (Unesa) di Kabupaten Ngawi

Menurut Bupati Ngawi berdasarkan FGD dan hasil survei 80 persen pelajar ingin melanjutkan studi di Kabupaten Ngawi karena faktor biaya dan lebih terjangkau. “Untuk percepatan peningkatan kualitas SDM bagi masyarakat Kabupaten Ngawi dengan hadirnya universitas negeri menjadi suatu dambaan,” katanya.

Melalui PSDKU Unesa di Ngawi, diungkapkan Ony Anwar menjadi berkah, dan Pemerintah Kabupaten Ngawi akan melakukan persiapan terkait persyaratan yang dibutuhkan, “Agar Unesa bisa menjalankan kegiatan dengan sebaik – baiknya dan menjadi kampus hijau dengan gedung berkonsep futuristik dan modern,” tuturnya.

Bupati Ngawi berharap PSDKU Unesa di Ngawi nantinya mampu mengisi kebutuhan tenaga ahli, maka lanjutnya, perlu ada pendampingan secara teknis, teknologi modern dan support akademisi, “Mengingat Kabupaten Ngawi sangat membutuhkan sumberdaya manusia unggul untuk kawasan industri yang saat ini gencar dilakukan,” tandasnya.

Sementara Ketua Senat Unesa, Prof. Dr. Haris Supratno mengapresiasi komitmen Pemkab Ngawi terhadap percepatan pendirian perguruan tinggi negeri (PTN) diwilayah dan menurutnya hal ini sebagai langkah tepat untuk meningkatkan SDM yang berkualitas.
“Insyaallah tahun ajaran baru nanti bisa terwujud,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Mokh. Sodiq Triwidyanto, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Wakil Rektor 1, 2, 3 beserta jajaran, Kepala Bappeda Indah Kusumawardhani, dan Asisten Administrasi Umum Setda.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rakor Persiapan Road Show Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 862 views

Bertempat di Command Center Setda Kab. Ngawi, Selasa (28/02/23), Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri rapat koordinasi persiapan Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Untuk mengetahui bagaimana intervensi penurunan stunting dan angka kemiskinan, Bupati Ngawi menyampaikan perlunya pemantauan sejauh apa intervensi dan bagaimana kondisi di lapangan, sehingga harus dilakukan secara terintegrasi.

“Bisa menyangkut banyak hal, sehingga proses validasi dan verifikasi data penting dilakukan agar tidak disalahgunakan”, katanya.

Ditambahkannya, ketepatan metodologi serta alat ukur yang bagus bisa memperoleh data yang presisi, sehingga dapat ditentukan intervensi dan strategi yang harus dilakukan.

“Bagaimana stunting bisa kita tekan, kuncinya dimulai dari persiapan calon pengantin dan ibu hamil,” katanya.

Lanjut Ony Anwar, untuk menuju masyarakat mandiri juga dibutuhkan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik, salah satunya melalui kegiatan yang berorientasi pada nilai budaya gotong royong, sehingga meningkatkan rasa syukur.

“Seperti Subuh Bergerak, Berkah Parung, dan Gemarparut”, tuturnya.

Dijelaskan Bupati Ngawi bahwa di bidang kesehatan, dimulai tindakan promotif, preventif yang ada ditingkat Puskesmas sehingga masyarakat punya budaya hidup bersih dan sehat serta menjadi mindset yang terus dimiliki masyarakat.

“Untuk masyarakat sehat merupakan tanggung jawab individu, sedangkan Pemerintah hanya menyediakan sarana prasarana,” katanya.

Dikesempatan ini, Analis Kebijakan Ahli Madya Koordinator Negara dan Penyakit, Asdep Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK Nani Rohani menyampaikan program Stunting merupakan prioritas yang harus dikejar.

Adapun tujuannya sebagai PIC program stunting di Provinsi Jawa Timur untuk mengetahui permasalahan utama di Kabupaten atau Kota dalam program penurunan Stunting, untuk dibuat percepatannya.

“Prinsipnya apapun permasalahan itu menjadi satu kesatuan, untuk isu sensitif maupun spesifik, dan apa yang diharapkan ke pemerintah pusat untuk Kabupaten Ngawi,” terangnya.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Mokh. Sodiq Triwidyanto, Ketua TP PKK Ana Mursyida Ony Anwar, dan seluruh pimpinan OPD.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Serahkan SK Jabatan Fungsional Dan Kenaikan Pangkat, Bupati Inginkan ASN lebih Profesional

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 964 views

Usai pelantikan penyetaraan Jabatan Fungsional Tertentu bagi pejabat eselon IV, tanggal 31 Desember 2021 silam, kemudian perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) serahkan Surat Keputusan (SK) Jabatan Fungsional dan kenaikan pangkat periode 1 April 2023 di Commond Center Sekretarian Daerah, Selasa (28/02/23).

Dalam arahannya,Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan perubahan SOTK dilakukan karena ada arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 800/2237/OTDA/tanggal 28 Maret 2022 dan sejumlah ketidaksesuaian antara kualifikasi, kompetensi dan unit kerjanya serta bekerja secara profesional.

Ony Anwar juga minta untuk bisa secepatnya menyesuaikan diri dengan jabatan dan pekerjaan yang baru. “Percepatan tersebut bisa dengan cara mengembangkan diri secara profesional, merubah mindset bekerja, serta melakukan pekerjaan sepenuh hati, disiplin dan memahami substansi pekerjaan sesuai dengan peraturan perundangan,” tandasnya.

Sehingga, dituturkan Bupati Ngawi dengan percepatan tersebut diharapkan bisa mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) seoptimal mungkin dari target 3,5 tahun. Dan, minta ke semua pihak saling berkolaborasi dalam melakukan percepatan, “Penyelesaian program Pemerintah Daerah, yang orientasinya tidak hanya hasil program saja, melainkan secara kemanfaatannya harus bisa menyentuh masyarakat yang sesusi kebutuhannya,” tegasnya.

Sementara itu Kepala BKSDM Idham Karima dikesempatan ini, menyampaikan kegiatan ini bentuk apresiasi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan dan juga sebagai tindak lanjut dari Kemendagri Nomor 800/2237/OTDA/tanggal 28 Maret 2022. “Dengan kenaikan pangkat ini nantinya bisa dilihat tinggi pangkatnya seseorang ASN, yang harus disertai dengan peningkatan profesionalisme dan kinerjanya,” katanya.

Tidak hanya itu, menurut Idham hal ini bisa mewujudkan tujuan reformasi birokrasi sehingga menciptakan organisasi pemerintahan yang hemat struktur dan kaya fungsi, “Yang bisa mendukung percepatan program pemerintah daerah dalam hal ini visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ngawi,” tuturnya.

Hadir diacara ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Sodiq Triwidiyanto, jajaran BKSDM.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top