Tinjau PTM Terbatas dan Vaksinasi Pelajar di Karanganyar, Wabup Ngawi Minta Hindari Kluster PTM Terbatas
Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan vaksinasi pelajar di sekolah, mengingat saat ini PTM terbatas mulai dilaksanakan. Pun, yang dilaksanakan di Kecamatan Karanganyar, di SMP Negeri 2 Karanganyar dan ditinjau langsung Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Selasa (28/09/21).
Wabup Ngawi mengungkapkan bahwa PTM ini akan dilakukan selama tiga kali dalam seminggu, dengan pembatasan waktu secara bergilir sekaligus memfasilitasi PTM ini, dengan vaksinasi bagi pelajar oleh Pukesmas Karanganyar dan TNI/Polri. “Untuk menghindari terjadinya kluster dalam PTM terbatas ini, Pemkab Ngawi bersama TNI/Polri dan Pemdes akan melakukan monitoring,” katanya.
Dwi Rianto Jatmiko berharap vaksinasi bagi pelajar ini, bisa membuat pelajar semakin tangguh ketika melaksanakan PTM ditengah pandemi Covid – 19 sekarang, “Pada prinsipnya Pemkab mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat dengan melakukan berbagai upaya pencegahan menangkal Covid -19, dengan vaksinasi. Dengan begitu, segera tercapai herd imunity di Kabupaten Ngawi,” terangnya.
Lebih lanjut, dikatakan Wabup Ngawi bahwa tercapainya herd imunity bisa segera mendorong berjalannya kembali ekonomi masyarakat, meskipun harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat seperti aturan yang ditetapkan Pemerintah. (Kominfo)
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, dr. Nugrahaningrum mengatakan untuk mempertahankan predikat utama ini pihaknya melakukan sejumlah strategi diantaranya kegiatan sosialasi terkait kesetaraan gender, serta meluruskan pemahaman seluruh leading sektor tentang kesetaraan gender.
Lebih lanjut, Bupati Ngawi ingin percepatan pertanian ramah lingkungan ini bisa dilakukan dengan sosialisasi serta pendampingan pelatihan, “ Sehingga mampu memecahkan permasalahan dalam mewujudkan pertanian ramah lingkungan. Kegiatan hari ini, merupakan salah satu bentuk kerjasama kita, antara pegiat organik dengan Dinas Pertanian untuk menciptakan para mentor pendamping petani nanti dalam mewujudkan pertanian organik,” lanjutnya.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono didampingi Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto bersama Kepala Dinas Kesehatan, Yudono tinjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin(27/09/21) di SMP Negeri 2 Ngawi.