Category archive

Pemerintahan - page 269

Berita yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan atau pelaksanaan pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemeirimtah Pusat, Provinsi maupun Daerah

Perangi Covid-19, Pemkab Ngawi Gencar Sosialisasi dan Bagi Masker Gratis

di %s Kesehatan/Pemerintahan 1,954 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, bersama Wakil Bupati Ngawi,  Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, beserta Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, kembali lakukan  sosialisasi dan  pembagian masker secara serentak di sejumlah titik lokasi keramaian  di wilayah Kabupaten Ngawi, Jumat, (10/04/20).

Delapan pasar Kecamatan maupun desa di wilayah barat dan selatan, menjadi sasaran kegiatan ini, diantaranya Pasar Mantingan dan Walikukun, Kec. Widodaren, Paron, Kedunggalar, Jogorogo, Sine dan Pasar Simo Kec. Kendal.

Untuk pembagian masker, kali ini dibagi menjadi empat tim kelompok,  yakni tim kelompok satu,  dipimpin  Bupati Ngawi,  dengan tujuan Pasar Mantingan dan Pasar Walikukun, tim kelompok 2, dipimpin Wabup Ngawi di Pasar Jogorogo dan Sine,  tim kelompok tiga, dikomandani Ketua DPRD Ngawi,  di Pasar Paron dan Kedunggalar serta tim kelompok empat, dipimpin Sekda Ngawi,  ada di Pasar Simo Kec. Kendal.

Menurut Bupati Ngawi, kegiatan ini akan gencar dilakukan untuk menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kab. Ngawi,

“Sosialisasi ini untuk memberikan kesadaran masyarakat pentingnya memakai masker setiap keluar rumah,  dan akan terus galakkan di setiap Pasar  desa maupun pasar Kabupaten,” tegasnya.

Menurut Budi Sulistyono tidak hanya masker yang akan diberikan kepada masyarakat, tetapi juga Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang ada di semua Puskesmas. ”Selain membagikan masker untuk pedagang dan pengunjung pasar, kita  juga akan memberikan APD kepada petugas medis yang ada di Pukesmas  secara bertahap,” jelasnya.

Dikesempatan ini, Bupati beserta rombongan juga melakukan pengecekan di posko Covid-19 yang barada di desa Walikukun dan Watualang “Didesa Watualang ini ada tiga orang dalam pengawasan (ODP), yang diisolasi di gedung baru balai desa yang belum di fungsikan,” ungkapnya.

Sementara itu Wabup Ngawi,  disela kegiatan ini mengungkapkan terkait kebijakan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), “Dalam hal ini Kabupaten Ngawi belum mengambil opsi PSBB, karena mengharapkan dengan sosialisasi dan himbauan pemakaian masker ini bisa berjalan maksimal dalam memerangi wabah pandemi virus Corona ini,” terang Ony Anwar. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ony Anwar, Ikuti Teleconference Bersama Mendagri, Terkait Penyediaan Jaring Pengaman Sosial Akibat Covid-19

di %s Kesehatan/Pemerintahan/Sosial Politik 1,127 views

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Ngawi, mengikuti Teleconference arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko-Polhukam), Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial, Juliari P. Batu Bara, Menteri Perekonomian, Airlangga Hartato, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar dan Manteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang membahas jaring pengamanan sosial, penanganan wabah Covid -19, di Command Center, Kamis (09/04/20).
Hal ini adalah langkah pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dalam mengantisipasi dampak akibat merebaknyq pademi Covid-19 di wilayah Indonesia.
Dalam Teleconference ini, Tito mengungkapkan pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga terhadap aspek sosial.
Makanya, dengan situasi ini, Pemda, harus serius mempersiapkan jaring pengaman sosial agar tidak menimbulkan permasalahan baru di masyarakat.

“Penyediaan jaring pengaman sosial ini merupakan bagian dari percepatan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu atau refocusing anggaran yang digunakan secara memadai dalam Percepatan Penanganan Covid-19,” ujar Tito.
Menurut Mendagri dalam aplikasinya harus cukup dan tepat sasaran.
Sementara, Wabup Ngawi usai acara ini mengatakan Teleconference ini dapat menjadi petunjuk bagi Pemda, dalam menyalurkan beberapa program bantuan sosial, “Ada beberapa petunjuk pelaksanaan teknis bantuan yang nanti akan disalurkan oleh pemerintah pusat maupun daerah bagi masyarakat. Dan, sudah ada dalam rapat tadi, serta dijelaskan lebih detail dari rapat sebelumnya. Dengan begitu bisa dilakukan segera bantuan mana saja yang akan disalurkan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 ini,” kata Wabup.

Seperti arahan Mensos dan Menkeu, Wabup akan ada penambahan dan sudah direncanakan bantuan sosial pada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kab. Ngawi
“Dari jumlah 41 ribu penerima manfaat itu, ditambah kurang lebih 3 ribu -an jadi penerimanya menjadi 44 ribu. Dan, Penerima Bantuan Non Tunai (PBNT) daerah, ditambah sebelumnya sebesar Rp72 ribu, Insyaallah, akan menjadi kurang lebih Rp100 ribu,” terangnya.

Banyak hal yang dibahas dalam Teleconference ini, diantaranya arahan dari Menaker, mengenai Kartu Prakerja, dan di Kab. Ngawi akan ditindaklanjuti Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja, “Jadi sistemnya nanti, anggaran yang dulunya untuk peningkatan kapasitas keahlian pencari kerja ini dialihkan kepada masyarakat yang terdampak seperti ada pemutusan hubungan kerja (PHK) atau yang dirumahkan dari pergeseran ini, penerima manfaat nya kan di situ,” ujarnya.

Dikesempatan ini, Ony Anwar juga menyampaikan Bantuan Langsung Tunai yang masuk pada Dana Desa (DD), seperti yang dijelaskan secara rinci oleh Mendes PDTT, yakni berdasarkan prosentase penerimaan DD setiap daerah, “Sehingga nantinya pemda, bersama akan segera lakukan langkah berikutnya, terkait bantuan sosial yang akan diterima masyarakat kita yang terdampak Covid 19,” tutupnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sosialisasi dan Pembagian Masker, Akan Terus dilakukan Hingga Tingkat Desa

di %s Kesehatan/Pemerintahan 1,599 views

Pagi ini, Kembali Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, gelar sosialisasi dan pembagian masker untuk masyarakat yang berada beberapa ruas jalan, dan titik keramaian seperti pasar, Rabu (08/04/20).

Kegiatan ini diawali dengan apel bersama di halaman Pendopo Wedya Graha yang diikuti anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), anggota Polres Ngawi, dan relawan.

Di hari kedua ini, sosialiasi dan pembagian masker yang dilakukan di sejumlah titik keramaian dan jalan masuk ke kota Ngawi.

Dikesempatan ini, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait kewajiban menggunakan masker, “Sekarang tidak hanya yang sakit saja yang memakai, tapi juga yang sehat. Semuanya wajib bermasker, sebab virus Corona ini jika menghadapi orang yang sehat itu gejalanya tidak tampak, sehingga dalam keadaan apapun atau beraktivitas diwajibkan seluruh masyarakat memakai masker,” tandas Ony Anwar.
Kegiatan serupa, menurut Wabup akan terus dilakukan sampai target dua minggu kedepan sudah menjangkau ke seluruh masyarakat Kab. Ngawi, “Kota Ngawi dulu sampai hari Jumat, setelah kita evaluasi dari kita mengadakan posko di perlintasan masuk kota Ngawi dan di Pasar Besar Ngawi dan Beran Ngawi. Dan, terus disosialisasikan dan dibagikan masker gratis. Kemudian, hari Senin itu sudah mengarah ke ibu kota Kecamatan pasar daerah dan desa di wilayah Kecamatan,” terangnya.
Seperti yang ditegaskan Wabup, bahwa mewajibkan pemakaian masker adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, “Terlebih pada orang yang masih berkegiatan sosial di luar rumah,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Memutus Rantai Penyebaran Covid-19, Pemkab Ngawi, Akan Bagikan Masker Hingga Tingkat Desa

di %s Kesehatan/Pemerintahan 1,748 views

Rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Ngawi, kembali dilakukan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Wakil Bupati Ony Anwar, Sekretaris Daerah Ngawi,Mokh. Sodiq Triwidiyanto, dan pejabat Pemkab Ngawi di Paseban dr. Radjiman Widiodiningrat, Selasa (07/04/20) malam.
Rapat kali ini membahas evaluasi kebijakan kewajiban pemakaian dan pemberian bantuan masker di Kab. Ngawi.
Tidak hanya himbauan, Pemkab Ngawi akan terus lakukan sosialisasi wajib menggunakan masker, dan akan memberikan secara gratis kepada masyarakat di beberapa titik keramaian dan perbatasan masuk kota Ngawi. “Kita mencoba memberikan masker kepada masyarakat, nah hari ini tadi ada 8 titik, diantaranya jalan masuk kota Ngawi dan dua titik pasar,” ungkapnya.
Dan, menurut Bupati, tahapan selanjutnya akan dilakukan di setiap Kecamatan, “Jadi setelah langkah kita di kota maka kita akan masuk ke ibu kota kecamatan, tepatnya di tempat kerumunan masyarakat beraktivitas,“ lanjutnya.
Tidak hanya itu, sosialisasi dan pembagian masker juga akan dilakukan di setiap desa, “Harapan kita, tuntas untuk seluruh warga Kabupaten Ngawi, kita berikan masker baik itu dari pemerintah Kabupaten, relawan maupun secara mandiri. Sehingga seluruh masyarakat Ngawi yang melekat pada dirinya adalah sebuah masker yang tidak lepas dari tubuhnya,” tegas Bupati.
Bupati berharap, langkah ini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kab. Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top