Pemerintahan - page 219

Revitalisasi Benteng Pendem saat ini sudah mencapai 90 persen, kondisi ini mampu merubah wajah benteng dari sebelumnya, hal inilah yang cukup menarik perhatian sejumlah petinggi untuk berkunjung, salah satunya kali ini Danpussenarmed Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Danyon Armed 12 Kostrad Didik Kurniawan, Dandim 08/05 Ngawi, Adi Kurniawan, Senin (16/08/22)

Disampaikan Totok Imam Santoso revitalisasi benteng ini sebagai upaya menghidupkan kembali kekayaan sejarah sebagai salah satu cagar budaya, “Saya melihat ini merupakan upaya dari pemerintah daerah dibantu pemerintah pusat, sangat bagus untuk menghidupkan kembali kekayaan bangsa berupa sejarah cagar budaya”, ujarnya.

Danpussenarmed meyakini setelah revitalisasi ini, Kabupaten Ngawi akan semakin terangkat nilainya, “Saya yakin Ngawi setelah adanya benteng ini akan lebih terangkat,” imbuhnya.

Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Ngawi kembali gelar Sosialisasi Bahaya Narkotika untuk pelajar di SMKN 1 Geneng, Selasa (16/08/22).

Bupati Ngawi, sekaligus Ketua BNK Ngawi, Ony Anwar menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah peredaran dan perkembangan narkoba di masyarakat dan juga dikalangan pelajar. Pasalnya, saat ini peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan terlebih dikalangan pelajar.

Tidak hanya itu, Ony Anwar Harsono minta untuk menjaga jasmani dan rohani sebagai bekal dimasa mendatang sebagai pemimpin, ” Adik – adik semuanya untuk di siapkan menjadi pemimipin di masa datang, tanggung jawab menjaga jasmani dan rohani adalah sebagai kewajiban kita semua,” ujarnya

Kali ini, Ketua BNK Ngawi menegaskan untuk tidak mendekati narkotika, sebab menurutnya akan sulit untuk lepas jika ketergantungan, ” Karena kalau sudah dekat sekali itu akan sulit untuk kembali karena ketergantungan tadi. Dan, ketika sembuh dan berhenti pun itu tidak bisa kembali 100 persen,” terangnya.

Hadir dalam acara ini Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Madiun Supardi, Kepala Sekolah SMKN 1 Geneng Eko Setiyono, Camat Geneng Slamet Sumarno, Perwakilan Polres Ngawi dan seluruh siswa.

Suasana khidmat terasa saat Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, kukuhkan 50 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang akan bertugas di upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia , 17 Agustus 2022 mendatang di Alun-alun Merdeka Ngawi, Selasa (16/08/22) di Ruang Data Pendopo Wedya Graha.

Anggota Paskibraka ini, nampak larut dalam acara ini, ketika mereka mengucapkan ikrar Putra Indonesia dan melakukan prosesi mencium Sang Saka Merah Putih sembari diiringi lagi ‘Padamu Negeri’.

Usai prosesi pengukuhan, Bupati Ony Anwar didampingi Istri, Ana Mursyida Ony Anwar bersama Forkopimda memberikan selamat kepada para anggota Paskibraka 2022.

Dikatakan Bupati Ngawi, upacara peringatan HUT RI ke 77 ini akan dilaksanakan kembali di Alun-alun Merdeka Ngawi setelah 2 tahun, hanya digelar secara sederhana di Halaman Pendopo Wedya Graha akibat Covid 19, dan saat ini menjadi momen untuk lebih mempersiapkan diri para anggota Paskibraka dalam mengawali kembalinya esensi sakral peringatan HUT Kemerdekaan RI, “Semoga adik-adik semakin siap bertugas menjadi Paskibraka,” tuturnya.

Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 61 diselenggarakan di Halaman Pendopo Wedya Graha, Senin (16/08/22), dipimpin Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Dikesempatan ini, Ony Anwar Harsono menyampaikan Pramuka sebagai organisasi kepanduan memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dan, lebih lanjut kata Bupati Ngawi tantangan ke depan jauh lebih berat, pesatnya perkembangan teknologi berpengaruh tidak hanya pada karakter, budi pekerti tapi juga pada ketahanan fisik, sebab saat ini banyak anak yang jarang beraktifitas di luar karena sibuk dengan gadgetnya, itu pula yang menyebabkan imunitas dan kebugaran anak berkurang, “Pramuka tidak hanya dalam silabusnya berkegiatan yang riang gembira, tapi ada beberapa bimbingan terkait pembentukan kartaker tapi juga memastikan anak-anak ini sehat jasmani rohaninya”, jelasnya.

Tidak hanya itu, Bupati Ngawi juga mengatakan keikutsertaan pimpinan diinstansi pemerintahan dan BUMN nantinya menjadi bagian dari Pramuka tepatnya Pembina Pramuka karena saat ini terjadi kekosongan, “Seluruh kepala OPD semuanya ke depan wajib menjadi pembina Pramuka sehingga dapat bersama-sama dengan gerakan Pramuka memastikan generasi penerus kita berbudi pekerti luhur”, imbuhnya.

Di momen Hari Pramuka Bupati Ngawi mengajak organisasi Pramuka menjadi bagian dalam mewujudkan Kabupaten Ngawi sebagai Kabupaten penyangga pangan nasional, “Dengan orientasi penguatan dalam kependidikan Pramuka di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan mulai ditanamkan dan bisa menjadi kegiatan kepramukaan di Kabupaten Ngawi”, katanya.

Turut hadir Ketua Kwarcab Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko Forkompimda Ngawi, sejumlah kepala OPD, Pembina Pramuka beserta sejumlah perwakilan anggota Pramuka Kabupaten Ngawi.

Kali ini, juga dilakukan penyematan penghargaan Pancawarsa dan penyerahan juara lomba perkemahan Kwartir Ranting se Kabupaten Ngawi, juara umum berhasil diraih Kwatir Ranting Paron.