Category archive

Pemerintahan - page 213

Berita yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan atau pelaksanaan pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemeirimtah Pusat, Provinsi maupun Daerah

UDD PMI Ngawi Lounching Donor Darah Konvalensen

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,733 views

Peringati HUT PMI (Palang Merah Indonesia) ke 76 tepat tanggal 17 September lalu, PMI Kabupaten Ngawi kukuhkan anggota Pengurus Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) dan Launching Donor Plasma Konvalesen di UDD PMI Kab. Ngawi, Senin (20/09/21).

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Heru Kusnindar , Kapolres Ngawi Iwayan Winaya, Dandim 0805 Ngawi Totok Prio Kismanto, Sekda Sodiq Triwidiyanto, Ketua PMI Kab. Ngawi Budi Sulistyono serta pimpinan OPD.

Pada kesempatan ini, Ketua PMI Kab. Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan bahwa PMI akan melaunching donor plasma konvalesen dan berharap masyarakat penyitas Covid-19 bisa mendonorkan plasma untuk membantu orang lain yang terpapar Covid-19.

Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dikesempatan ini mengatakan bahwa saat ini di UDD PMI Ngawi sudah tersedia alat donor plasma konvalesen untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19. “Ikhtiar dan antisipasi apabila sewaktu-waktu ada lonjakan kasus lagi,” kata Bupati Ngawi.

Ony Anwar menyebutkan sejauh ini kasus Covid-19 di Ngawi sudah semakin landai dengan jumlah kasus harian dan konfirmasi aktif beberapa hari terakhir juga sudah menyentuh angka di bawah sepuluh. “ Dan saya berharap alat ini terus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Sementara itu, Nur Rokhim petugas PMI Ngawi mengatakan bahwa untuk donor konvalensen ini ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pendonor. “Seperti berat badan minimal 55 kilogram, punya surat keterangan pernah positif, dan sembuh dari Covid-19, minimal 14 hari setelah dinyatakan sembuh,” terang Nur Rokhim.

Selain itu, dikatakan Nur Rokhim calon pendonor juga harus memiliki kekuatan antibodi atau titer minimal 160 sedangkan untuk calon pendonor perempuan, dikenai syarat khusus, yakni belum pernah hamil. “Untuk rentang usia calon pendonor antara 18 hingga 60 tahun,” ujarnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Lantik Sejumlah Pejabat Struktural, Minta ASN Terus Tingkatkan Kinerja

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,097 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono melantik dan mengambil sumpah jabatan dilingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jumat (17/09/21) di Pendopo Wedya Graha.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini diikuti 197 pejabat struktural dan JFU lingkup Pemkab. Ngawi yang disaksikan Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Ketu DPRD Heru Kusnindar, Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto serta Forkopimda Ngawi.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai hal yang normatif untuk menyegarkan personil dalam sebuah OPD. “Hal ini sebagai bentuk pemantapan apa yang masuk dalam jajaran baik di eselon II, III dan IV agar sesuai dengan kopetensi dan mampu dalam berakselerasi dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati kedepan,” terangnya.

Selanjutnya Ony Anwar juga meminta seluruh ASN memiliki kemampuan dan terus meningkatkan kompetensinya, “Serta memiliki akhlakul karimah, budi pekerti yang luhur serta memiliki integritas yang baik,” lanjutnya.

Bupati Ngawi, berharap jajarannya bisa saling mendukung dalam kebaikan untuk mewujudkan Ngawi yang lebih baik.

Sementara, untuk kekosongan jabatan, Ony Anwar Harsono agar segera mengisinya dibulan – bulan berikutnya. “Setelah melakukan asessment dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan Kementerian Dalam Negeri, karena ada perubahan nomenklatur baru dalam susunan organisasinya,” terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Kunjungi SLB Beranda Grudo

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,673 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bersama istri sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar bersama Kepala Desa Grudo, Triono hadiri kegiatan mengenal lebih dekat anak berkebutuhan khusus yang diinisiasi oleh Yayasan SLB Beranda Istimewa Grudo, Kamis (16/09/21) bertempat di SLB Beranda Istimewa, Desa Grudo, Kec. Ngawi.

Selain bertemu langsung dengan anak – anak berkebutuhan khusus, Bupati Ngawi dikesempatan ini juga memberikan apresiasinya untuk Yayasan SLB Beranda Grudo atas komitmennya dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, “Terima kasih kepada Kepala Sekolah dan tenaga pengajar disini, dan Pemerintah akan berkomitmen mensupport lembaga ini, terutama sarana dan prasarannya,” katanya.

Seperti yang saat ini sedang diproses adalah penyediaan gedung dengan dialihfungsikan salah satu gedung SD Grudo yang terkena re-grouping, “Dengan adanya tempat yang lebih layak, semoga semakin banyak anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan perhatian dan pendidikan yang baik, sebab sejatinya pendidikan itu inklusif dan berkeadlian,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Ony Anwar menambahkan bahwa anak – anak dengan berkebutuhan khusus memerlukan penanganan yang tepat terutama dalam masa pertumbuhannya,” Untuk itu, harus dipastikan anak berkebutuhan khusus mendapatkan penanganan yang baik sehingga akhirnya tumbuh kembang anak akan maksimal,” lanjutnya.

Ditambahkan Bupati Ngawi, TP PKK Kabupaten Ngawi akan melaksanakan sosialisasi untuk orang tua dengan anak berkebutuhan khusus, diharapkan bisa sekolah di SLB, “Sehingga ada pengawalan terhadap tumbuh kembang anak dan diharapakan saat dewasa bisa beradaptasi dengan baik,” jelasnya.

Sementara Kepala Sekolah SLB Beranda Istimewa, Rani Purwita Sari menyampaikan harapan kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk segera menyediakan sarana prasarana utamanya tempat yang lebih aman, nyaman dan tenang, “Dan, saat ini sangat dibutuhkan adalah tenaga therapist untuk membantu menangani dengan lebih baik dan tepat,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Ngawi berserta rombongan juga berkeliling melihat ruangan, serta memastikan ruangan yang digunakan nyaman dan tenang. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kab. Ngawi Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dari Kementan RI

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,301 views

Kabupaten Ngawi raih penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai peringkat 3 Kabupaten dalam peningkatan produksi padi tertinggi yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat, Senin (13/09/21).

Abdi Bakti Tani adalah penghargaan bentuk apresiasi atas kinerja dan prestasi Pemerintah Daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indoensia dan meningkatkan ekspor produk pertanian, kegiatan ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2021 yang diperingati setiap Tanggal 24 September.

Sebanyak 9 Gubernur dan 10 Bupati yang menerima Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021, yakni Gubernur Lampung, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara. Sedangkan untuk Pemkab diberikan kepada Bupati Ngawi, Bintan, Cilacap, Kota Baru, Deli Serdang, Brebes, Oku Timur, Gresik, Kota Waringin Barat dan Bupati Semarang.

Dalam sambutannya Wapres RI, menyampaikan bahwa ketangguhan sektor pertanian merupakan kerja keras dari petani sekaligus sumbangsih pemerintah dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa masa pandemi ini mampu memberikan pelajaran untuk semuanya berfikir kreatif guna menciptakan terobosan. Selain itu, diungkapkan bahwa Pemerintah pusat dan daerah terkait kontribusi terhadap pembangunan pertanian nasional akan merumuskan kebijakan fasilitasi serta kontribusinya. “Terus berpacu untuk meningkatkan produksi pertanian Indonesia, dengan bersinergi, produktif dan disiplin,” tandas Wapres.

Ony Anwar Harsono ditemui usai menerima penghargaan katakan, penghargaan yang diterima ini berkat upaya kerja bersama gotong royong antara pemerintah daerah bersama petani sehingga capaian peningkatan produktifitas padi di Kabupaten Ngawi diperingkat ke-3, ” Alhamdullilah kali ini diperingkat tiga setelah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes,” Katanya.

Bupati Ngawi berharap dengan peningkatan peringkat ini mampu berbanding lurus dengan kesejahateraan masyarakat, mengingat pertanian merupakan penopang utama perekonomian khususnya di Kabupaten Ngawi, “Semoga dengan peningkatan produktifitas ini kita ada peningkatan kesejahteraan masyarakat kita khususnya petani kita dan Alhamdulillah kita diapresiasi oleh Pemerintah Pusat sehingga kita bisa maju lagi dibidang pertanian,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top