HUT Ke 78 Prov. Jatim, Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrim 1,56 persen di 2022
Kamis (12/10/23) bertepatan dengan HUT ke 78 Provinsi Jawa Timur, bertempat di Halaman Pendopo Wedya Graha, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar upacara peringatan dengan Inspektur Upacara, Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto.
Upacara ini diawali pembacaan sejarah pemerintah Provinsi Jatim oleh Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar.
Sementara Sekda Ngawi menyampaikan amanat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa bahwa di peringatan hari jadi ke 78 Provinsi Jatim, mengajak untuk merenungkan kembali akan motto Provinsi Jatim “Jer Basuki Mawa Beya” yang bermakna sebuah perjuangan dan upaya yang keras untuk meraih keberhasilan.
Masih dalam sambutannya, khofifah mengungkapkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Pemprov Jatim di berbagai sektor, termasuk penurunan angka kemiskinan ekstrim, di angka 1,56 persen di tahun 2022.
Tak hanya itu, dalam amanatnya Khofifah mengatakan Jatim dinobatkan sebagai Provinsi dengan dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia, yakni 2.800 desa mandiri.
‘Jawa Timur juga memiliki sejumlah inovasi dan kebijakan dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial diantaranya , PKH plus, ASDP plus, BLT DBHCHT, WRSE, serta KUBE. Yang semua itu dilakukan agar tidak ada yang tertinggal dalam proses pembangunan ini ” no one left behind”, “katanya.
Upacara kali ini diikuti Forkopimda Ngawi, Kepala OPD, ASN lingkup Pemkab Ngawi, TNI, Polri serta perwakilan pelajar.
Guna menunjang perbaikan gizi dan ketahanan pangan nasional Debuti Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (BPN) Andriko Noto Susanto didampingi Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko berserta Istri bersama Camat Ngrambe Kusnu Heri Purwanto kunjungi Desa Hargomulyo, Ngrambe untuk sosialisasikan program B2SA ( Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) yang diikuti serentak se Jawa Timur, Rabu (11/10/23).