Cooking Fish Festival, Upaya Atasi Stunting Di Ngawi
Konsumsi ikan saat ini menjadi perhatian Pemerintah dalam upaya peningkatan gizi masyarakat salah satunya upaya penanganan Stunting.
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi bersama Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dan TP PKK Ngawi gelar Cooking Fish Festival dengan olahan ikan jenis Belut di jalan serong Alun-Alun Ngawi, Rabu (31/05/23).
Disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bertujuan untuk kampanye pencegahan Stunting dan menyosialisasikan masakan dari Belut. Pasalnya, belakangan ini muncul fenomena Belut dilahan sawah organik, yang menerapkan pertanian ramah lingkungan, “Dan jenis ikan ini memiliki kandungan Omega 3 yang baik untuk masa pertumbuhan anak,” katanya.
Adanya kandungan tinggi nutrisi pada Belut, menurut Bupati Ngawi akan berdampak terhadap upaya penurunan Stunting di Kabupaten Ngawi, “Maka sangat baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui,” lanjutnya.
Ratusan peserta mengikuti cooking fish festival dari desa di seluruh Kabupaten Ngawi. Berkreasi menciptakan masakan dengan selera dan packaging terbaiknya menggunakan bahan dari ikan.
Cooking Fish Festival ini diikuti seluruh desa di Kabupaten Ngawi dengan menyajikan olahan dari Belut dan dilombakan.
Diakhir acara diumumkan pemenang dari lomba festival yakni juara 3 Desa Geneng Kecamatan Geneng, juara 2 Desa Kedunggalar Kecamatan Kedunggalar, juara 1 Desa Widodaren Kecamatan Gerih.