Berita - page 343

Ngawi – Upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati di kabupaten Ngawi, dipusatkan di Lapangan Alun – alun Merdeka Ngawi berjalan dengan hikmat, Senin (17/8). Upacara yang dilaksanakan dalam rangka mengenang dan memperingati Kemerdekaan RI ini dihadiri oleh Uspinda dan Pejabat Eselon 2, 3 , 4 serta perwakilan karyawan karyawati seluruh SKPD Kabupaten Ngawi. Dalam Kesempatann ini selaku inspektur upacara HUT kemerdekaan RI ke 70 adalah Plh Bupati Ngawi Siswanto dan pembacaan teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Djatmiko.

Acara diawali dengan penaikan sang saka merah putih satu tiang penuh yang dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera ( Paskibra) Ngawi 2015 sebanyak 84 personel. Para anggota paskibra yang terdiri dari pelajar SLTA/SMK/MAN se-Kabupaten Ngawi dan di damping personel Polri/TNI yang telah digembleng selama satu bulan penuh di persiapkan pada momen kenegaraan ini. Upacara kemerdekaan dengan ditandai pengibaran bendera khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi dilakukan di Alun-Alun Merdeka mulai pukul 09.00 WIB sampai detik-detik proklamasi.

Pada kesempatan yang sama, Sebanyak 14 narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ngawi mendapatkan remisi umum (RU) dari beberapa jumlah napi yang ada dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70. Kepala Lapas Kelas II-B Ngawi, Mengatakan sebanyak 2 napi diantaranya dinyatakan bebas dan langsung menghirup udara segar setelah mendapatkan grasi dari Plh Bupati Ngawi Siswanto yang diserahkan secara simbolis. Dari penghuni Lapas yang mendapatkan potongan masa tahanan tersebut merupakan bagi napi yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap serta berkelakuan baik selama menjalani proses hukum. “Mereka yang mendapatkan remisi maupun grasi tersebut memang melalui penyaringan mendasar penilaian yang dilakukan petugas Lapas jadi tidak ada unsur lainya,’ ujarnya. Keputusan remisi maupun grasi ini secara kriteria peruntukanya bagi napi berkelakukan baik selama menjalani masa tahanan yang artinya taat segala aturan didalam Lapas itu sendiri. Tegas Agus Santoso lagi, pemberian remisi kepada narapidana dan anak pidana yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang mengacu pada PP No 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan

Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-70 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi hari ini (17/08) berlangsung dengan tertib dan khidmat. Upacara yang dilaksanakan dalam rangka mengenang dan memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ini dihadiri oleh pejabat Eselon 2, 3 dan 4 serta perwakilan karyawan karyawati seluruh SKPD Kabupaten Ngawi.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Asisten Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi Budiono. Sementara Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) adalah Brigas, Elfrida dan Rada dari SMAN 1 Ngawi.

Pada kesempatan ini, Inspektur Upacara membacakan sambutan tertulis dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Gubernur Jawa Timur dalam sambutan tertulisnya menyampaikan betapa momentum 70 tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesiaini, telah menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang berdaulat, bangsa yang bermartabat. Beliau Soekarwo juga mengajak untuk turut menyukseskan Gerakan AYO KERJA yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada 10 Maret 2015 di Kota Sabang Provinsi Aceh tepat di titik nol kilometer Indonesia.

Upacara berlangsung tertib dan khidmat hingga akhir acara.

Ngawi – Bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Pelaksana Harian(Plh) Bupati Ngawi Siswanto, Minggu (16/8/2015) malam mengukuhkan 60 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Ke-60 anggota Paskibra tersebut akan bertugas pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Ngawi pada Senin (17/8/2017). Baik untuk menaikan bendera Merah Putih maupun saat penurunannya.

Pengukuhan 60 orang putra-putri terbaik dari 19 kecamatan di kabupaten Ngawi ini ditandai dengan pemasangan kendit (sabuk) tanda pengukuhan kepada dua orang perwakilan oleh Paskibrakan. Setelah itu dan hanya diterangi cahaya obor serta disaksikan langsung orang tua dan keluarga mereka dan ribuan pasang mata, masing-masing anggota Paskibra mencium bendera Merah Putih sebagai tanda kesetiaan pada bangsa dan negara.

Kepada ke-60  anggota Paskibra, dalam sambutannya Siswanto mengatakan, amanah dan tanggungjawab mereka emban tersebut, selain harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, juga harus dijadikan sebuah motivasi dalam mengembangkan diri agar menjadi generasi yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif.

Masih kata Plh Bupati Ngawi Siswanto, sebagai orang pilihan, setiap anggota Paskibra harus mampu menunjukan sikap dan perilaku yang pantas ditauladani, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. “Kobarkan terus semangat persatuan dan kesatuan. Kibarkan panji-panji perjuangan, dan songsong hari esok dan masa depan yang lebih cemerlang, gemilang dan terbilang dengan optimis. Yakinkan diri, bulatkan tekad dan pupuk kemauan. Jika orang lain bisa, kita juga bisa.

Siswanto juga berpesan dan berharap kepada mereka agar menjadi generasi masa depan yang berkualitas. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta terus berkarya untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Selain itu, imbuhnya, juga harus menjadi generasi penerus yang memiliki integritas kepribadian yang baik, mental yang kokoh, ulet, dan tegar. Pantang menyerah untuk berjuang demi kemajuan dan kejayaan daerah, bangsa dan negara. Harus menjadi pemenang, bukan pecundang.

“Disamping itu harus menjadi ujung tombak dalam merekat dan membangun semangat Bhinneka Tunggal Ika. tatap pandangan jauh ke depan, ayun langkah bersama, serta bangun terus semangat satu nusa, satu bangsa dan satu. Harus menjadi lilin penerang untuk kebaikan semua pihak, lebih-lebih di kalangan sesama generasi muda,” pesan Siswanto.

Selain anggota forum koordinasi pimpinan daerah, terlihat hadir pada acara pengukuhan ke- 60 anggota tersebut diantaranya Kepala SKPD dan orang tua dari 84 anggota Paskibrakaa.

Ngawi – Sebanyak 2.000 peserta yang terdiri atas warga dan Jajaran Direksi BUMN di Kab.ngawi mengikuti Jalan Sehat BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangkaian HUT Ke-70 Republik Indonesia, di Kab.Ngawi, Minggu 16/08.

Acara jalan sehat dilepas di hadapan para Direksi BUMN di Kab.Ngawi, di Jalan Tamrin depan Gapura Alun-alun Ngawi sekitar pukul 07.00 WIB dengan mengambil rute Jalan Jaksa Agung, Jalan Sultan Agung, Jalan dr.Wahidin, Jalan Ronggo Warsito, Jalan Teuu umar dan berakhir di Jalan Tamrin.

Dalam acara ini hadir juga Direksi BUMN Kab.Ngawi, Plh Bupati Siswanto, Kepala SKPD dan turut hadir Ir.Budi Sulistyono yang  tampak berbaur dengan masyarakat. Selain itu sejumlah direksi BUMN yang hadir di acara itu ialah Direktur dari PT Telkom, PT kantor Pos , PT PLN, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan lain-lain.

Dalam kesempatan ini Ir.Budi Sulistyono di dampingi oleh Siswanto dan direksi BUMN  memberikan sambutan sebelum memberangkatkan acara jalan sehat. Menurutnya Ir.Budi sulystyono kegiatan dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI ke 70 pada tanggal 17 Agustus 2015 dimana semua elemen Bangsa harus bersatu padu sesuai dengan pencanangan program Nasional ‘Ayo Kerja’ yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Selain itu Kanang (sapaan Ir.budi sulistyono) mengatakn dengan semangat kemerdekaan dan program pemerintah diharapkan BUMN akan semakin maju dan berkembang untuk bangsa Indonesia.

Selain jalan sehat, acara BUMN Hadir Untuk Negeri juga menampilkan hiburan lainnya untuk masyarakat seperti panggung rakyat dan lain-lain. dalam Jalan Sehat di HUT RI ke-70 BUMN juga menyediakan door prize berupa sepeda gunung sejumlah 70 unit sesuai dengan umur kemerdekaan bangsa.