PPKM Jilid 3, Pemkab. Ngawi Terus Evaluasi Penerapannya
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi bersama Forkopimda Kabupaten Ngawi mengikuti rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro melalui zoom meeting dengan Provinsi Jawa Timur, Selasa (23/02/21) di Command Center Sekretariat Daerah Ngawi.
Rapat evaluasi ini mendasar lnstruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 04 Tahun 2021 dan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/84/KPTS/013/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid 19 di Tingkat Desa dan Kelurahan.
Hadir dalam kegiatan ini Plh. Bupati Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kapolres Ngawi, AKBP. I Wayan Winaya, Kodim 08/05 Ngawi, Totok Prio Kismanto serta sejumlah pimpinan OPD yang terlibat dalam penanganan Covid 19 di Kab Ngawi.
Rapat ini dipimpin langsung Wakapolda Jatim, Slamet Hadi Supraptoyo yang meminta semua kepala daerah untuk melaporkan pelaksanaan PPKM yang ada diwilayahnya, dengan concern pada perkembangan Covid 19, dari zona merah, orange, kuning dan hijau untuk RT, posko Desa, perkembangan pelaksanaan Dana Desa.
Sementara Plh. Bupati Ngawi selaku Ketua Satgas Covid 19 Kab Ngawi memaparkan bahwa di Kabupaten Ngawi saat ini mengalami penurunan penyebaran Covid 19 pada pemberlakuan PPKM tahap pertama dan kedua, serta pembentukan posko di tingkat Desa yang sudah aktif selain disampaikan bahwa penyaluran Dana Desa yang tidak mengalami hambatan, “Terbukti menduduki urutan ketiga di Provinsi dalam penyalurannya,” ungkapnya.
Dikesempatan ini, Wakapolda Jatim juga memberikan apresiasi untuk kesungguhan dari Satgas Covid 19 di Ngawi, yang serius dalam menerapkan PPKM, sehingga trend penyebaran Covid 19 menunjukan grafik penurunan.
Usai mengikuti rapat, Mokh. Sodiq Triwidiyanto mengutarakan dengan instruksi perpanjangan PPKM jilid 3 Pemkab Ngawi akan terus mengevaluasi kebijakan tersebut sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan, “Akan terus kami lakukan evaluasi dalam penerapan PPKM jilid 3 ini, sehingga ada keseimbangan antara Prokes dan perekonomian yang sama – sama bisa jalan,” terangnya. (Kominfo)
4 (empat) proyek strategis diantaranyaTrotoar Kartonyono, Ngawi Sreet Food, Pasar Unggas Kopla’an dan Pasar Desa Watualang tahap 1 Bupati Ngawi, diresmikan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dipenghujung masa bhaktinya memimpin Kabupaten Ngawi, Senin (15/02/21) di area di Ngawi Street Food, Alun – Alun Merdeka Ngawi.
Lebih lanjut, Budi Sulistyono mengatakan salah satu proyek ini tepatnya Ngawi Street Food sebagai wadah para pedagang yang berjualan di jalur serong timur Alun – Alun Merdeka, agar mereka lebih nyaman,“Jadi Ngawi Street Food ini sebagai wadah dari perpindahan pedagang yang ada di jalan serong untuk bisa berjualan dan menempati kios yang lebih nyaman, untuk pengunjung dan berwisata di Kab. Ngawi, terutama di Alun – Alun
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Yusuf Rosiadi dalam laporannya mengatakan bahwa 4 proyek strategis ini sebagai bentuk perangsang geliat ekonomi dan wisata baru bagi masyarakat Kabupaten Ngawi. “Jadi peresmian Ngawi Street Food, Trotoar Kartonyono, Pasar Kopla’an dan Pasar Desa watualang tahap 1 ini selain sebagai peningkatan ekonomi masyarakat juga sebagai destinasi wisata baru yang ada di Kab. Ngawi,” terangnya.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Forkopimda Ngawi dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan sidak penerapan protokol kesehatan di Pasar Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Rabu (10/02/20).
Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat sekaligus kenalkan potensi desa, Kecamatan Sine gelar rapat koordinasi pencanangan Desa Digital bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ngawi, Selasa (02/02/21) di Home Stay Saung Lanang, Kecamatan Sine.
Sementara Kadiskominfo Ngawi, Prasetyo Harri Adi dikesempatan ini, menyampaikan dukungan terhadap gagasan tersebut, terlebih tujuannya untuk peningkatan potensi wilayah serta ekonomi masyarakat, “Pada prinsipnya kita akan terus mendorong serta mendukung gagasan dan inovasi maju seperti ini. Dan, tentunya nanti kita akan berkoordinasi dulu dengan bidang terkait mengenai akses jaringan, sehingga nantinya bisa masuk sampai kepelosok desa,” jelasnya.