Launching MCP Dalam Strategi Pemberantasan Korupsi
Untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dari pusat hingga daerah utamanya dalam pencegahan korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi bersama dengan kementerian dalam negeri dan BKPP launching pengelolaan Monitoring Center Prevention (MCP) diikuti oleh seluruh kepala daerah se Indonesia.
Selasa (31/08/21) Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Inspektur Inspektorat, Yulianto Kusprasetyo, Kepala Badan Keuangan, Indah Kusumawardhani bersama OPD terkait ikuti launching pengelolaan MCP secara virtual bertempat di Command Center Sekda Ngawi.
Program MCP merupakan kesepakatan bersama antara Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memperkuat pengelolaan MCP.
MCP dilaunching oleh Mendagri, Tito Karnavian Selain itu, Kemendagri juga melaunching aplikasi sistem informasi pengawasan Inspektorat Jenderal (SIWASIAT) yang berisi e-audit e-TLHP, e-dupak (aplikasi penilaian angka kredit pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah), dan e-dumas (aplikasi pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan SPAN LAPOR) yang semua bakal diintegrasikan secara bertahap dengan sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD).
Ada delapan area perbaikan tata kelola pemerintah daerah yang terangkum dalam MCP, yaitu, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa.
Meski ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Ngawi tetap memprioritaskan pembangunan daerah salah satunya infrastruktur jalan. Untuk memastikan pembangunan infrastruktur jalan ini berjalan dengan baik dan sesuai target, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Kepala Dinas PUPR Ngawi, Suroso melakukan monitoring dan evaluasi disejumlah pembangunan jalan, Kamis (26/08/21).
Bupati Ngawi menyatakan bahwa pembangunan jalan beton (rigid pavement) didukung dengan konstruksi yang jauh lebih baik daripada sebelumnya, “Dulu besi ram tidak dilas, tapi kali ini pengecoran menggunakan wiremesh kondakting antara besi satu dengan lainnya dilas. Sehingga, daya lengkungnya lebih kuat meskipun dengan ketebalan 20 sentimeter,” jelasnya.
Upaya Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Ngawi dalam memerangi pandemi covid 19 terus dilakukan, salah satunya vaksinasi serentak untuk ibu hamil di 19 Kecamatan dari tanggal 25 – 26 Agustus ini.
Lebih lanjut Ana Mursyida memberikan apresiasinya untuk pelaksanaan vaksinasi Bumil kali ini, menurutnya hal ini merupakan salah satu upaya menurunkan angka kematian ibu hamil termasuk bagian dari tugas TP PKK. “TP PKK total mendukung program ini, sehingga diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan bisa mencakup ibu hamil diseluruh Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
Sampai saat ini, pandemi Covid – 19 masih menjadi pekerjaan rumah yang membutuhkan sinergitas semua pihak dalam pananganan serta penanggulangannya. Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Jumat (20/08/21), PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) penanggulangan Covid -19 untuk Pemerintah Kabupaten Ngawi berupa sembako sebanyak 600 paket yang nantinya untuk disalurkan di serah untuk selanjutnya disalurkan melalui Dinas Sosial.
Sementara Kepala Bank Jatim Cabang Ngawi, Yetti mengungkapkan bahwa CSR ini bentuk sinergitas antara Bank Jatim Cabang Ngawi dengan Pemerintah Daerah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid – 19, “Semoga bantuan yang kami salurkan ini, bisa memberikan manfaat selain itu juga sebagai wujud syukur HUT Bank Jatim ke – 60,” kata Yetti.