Diklat Membaca dan Menulis Braille, Tingkatkan Kompetensi Guru PK – PLK
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko buka Diklat Membaca dan Menulis Braille bagi Guru PK-PLK di wilayah Kabupaten Ngawi, Madiun dan Kota Madiun di Pendopo Wedya Graha, Selasa (18/1/22).
Kegiatan ini, mendapatkan apresiasi dari Wabup Ngawi, pasalnya bisa menjadi wadah meningkatkan kapasitas kompetensi guru, sehingga nantinya mampu menguasai materi, ” Dengan kompetensi yang mumpuni tentu akan menunjang Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam melaksanakan pendidikan inklusif dan berkeadilan, ” katanya.
Dikatakan Dwi Rianto Jatmiko dengan pelaksanaan pendidikan inklusi yang berkeadilan anak di Kabupaten Ngawi akan mendapatkan hak yang sama, “Kami Pemerintah Kabupaten Ngawi akan mendukung penuh setiap program untuk meningkatkan dalam pelayanan pendidikan inklusi,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Cabdindik Jawa Timur wilayah Madiun, Supardi bersama Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) se Kabupaten Ngawi, Kabupaten Madiun, Kota Madiun. (Kominfo)
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono secara simbolis lakukan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Senin (16/01/22).
Dengan dibangunnya gedung yang ke tujuh ini, Bupati Ngawi berharap panti asuhan Al Munawwarah ini mampu menampung anak yatim lebih banyak lagi di Kabupaten Ngawi, “Dengan kolaborasi dan kerjasama ini, kita harapakan banyak anak yatim yang dapat tertangani,” lanjutnya.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono sekaligus Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI ) Provinsi Jawa Timur melantik Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) HKTI Kabupaten Ngawi dalam Muscab HKTI DPC Kabupaten Ngawi, Minggu (15/1/22) di Gedung Kesenian dan terpilih sebagai Ketua DPD HKTI Kab. Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.
Sementara Ketua BPC HIPMI terpilih Johannes Wahyu Triatmaja menegaskan HIPMI siap menjadk mitra strategis Pemkab Ngawi dan stakeholder dan menyebutkan jika di tahun 2021 lalu, HIPMI berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro terkait sertifikasi profesi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi Uji Kompetensi, “Dan, akhirnya teman – teman, diakui dan bisa memberikan pendampingan dengan seminar dan pelatihan wirausaha,” ujarnya.