Kabar Ngawi - page 190

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri Launching Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam (UNIDA) dan penyerahan Aset Hibah Pemerintah Kabupaten Ngawi kepada Pondok Modern Darussalam Gontor Putri, di Sambirejo, Mantingan, Senin (14/03/22).

Sebelum acara, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudono, Kepala RSUD dr. Soeroto Ngawi, Agus Priyambodo, perwakilan RSI Attin Husada lakukan penandatangan nota kesepahaman bersama dengan pimpinan Universitas Darussalam.

Dibangunnya gedung Fakultas Kedokteran ini menurut Bupati Ngawi nantinya bisa memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, khususnya di Mantingan, “Ketika ini dibangun, tentunya akan banyak hal yang dapat disinergikan dari Pemerintah dan masyarakat, bisa jadi kegiatan ekonomi kerakyatan menjadi meningkat. Sebab, akan ada banyak mahasiswa tinggal di Ngawi,” katanya.

Selain itu, dikatakan Ony Anwar Harsono sektor keilmuan, penelitian, pendidikan karakter, dan terciptanya sumberdaya manusia akan mudah dikembangkan di Kabupaten Ngawi, “Niat itu menjadi alasan Pemkab Ngawi bisa terus mensupport,” lanjutnya.

Untuk pembangunan gedung Fakultas Kedokteran ini, Bupati Ngawi pesan agar bangunannya berkualitas, “Kita tidak ingin pembangunannya setengah – setengah kualitasnya, harus terbaik dan kelak menjadi Universitas berkualitas sekaligus menjadi etalase ujung barat Kabupaten Ngawi,” terangnya.

Dikesempatan ini Bupati Ngawi bersama pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor melihat secara langsung pembongkaran lahan dulunya Puskesmas Mantingan secara simbolis akan dialih fungsikan sebagai lahan pembangunan Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam Gontor. (Kominfo)

Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Ngawi Tahun 2022 memasuki tahapan grand final, yang digelar di Pendopo Wedya Graha, Sabtu (12/03/22) yang dihadiri Bunda Genre Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar Harsono.

Dalam sambutannya Ana Mursyida mengharapkan Duta Genre yang terpilih nanti bisa membantu menyosialisasikan sekaligus mempromosikan program yang terkait dari DP3KB Ngawi.

Sebab, menurut Bunda Genre Ngawi program tersebut berkaitan erat dengan program nasional terutama penurunan stunting, “Dan, menjadikan generasi kita semakin baik,” katanya.

Tidak hanya itu saja, Ana Mursyida menyebutkan ada tiga hal harus dilakukan Duta Genre, diantaranya mencegah pernikahan dini, seks bebas dan penyalahgunaan narkoba, “Karena hal ini tentunya, sangat berkaitan erat dengan program prioritas penurunan stunting. Dengan pencegahan pernikahan dini, tentunya mampu menghindari lahirnya generasi Stunting,” jelasnya.

Tidak kalah penting, Bunda Genre Ngawi juga berpesan untuk duta Genre yang nanti terpilih, juga ikut serta menyosialisasikan pentingnya minum tablet tambah darah, sebagai upaya mencegah anemia, “Yang menjadi salah satu faktor resiko terlahirnya bayi Stunting,” lanjutnya.

Sementara Kepala DP3KB Ngawi, Nugrahaningrum menerangkan kegiatan ini tidak hanya sekedar kompetisi yang berbentuk materi saja, melainkan ajang untuk generasi muda dalam menyosialisasikan materi kependudukan dengan cara kekinian. “Kami juga akan mengajak serta merangkul generasi muda untuk terlibat dalam materi Stunting, anemia, bebas Narkoba, seks bebas, untuk disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Kepala DP3KB juga minta generasi muda untuk turut berkontribusi mewujudkan generasi emas Tahun 2045.

Dalam kegiatan ini, finalis Duta Genre menyampaikan materi yang kemudian dilanjutkan pemberian piagam sertu pengukuhan Duta Genre Tahun 2022 yang berhasil terpilih. (Kominfo)