Kabar Ngawi - page 150

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono lakukan kunjungan kerja ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Jakarta, Senin (12/09/22).

Disampaikan Bupati Ngawi, kunker ini bertujuan untuk melakukan audiensi dengan Menteri ATR/BPN, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahyanto dengan agenda pembahasan percepatan penetapan naskah petik LSD (Lahan Sawah Dilindungi) di Kabupaten Ngawi. “Yang akan digunakan sebagai lampiran rekomendasi persetujuan substansi penetapan revisi Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) Kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Sementara dari hasil audiensi ini, dikatakan Menteri ATR, pihaknya memutuskan akan melakukan percepatan proses tersebut dan nantinya akan menjadi pilot project bagi Kabupaten/Kota lainnya yang mengalami permasalahan sama terkait LSD.
Turut mendampingi dalam audiensi tersebut, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PU, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta Beberapa Pejabat Teknis lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Kali pertama, kejuaraan Kick Boxing Open 2022 di gelar di Kabupaten Ngawi, acara pembukaan, Sabtu (10/09/22) dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar sekaligus membuka acara ini.

Dikesempatan ini, Ony Anwar Harsono memberikan apresiasinya dan menyatakan dengan kompetisi kali ini bisa melihat potensi atlit Kick Boxing Ngawi, dan berharap bisa melahirkan atlit Ngawi yang dapat bersaing dan berprestasi baik ditingkat regional, nasional maupun internasional. “Banyak dikota – kota besar orang ingin bugar dan sehat materi olahraganya Kick Boxing. Dan, Kick Boxing sudah mulai menjadi sport tourism recreation, saya rasa kedepan memiliki potensi berkembang dengan cepat,” katanya.

Maka melihat hal tersebut menurut Ony Anwar bisa untuk mengukur kekuatan potensi yang di Kabupaten Ngawi, “Semoga dengan diselenggarakannya kejuaraan Kick Boxing Open 2022 ini, bisa menjadi khasanah dan wahana kita melihat lebih jauh seberapa sih, potensi yang nantinya kita bisa olah,” tuturnya.

Sirkuit Gunung Gamping Pagerwojo, Dusun Trangil Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Ngawi menjadi lokasi Kerjurda IOF Jatim Open Putaran 3 Adventure Racing off Road, Sabtu (10/09/22)

Disela kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi peraturan tentang Cukai oleh Ditjen Bea dan Cukai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Madiun, dan Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Trinil Jeep Adventure .

Turut hadir Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, bersama Jajaran Forkopimda Ngawi.

Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan apresiasinya untuk semua pihak yang terlibat terselenggaranya acara ini, “Mewakili Bapak Bupati Ngawi, Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta Kejurda Off Road Jatim, dan semoga kegiatan ini kedepan dapat berlangsung rutin, khususnya di Mantingan ini,” katanya.

Dikejuaraan ini terbagi menjadi beberapa klasemen diantaranya
kelas 1000 cc modifikasi, Under 2500 dan kelas FFA dalam dua sesi racing adventure dan soda offroad.

Masih dalam rangkaian peringatan hari jadi Ngawi yang ke 664 dan HUT RI ke-77, Ditjen Bea Cukai Madiun bersama Pemerintah Kabupaten Ngawi dan komunitas pencinta otomotif lakukan sosialisasi peraturan tentang Cukai dalam kegiatan Grebek Mantingan, Jumat (09/09/22) di Situs Pagerwojo Desa Tragil, Kecamatan Mantingan.

Kegiatan diawali pawai Jeep dan komunitas otomotif lainya, dengan rute wisata Kendil hingga situs Pagerwojo, kemudian dilanjutkan dengan pawai gunungan hasil bumi yang diikuti perwakilan seluruh desa se-Kecamatan Mantingan.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang turut ambil bagian di kirab gunungan menyampaikan apresiasinya bagi masyarakat yang guyub rukun dan semangat untuk terselenggaranya acara ini.

Melandainya kasus Covid-19 saat ini, dikatakan Bupati Ngawi bahwa kagiatan kemasyarakatan bisa dilakukan kembali, sehingga pelestarian budaya dan tradisi bisa berlangsung, “Kita berdoa bersama semoga guyub rukun seperti ini dapat menjadi ruh, dan semagat kita untuk terus bersatu, bergotong royong dalam memajukan Ngawi yang kita cintai,” tuturnya.

Disela kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi aturan tentang Cukai oleh tim pelaksana terdiri jajaran Bea Cukai, Kejaksaan, dan Satpol PP Ngawi dengan memberikan wawasan tentang larangan peredaran rokok tanpa pita Cukai atau ilegal dan sanksi jika melanggar.

Tidak hanya itu, disampaikan juga manfaat Cukai Tembakau bagi pendapatan negara, yang nantinya dapat digunakan untuk kepentingan umum sekaligus bisa dirasakan masyarakat