Kabar Ngawi - page 138

Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 di Kabupaten Ngawi digelar di halaman RSUD Mantingan, Senin (14/11/22) dipimpin Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.

Hadir dikesempatan ini, istri Wabup Ngawi, Ineke Dwi Rianto Jatmiko, Forkopimda Ngawi , Kepala OPD lingkup Pemkab Ngawi, pimpinan bersama jajaran RSUD Mantingan.

Di HKN Ke 58 ini, Wabup Ngawi menyampaikan amanat Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin yang menyatakan saat ini Kemenkes sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang fokus pada enam pilar yang bertujuan mewujudkan masyarakat sehat, mandiri, produktif dan berkeadilan, “Sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam mengahadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang,” katanya.

Dijelaskan Budi Gunadi, fokus enam pilar kesehatan adalah transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan teknologi
kesehatan.

Usai upacara peringatan, kegiatan dilanjutkan penyerahan penghargaan untuk tenaga kesehatan (Nakes) teladan, juara lomba Puskesmas Bersih, juara lomba UKS/M tingkat SMP/MTSN, penghargaan kader Posyandu, penghargaan Desa STBM, penghargaan Klinik Terbersih dan penghargaan bagi Purna Abdi Bidang Kesehatan.

Tidak hanya itu, kali ini juga ada launching Pelayanan USG di Puskesmas, sebagai komitmen penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). “Komitmen tersebut akan kita bangun bersama tidak hanya pada tataran Dinas Kesehatan saja tapi juga pemerintah desa bersama kader Posyandu kemudian pelayanan Puskesmas yang bisa membantu ibu hamil yang akan melahirkan,” ujar Wabup disela kegiatan ini

Sehingga bumil, menurut Wabup Ngawi mampu melahirkan bayi yang berkualitas karena sejak dini telah dilakukan pencegahan Stunting dan hal lainnya.

Peringati Hari Pahlawan Nasional , Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Upacara Bendera di Halaman Pendopo Wedya Graha, Kamis (10/11/2022) sebagai inspektur upacara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.

Turut hadir dalam upacara ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama Firkopimda Ngawi, OPD (Oraganisasi Perangkat Daerah) serta pelajar dan mahasiswa.

Dalam peringatan Hari Pahlawan kali ini, Bupati Ngawi membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, dengan tema “Pahlawanku Teladanku” hal ini dimaknai upaya menggugah kesadaran untuk terus bersatu dan membantu sesama. “Teladan dari para Pahlawan Bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat kita di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Pahlawanku Teladanku. Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. “Peringatan Hari Pahlawan 2022, diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat,” ungkapnya.

Di momemntum hari Pahlawan, Mensos mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. “Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain dan mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Jadikanlah semangat dan nilai–nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama,” lanjutnya.

Usai laksanakan upacara bendera Bupati Ngawi bersama rombongan bergeser ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Dr. Radjiman Wedyodiningrat Ngawi dan melakukan tabur bunga sebagai wujud syukur atas jasa-jasa pahlawan yang sudah berjuang.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono terima kunjungan kerja Studi Tiru Tim Pembina Kabupaten Sehat, Kabupaten Blora, Senin (07/11/22) di Pendopo Wedya Graha.

Turut hadir dikegiatan ini, PKK Ngawi sekaligus Wakil Ketua III Forum Kabupaten Sehat Ngawi, Ana Mursyida, Ketua GOW Ngawi, Ineke Dwi Rianto Jatmiko, Ketua TP PKK Kabupaten Blora,Ainia Shalichah, Ketua GOW Kabupaten Blora, Ratnasari Irawadi, OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, pengurus Forum Kabupaten Sehat, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Blora.

Dijelaskan Bupati Ngawi, Kabupaten Ngawi mulai membentuk Tim Kabupaten Sehata sejak April 2005 silam, kemudian mengikuti penilaian. Dan, sejak tahun 2007 status menjadi Swasti Saba Padapa, “Lalu di tahun 2015 – 2017 naik menjadi Swasti Saba Wiwerda dan di tahun 2017 – 2021 menjadi Swasti Saba Wistara,” terangnya.

Di setiap tingkatan penilaian ini, disampaikan Ony Anwar diwajibkan melakukan inovasi atau pembaharuan untuk meyelesaikan isu – isu strategis dibidang kesehatan di wilayahnya masing – masing, “Mulai isu global, nasional, regional,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, ditandaskan Bupati Ngawi teknolongi informasi atau digitalisasi juga memegang peran penting dalam inovasinya, “Inovasi itu harus ditopang penggunaan teknologi informasi, itu ada tambahan nilainya,” tuturnya.

Sementara Ainia Shalichah, Ketua TP PKK Kabupaten Blora, menyampaikan Kabupaten Blora saat ini berada dalam langkah mengawali tahapan Kabupaten sehat, “Kita akan menuju kesana melalui bimbingan dari Kabupaten Ngawi,” katanya.