Sosialisasi Perizinan OSS RBA, Bupati Ngawi Ingin Investasi Semakin Maju dan Baik
Pandemi Covid – 19, tidak dapat dipungkiri menjadi hambatan besar di sektor perekonomian, termasuk investasi. Dalam kondisi ini, Pemerintah juga turut melakukan upaya dalam menjaga iklim investasi, termasuk Kabupaten Ngawi dengan mengadakan Sosialisasi Perizinan Elektronik OSS 1.1 Ke Perizinan OSS RBA Dan Tata Cara Pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Kurnia Convention Hall, selasa (22/06/21) yang dibuka Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.
Bupati Ngawi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong implementasi penyelenggaraan perizinan mandiri secara online, “Juga sebagai sarana pembekalan, penambahan wawasan dalam melaksanakan penyelenggaraan perizinan berbasis resiko (OSS RBA) secara online, yang akan di lakukan tanggal 2 Juli mendatang,” katanya.
Dikatakan Ony Anwar dengan model pelayanan berbasis online yang akan dilakukan ini, menjadi perubahan paradigma peran Pemerintah, “Yang semula Pemerintah sebagai pemberi izin, dan sekarang menjadi penyedia perizinan,” lanjutnya.
Bupati Ngawi berharap dengan berkembangnya metode perizinan berbasis online ini, bisa meningkatkan kapasitas SDM, dan kedepan pelayanan perizinan akan semakin mudah, cepat dan tepat, “Sehingga semua dapat berjalan dalam koridor yang tepat dan berprinsip pada penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif dan efisien,” tandasnya.
Menurut Ony Anwar, hal yang dilakukan ini juga sesuai dengan keinginan Pemerintah yang tertuang dalam Undang – Undang Cipta Karya Nomor 11 Tahun 2020, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dan PP Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Di Daerah.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ngawi, Totok Sudaryanto menyampaikan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman bagi semua perangkat daerah di Kabupaten Ngawi terkait informasi Sistem Perizinan Elektronik Terpadu secara Mandiri (OSS RBA) dan LKPM, yang nantinya disampaikan ke ASN secara berjenjang, “Kegiatan ini kami selenggarakan untuk memberikan informasi terkait kemudahan berusaha dengan sitem perizinan mandiri secara elektronik yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berbasis resiko yang sebelumnya diakses dengan sistem OSS 1.1 beralih ke OSS RBA (Risk Based Approach), juga bimbingan teknis tata cara pelaporan LKPM untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
Hadir dalam acara ini Anggota DPRD Komisi III Supeno, Asisten I Pemerintah dan Kesra, Asisten II Didik Darmawan dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta narasumber dari PT. Sucofindo. (Kominfo)
Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, membuka Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) dan Innovative Government Awards (IGA) Kabupaten Ngawi Tahun 2021 Selasa (22/06/21) di Gedung Kesenian Ngawi.
Dikesempatan ini, Sodiq minta ASN semangat dalam menciptakan serta meningkatkan inovasi untuk Kabupaten Ngawi supaya good government di Kabupaten Ngawi tercapai, “Mari kita tingkatkan inovasi di Kab. Ngawi yang sistematis, terstruktur, masif dan terdokumentasi dengan baik,” tegasnya.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko hadiri Akhirussanah Siswa – Siswi di MI Muhammadiyah Gentong dan RA AL Muslimin Gentong, Selasa (22/06/21).
Sementara Ketua PD Muhammadiyah, Romadhon Abdul Karim, menyampaikan ucapan terima kasihnya untuk Wabup Ngawi yang hadir dalam acara ini, menurutnya ini adalah wujud perhatian dan motivasi untuk lembaga pendidikan Muhammadiyah, “Mudah – mudahan semangat kami dalam mendukung Pemkab Ngawi dalam bidang pendidikan tidak kendor,” katanya. (Kominfo)
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi gelar Rapat Koordinasi Penguatan Teknologi Dalam Rangka Integritas Sistem Komunikasi dan Informasi, menuju Smart City dan Smart Village Ngawi, Rabu (16/06/21) di Kurnia Convention Hall Ngawi.
Dikesempatan ini, M. Amin Jauhari menawarkan sejumlah program unggulan Telkom, salah satunya program Simpel Desa (Sistem Informasi Managemen dan Pelayanan Desa), sebuah aplikasi berbasis Web yang terintegrasi dengan Smartphone. “Simpel Desa memberikan solusi peningkatan administrasi, pelayanan publik, pelayanan dasar sosial berbasis digital dan peningkatan ekonomi desa melalui bisnis partisifatif dengan pola Padat Karya Digital (PKD) untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa),” terangnya.