Kabar Kita - page 220

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono secara resmi membuka seleksi terbuka dan kompetitif pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi di Hotel Western Premier, Solo, Minggu (24/10/21).

Juga hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Asisten Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) JPT wilayaj , H.Jhon Ferianto, Kepala BKPP Ngawi Idham Karima, dan Tim Panitia Seleksi (Pansel) dari Universitas 11 Maret Surakarta (UNS).

Dikesempatan ini Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengungkapkan bahwa untuk seleksi JPTP ini, tidak akan mengintervensi peserta dan berharap dari seleksi ini akan mendapatkan calon pejabat JPTP yang berkualitas dan memiliki integritas dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Ngawi, “Dan, selain itu kami tidak akan memberikan intervensi kepada setiap peserta agar mereka bisa fokus dan memberikan kemampuannya dalam mengikuti ujian ini,” terbangnya.

Lebih lanjut, Ony Anwar juga memberikan apresiasinya untuk semua pihak yang terus melakukan pengembangan dalam pelaksanaan uji kompetensi dan selter ini, “Sehingga mendapatkan calon JPTP yang baik,” ujarnya.

Untuk peserta, Bupati Ngawi berpesan agar memberikan kemampuan terbaiknya untuk seleksi tiga hari kedepan nanti.

Sementara Asisten KASN JPT Wilayah 1, H.Jhon Ferianto dalam paparannya menyampaikan bahwa ASN yang mengikuti kegiatan ini harus fokus dan cermat dalam melaksanakan serangkaian seleksi terbuka selama tiga hari kedepan. Menurutnya, seleksi ini menjadi dasar untuk mendapatkan calon JPTP yang tepat dalam menduduki jabatan kosong di Kabupaten Ngawi. (Kominfo)

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, bersama Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, didampingi sejumlah pimpinan OPD kunjungi stand APKASI Otonomi EXPO (AOE) 2021 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (20/10/21).

Bupati Ngawi disela kunjungannya ini partisipasi dalam event ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama APKASI untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya membantu percepatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

Selain itu, ditambahkan Ony Anwar sebagai ajang mengenalkan potensi yang dimiliki daerah, “Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo saat membuka APKASI Otonomi Expo 2021 ini,” katanya.

Dijelaskan Bupati Ngawi bahwa Presiden Jokowi, menyampaikan agar Pemda fokus mendorong potensi yang dimiliki, sehingga memiliki nilai yang berdaya saing dan mampu menjadi komoditas ekspor dalam menumbuhkan lperekonomian masyarakat dimasa pandemi Covid-19.

Ony Anwar berharap dengan AOE 2021 mampu mendomgkrak geliat ekonomi ditengah pandemi Covid-19. (Kominfo)

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko didampingi Direktur PSKBS Kemensos RI, Iyan Kusuma Diana, Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Ammania resmikan Gedung Serbaguna Forum Keserasian Sosial (FKS) “Rejo Makmur” Desa Sidorejo Kecamatan Geneng, Sabtu (16/10/21).

Diungkapkan Iyan Kusuma, FKS merupakan program dari Kemensos RI secara langsung sebagai bentuk fasilitasi tempat bagi forum keserasian yang dibentuk oleh Kemensos untuk mendeteksi dini bibit radikalisme dan konflik sosial karena masyarakat dapat mengenal satu sama lain secara personal, “Juga bisa sebagai sarana tempat untuk komunitas lain yang memberikan manfaat seluas luasnya bagi masyarakat,” terangnya.

Ditambahkan Iyan, didalam Kemensos tidak hanya terfokus pada penanggulangan bencana, namun segala bentuk yang berhubungan dengan sosial,” Termasuk dengan adanya forum keserasian sosial ini dengan juga menjaga kearifan lokal didalamnya,” imbuhnya.

Sementara Wabup Ngawi dikesempatan ini bahwa mengatakan keberadaan gedung serba guna ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Desa Sidorejo dan berharap kedepan desa Sidorejo dan lainnya, di Kecamatan Geneng bisa menjadi daerah yang sejahtera dan tangguh, “Yang dimaksud tangguh disini adalah bagaimana agar Pemerintah Desa ini juga memiliki program terkait dengan penanganan kesejahteraan sosial ini yang bisa di programkan melalui program yang dilakukan oleh pemerintah desa baik ketahanan pangannya dengan melibatkan PKK, Kader Posyandu dan komunitas kelompok masyarakat desa lainnya untuk mencipatakan ketahanan pangan yang ada di desa melalui pemanfaatan pekarangan rumah dan sebagainya, seperti tanaman yang bisa menambah produktifitas keluarga sehingga mampu mengurangi kebutuhan pokok keluarga melalui produktifitas dari hasil pekarangannya tersebut,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Dwi Rianto Jatmiko juga mengajak kerjasama dengan Kemensos beserta jajarannya, bersinergi dalam percepatan vaksinasi, karena cakupan yang luas, sehingha mampu menjangkau sasaran vaksinasi di Kabupaten Ngawi. “Kami minta sinergitas semuanya untuk percepatan vaksinasi ini, termasuk Kemensos beserta jajarannya, Tagana, pendamping PKH,dan seluruh petugas sosial masyarakat yang ada dibawah naungan Kemensos, untuk kita gerakan bersama,” tandasnya.

Ditegaskan Wabup Ngawi bahwa akselerasi vaksinasi ini bisa segera mewujudkan herd immunity di Kabupaten Ngawi, “Sehingga kita bisa leluasa melakukan program percepatan ekonomi, termasuk infrastruktur,” ujarnya.

Disela kegiatan ini, juga diserahkan bantuan sosial program penguatan kearifan lokal untuk Sanggar Seni Bodromojo, dan bantuan program keserasian kepada FKS Bersinar Desa Sidoarjo Kecamatan Geneng. (Kominfo)