Category archive

Kabar Kita - page 193

Kategori untuk berita yang bersumber dari kegiatan rutin atau umum di pemerintah daerah

Hadiri Pelantikan DPC Petanesia Ngawi, Magetan dan Nganjuk, Bupati Ngawi Ingin Organisasi ini Sebagai Wadah Pemersatu dan Kuatkan Bangsa

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 4,479 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Kabupaten Ngawi, Magetan dan Nganjuk periode 2022-2027, dilantik oleh Ketua OKK DPP Petanesia di Pendopo Wedya Graha, Jumat (04/03/22) siang.

Juga hadir dalam acara ini, Forkompinda Ngawi,
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Petanesia, Eko Priyono, Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Petanesia Provinsi Jawa Timur, Gus Jahari beserta undangan.

Usai dilantik Ketua DPC Petanesia Kabupaten Ngawi, Didik Biyanto mengatakan akan berkomitmen membantu menjaga dan memelihara keutuhan elemen masyarakat baik suku, ras, budaya dan agama, “Menjadikan Ngawi benar – benar ramah,” katanya.

Selain itu, Didik juga menyebutkan sejumlah program yang akan dijalankan diantaranya memberikan pendidikan wawasan kebangsaan bagi generasi muda khususnya di Kabupaten Ngawi.

Sementara Ketua Umum DPP Petanesia, Eko Priyono menjelaskan Petanesia adalah organisasi yang didirikan Habib Lutfi bin Ali Yahya untuk merealisasikan gagasan besar nasionalisme dengan tiga elemen penting, diantaranya sejarah bangsa, cinta tanah air dan bela negara, “Petanesia ini embrionya dulu adalah ormas Pecinta Merah Putih Indonesia. Kemudian pada tahun 2018 diubah menjadi Petanesia. Habib Luthfi sebagai pendiri berharap menjadi organisasi yang berisikan anggota dari lintas agama dan lintas suku dan menjadi organisasi kebangsaan yang cinta tanah air,” jelasnya.

Dengan kehadiran Petanesia, Eko Priyono berharap bisa berkontribusi dalam membangkitkan rasa cinta tanah air dan menggalang persatuan mewujudkan Indonesia aman dan tertib dalam mengisi kemerdekaan, “Dengan terwujudnya kondisi tersebut, semuanya bisa berjalan dengan baik dan berkualitas. Mulai dari ekonomi yang lancar, sosial budaya serta mencintai bangsa Indonesia,” ujarnya.

Untuk anggota Petanesia yang baru saja dilantik, Eko Priyono minta supaya bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi, Magetan dan Nganjuk untuk membangun wilayahnya, “Serta selalu bekerjasama dengan organisasi masyarakat dalam mencintai tanah air, dan yang tidak kalah penting mendukung TNI/Polri,” lanjutnya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono juga ingin anggota yang baru dilantik ini mampu mempertemukan kembali cita – cita bangsa dengan mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan nilai luhur dalam mempertahankan budaya sekaligus menjadi bagian pemersatu dan memperkuat bangsa, “Melihat perkembangan era digitalisasi teknologi informasi sekarang ini, Petanesia bisa merangkul semua pihak dari luar maupun dalam, sekaligus menjadi wadah kegiatan berkumpulnya seluruh elemen masyarakat, seluruh anak bangsa dari agama, suku, ras apapun,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Komisi D DPRD dan Diskominfo Tulungagung Kunker Ke Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,753 views

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung yang dipimpin Ketua Komisi D Suprapto dan Kadiskominfo Tulungagung, Samro’atul Fuad beserta jajarannya, lakukan kunjungan kerja di Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Ngawi, Jumat (04/03/22) di Command Center Sekretariat Daerah Ngawi.

Rombongan diterima oleh Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, Wahyu Sri Kuncoro.

Kadiskominfo, Wahyu Sri Kuncoro dikesempatan ini menyampaikan gambaran singkat tentang Kabupaten Ngawi dan Diskominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Ngawi dan perkembangan Smart City Ngawi, “Dan, dalam tahapannya masih memerlukan waktu cukup lama, termasuk mengintegrasikan aplikasi yang ada di perangkat daerah yang didalamnya ada data yang akan kita tampilkan dalam rangka pengambilan kebijakan oleh pimpinan daerah,” jelasnya.

Sementara Ketua Komisi D DPRD Kab. Tulungagung, Suprapto mengatakan kunjungannya kali ini untuk menyusun Peraturan Daerah tentang pengelolaan informasi dan komunikasi, agar lebih optimal dalam pengelolaan dan pemanfaatan data informasi sebagai bentuk analisa data yang disampaikan dalam pengambilan kebijakan Pemerintah serta keterbukaan informasi masyarakat,” lanjutnya.

Pengelolaan informasi dikatakan Suprapto juga sebagai upaya pengembangan smart city di Kabupaten Tulungagung, “Yang tentunya hal itu harus didukung dengan pengelolaan jaringan, dan saya di Kabupaten Ngawi pengelolaannya jaringannya lebih tertata,” imbuhnya.

Disela kegiatan ini, juga dilakukan diskusi dan penyerahan cinderamata dari masing – masing Kabupaten. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Subuh Bergerak : Integrasikan Inovasi Capai Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 3,717 views

Subuh Bergerak (Seruan dan Tabuhan Bergegas Turunkan Angka Kemiskinan) adalah payung besar salah satu strategi dari dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi.

Kegiatan ini masif dilakukan setiap minggu, dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, kali ini Jumat (04/03/22) di Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar.

Disampaikan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam percepatan pengentasan kemiskinan ini diperlukan inovasi, salah satu yang teranyar adalah inovasi Berkat Warung yang sudah di implementasikan per tanggal 1 Maret 2022 lalu, ” Yakni jajaran ASN, TNI/POLRI dan para pengusaha kita, menyisihkan hartanya diberikan kepada fakir miskin, Dhuafa. Dengan memberi dana untuk warung sekitar fakir miskin untuk diolah menjadi masakan lalu diberikan kepada mereka yang tidak mampu. Dan, salah satu cara mensupport penanggulangan kemiskinan di Kab. Ngawi,” terangnya.

Dengan agenda besar Subuh Bergerak ini, seluruh program inovasi dalam rangka penanggulangan kemiskinan diintegrasikan sehingga terjadi percepatan dalam penanggulangan kemiskinan, “Kegiatan inovasi sudah kita mulai dari Rabu kemarin, dari pencatatan kependudukan, pelayanan perizinan, bedah rumah dan lainnya. Yang secara implementasi di hari Jum’at nya kita monitoring begitu seterusnya,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kepala OPD terkait serta Forkopimcam Kedunggalar. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Operasi Pasar Migor, Stabilkan Harga dan Atasi Padagang Nakal

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,858 views

Lagi, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Operasi Pasar Minyak Murah di depan Pasar Besar Ngawi, Jumat (03/02/22).

Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Yusuf Rosyadi bahwa kegiatan kali ini juga bekerjasama dengan Polres Ngawi, selain itu sebagai langkah strategis dalam mengatasi harga minyak goreng yang tidak stabil.

Dijelaskan Yusuf, selain Operasi Pasar pihaknya akan melakukan dua langkah untuk mengatasi kenaikan harga migor saat ini diantaranya memastikan stabilitas harga sesuai kebijakan Kementerian Perdagangan satu harga se Indonesia, “Jika minyak goreng curah harganya Rp. 11.500, kemasan sederhana seharga Rp. 13.500, kemudian premium Rp. 14.500. Jadi, bisa dipastikan terkait harga dan dilakukan dengan operasi pasar,” sebutnya.

Langkah kedua, diungkapkan Yusuf dengan memastikan stok atau timbunan minyak goreng di Kabupaten Ngawi, “Benar – benar stop, dan hal ini bisa dipantau melalui monitoring serta koordinasi dengan distributor migor diantaranya PT. Gagas, PT. Pinguin, Indomarco dan lainnya,” ujarnya.

Dalam Operasi Pasar kali ini, Yusuf menyebutkan ada dua kategori terdiri pedangan pasar dan masyarakat umum, “Untuk pedagang pasar besar sebanyak 460 liter dan sisanya 370 liter untuk masyarakat umum. Dan, hasil survei hari ini ada 6 ratus KTP yang sudah masuk,” jelasnya.

Terkait kecurangan yang dilakukan sejumlah pedagang nakal, menurut Yusuf pihaknya juga akan meluruskan terkait hal ini, yang dimulai dari produsen yang berlokasi di tapal kuda Jawa Timur dan Surabaya, ditambah memastikan harga distributor tidak boleh lebih dari Rp. 13 ribu, “Artinya kios – kios yang droping dari distributor dan mendapatkan harga Rp. 13 ribu, maksimal menjual seharga Rp. 14 ribu. Dari pemantauan kita sudah mengurutkan dari produsen, distributor, kios kemudian konsumen,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top