Kemitraan Korporasi Upaya Tingkatkan
Kesejahteraan Petani
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi terus berupaya lakukan sejumlah strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya melalui Panen Raya padi Kemitraan Korporasi Petani di Desa Sidomakmur, Widodaren, Selasa (26/07/11).
Tidak seperti biasanya, panen raya kali dikemas berbeda dengan melibatkan sejumlah elemen masyarakat termasuk pelaku seni untuk mengkolaborasikan antara tradisi dan kesenian.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang hadir dikesempatan ini memberikan apresiasi untuk inovasi ini, sehingga lebih menarik dan edukatif.
Terkait kegiatan ini Ony Anwar juga mengatakan dengan kemitraan korporasi ini berharap mampu meningkatkan kesejahteraan petani sehingga berimbas pada peningkatan kualitas produksi panen.
Dengan sinergi yang baik, diutarakan Ony Anwar bisa menjadikan Kabupaten Ngawi menjadi salah satu lumbung pangan nasional.
Selain itu, Bupati Ngawi juga menjelaskan terkait metode pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Dan, minta petani untuk melaksanakan sistem pertanian yang sehat ini untuk mengembangkan kesuburan tanah yang saat ini mulai terkikis bahan kimia.
Menurut Ony Anwar saat ini banyak dukungan untuk keberhasilan pertanian ramah lingkungan ini, salah satunya dari Polres Ngawi, melalui pernyataan Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera, “Kemarin Pak Kapolres hadir menyatakan sikap teman – teman dari siap mendukung 100 persen program Bupati,” katanya dikutip dari laman .
Bupati Ngawi berharap dengan program pertanian ramah lingkungan berkelanjutan ini tidak hanya cukup dengan ketahanan pangan tapi harus kita tingkatkan menjadi kedaulatan pangan. “Bagaiamana konsep kedaulatan pangan yaitu petani kita mandiri dengan melek teknologi informasi, yang mana kita ngomong organik ataupun istilahnya ramah lingkungan tidak melulu konvensional tidak melulu tradisional,” ujarnya.
Ditandaskan Ony Anwar dengan teknologi informasi dimanfaatkan untuk belajar keilmuan terkini untuk meningkatkan kapabilitas pelatihan dan riset.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi Supardi menyatakan kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi terkait manfaat dari program kemitraan antara petani dan perusahaan disamping untuk mendorong penguatan produksi padi dan distribusi hasil panen, ” Sebagai langkah penguatan nama Kabupaten Ngawi yang menjadi salah satu lumbung padi nasional,” ungkapnya Supardi.
Diungkapkan Supardi, saat ini telah memberikan fasilitas kemitraan antara petani dengan PT. Wilmar Padi Indonesia Ngawi, “Dimana dari fasilitasi kemitraan ini bertujuan agar rantai dagang tata niaga petani dapat terpotong sehingga nilai tambah yang diterimai petani dapat meningkatkan pendapatan petani,” terangnya.
Tidak hanya itu, dituturkan Supardi selama 4 musim kemitraan, ditahun ini sudah mencapai 649 hektar dan diharapkan ditahun – tahun berikutnya bisa bertambah lagi.
Turut hadir dalam acara ini Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyaputera, Perwakilan DPRD Komisi V, Assiten pemerintahan dan Kesra Taufik Agus Susanto, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rudi Sulisdiana, Kepala DPM Pemdes Kabul Tunggul Winarno, Forkopimcam Widodaren, Kepala Desa se Widodaren, Koordinator dan PPL se Kabupaten Ngawi dan Ketua Gapoktan wilayah Widodaren.