Category archive

Kabar Kita - page 140

Kategori untuk berita yang bersumber dari kegiatan rutin atau umum di pemerintah daerah

Jelang Hari Raya, Wabup Ngawi Tinjau Pasar Beran, Pastikan Stok dan Kestabilan Harga Bahan Pokok

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 975 views

Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Yusuf Rosyadi lakukan tinjauan harga dan stok sejumlah komoditi bahan pokok dan sayuran di Pasar Beran Ngawi, (25/04/22).

Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok sembako jelang Idul Fitri 1443 H.

Wabup Ngawi berkeliling menyambangi sejumlah pedagang dipasar untuk berkomunikasi secara langsung menanyakan ketersediaan stok sembako dan potensi kenaikan harga jelang hari raya, “Dari hasil pantauan ketersediaan sembako utamanya jenis minyak goreng terpantau aman meskipun dengan harga kemasan Rp. 25 ribu dan curah Rp. 18 ribu,” ungkapnya.

Sedangkan untuk komoditi lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ditambahkan Dwi Rianto Jatmiko juga mengalami kenaikan namun tidak begitu signifikan hanya harga daging ayam potong mengalami kenaikan, ” Yang paling terasa adalah kenaikan harga daging ayam potong, biasanya dikisaran Rp. 32 ribu – Rp. 35 ribu saat ini mencapai harga Rp. 38 ribu – Rp. 40 ribu per kilogramnya,” tambahnya.

Tingginya harga daging ayam potong, menjadi catatan Wabup Ngawi, mengingat data dari peternak ketersediaan ayam potong melimpah dan minta harga diturunkan, “Untuk menstabilkan harga kita akan mengintervensi pada alur distribusi, dan akan kita perbaiki,” tandasnya.

Sementara, menurut salah satu pedagang ayam, Sumiyati kunjungan Wabup Ngawi menjadi kesempatan pedagang berkomunikasi langsung dengan pimpinan daerah, dan minta harga ayam potong diturunkan, “Supaya dagangan kami lebih laku,” katanya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Lakukan Percepatan Tanam Padi, Gubernur Jatim Ingin Tingkatkan Produktifitas dan Kualitas Padi menjadi Premium

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,141 views

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaranya, Bupati Ony Anwar Harsono beserta Forkopimda Ngawi lakukan percepatan tanam padi yang di desa Dempel, kecamatan Geneng, Minggu (24/04/22).

Disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bahwa percepatan masa tanam ini dilakukan atas dasar rekomendasi dari kepala BPS Jawa Timur yang mendapatkan pesan dari alat pendeteksi tertentu. “Dimana alat tersebut memeberikan pesan kira-kira setelah dilakukan masa panen, kemudian jika dalam dua minggu belum ada proses pengolahan lahan kemudian mengirimkan pesan untuk dilakukan percepatan penanaman. Sebab hal ini menjadi penting selagi kita masih mendapat air hujan, jadi kalau sudah masuk musim kemarau akan ada problem bagaimana proses irigasi di lahan-lahan kita,” jelas Gubernur.

Selain percepatan masa tanam, diungkapkan Khofifah yang paling penting bagi Jatim ini sebagai penyuplai 16 Provinsi di wilayah Indonesia bagian Timur diluar Sulawesi Selatan. “Jadi kalau ingin memastikan bahwa ketersedian stok pangan aman maka bukan hanya aman dari Jatim tapi juga aman di 16 Provinsi tersebut. Oleh karena itu kita melihat bagaimana ketersedian pangan ini secara bersama-sama bahwa Provinsi Jawa Timur juga aman untuk memastikan ketahanan pangan kita bisa terwujud dan berikutnya tentu adalah kedaulatan pangan kita terwujud,” terang Khofifah.

Dikesempatan ini Khofifah juga mengatakan Jatim dalam kurun dua tahun terakhir yang menjadi Provinsi dengan produktifitas padi tertinggi di antara 34 Provinsi di Indonesia, dan akan terus berupaya untuk meningkatkan produktifitasnya dalam upaya membangun kedaulatan pangan bagi Indonesia.
Makanya, Gubenur Jatim, terus berkomunikasi dengan lima daerah penghasil padi di Jatim, salah satunya adalah Kabupaten Ngawi. Dan, ingin kelima daerah tersebut bisa terus meningkatkan produktifitasnya dan kualitas padi maupun berasnya masuk kualifikasi beras premium.

Khofifah juga menyebutkan dengan hadirnya petani milenial di Kabupaten Ngawi diharapkan bisa membuat inovasi produk pertanian yang nantinya bisa masuk pasar global, “Dimana dalam pasar ini nantinya membutuhkan banyak persyaratan yang harus dipenuhi ketika akan mengekspor produk holtikultura,” lanjutnya.

Khofifah juga akan menggandeng Kepala Dinas Pertanian untuk memfasilitasi kemudahan dalam pembuatan regulasi persyaratan ekspor produk, “Jadi dengan kunjungan lapangan ini kita menemukan permasalahan sekaligus sinergitas dari hal-hal yang mungkin bisa kita tingkatkan bersama – sama kreativitas yang luar biasa dari petani khususnya petani milenial di Ngawi,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di kesempatan ini mengatakan kegiatan percepatan masa tanam periode Maret – Oktober ini diharapkan secara produktifitas, padi di Kabupaten Ngawi dengan luas lahan 51 ribu hektar bisa meningkat per tahunya bisa diatas 920 ribu ton. “Hal tersebut kita upayakan dengan cara melakukan kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” terangnya.

Diterangkan Bupati Ngawi, langkah yang akan diambil dalam mewujudkan itu semua, Pemerintah telah membuat Peraturan Bupati terkait kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, “Diharapkan bisa mengembalikan kesuburan tanah, mengurangi penggunaan pupuk kimia yang nantinya bisa meningkatkan produksi dan juga kesejahteraan petani juga meningkat,” tandasnya.

Bupati juga menyampaikan dengan kedatangan Gubernur Jawa Timur di Ngawi bisa memberikan semangat bagi para petani khusunya petani milenial. “ Dan dengan kehadiran ibu Gubernur bersama jajarannya ini bisa mendukung petani milenial terkait legalitas dan sertifikasi produk bibit dan seterunya, saya yakin dengan senergitas ini bisa mewujudkan ketahanan nasional kita,” pungkasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Salurkan Zakat Produktif, Gubernur Jatim Ajak Pelaku Usaha Tingkatkan Kualitas

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 987 views

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Ngawi Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa juga salurkan Zakat Produktif untuk 100 pelaku UKM berupa uang tunai dan sembako di Kantor Bersama Samsat Ngawi, Minggu (24/04/22).

Dikesempatan ini, Khofifah mendoakan pelaku UKM di Kabupaten Ngawi bisa berjuang dalam kondisi sulit ini dan diberi kesehatan, kesuksesan.

Tidak hanya itu, Khofifah juga memberikan peluang bagi setiap pelaku usaga UKM di Ngawi untuk mengikuti pelatihan UMKM Shopee yang ada di Karanglo, Malang.

Menurut Khofifah, Kampus Shopee ini merupakan kerjasaama Provinsi Jatin dengan market place Shopee dalam rangka meningkatkan kualitas pelaku UKM yang ada di Jawa Timur. “ Untuk kampus ini menyiapkan mas belajar 3 bulan yang terdiri dari 1 angkatannya berjumlah 40 orang dan semuanya free of charge, dengan ini saya mengundang para pelaku UKM di Ngawi yang memiliki minat untuk membuat start up bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan belajar pada yang sangat qualified,” terangnya.

Kali ini Gubenur Jatim, juga sampaikan sejumlah arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait peningkatan belanja produk dalam negeri, dalam hal ini pelaku UMKM, dengan begitu mampu bersaing serta memperoleh keuntungan. “Hal ini dilakukak agar pelaku UMKM kita, bisa terus bersaing dan membuat produk dalam negeri yang luar biasa bisa dijual ke luar,” ujarnya.

Namun, diutarakan Khofifah hal tersebut perlu ada peningkatan kualitas, seperti standarisasi yang dilakukan tim kurator sehingga produk itu sesuai kualitas kebutuhan pasar, “Dan, semua itu harus bisa dipenuhi pelaku usaha UMKM,” lanjutnya.

Gubenur Jatim berharap pelaku UMKM harus bisa semangat melakukan transformasi digital, untuk meningkatkan kualitas dan standarisasi produk dalam negeri agar bisa bersaing secara global.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa terkait pemenuhan hak bagi pelaku UKM di Ngawi sudah seiring sejalan sesuai arahan Gubernur Jatim, “Pertama UKM kita terus naik kelas seperti yang disampaikan oleh Gubernur, dari ultra mikro ke mikro, mikro ke industri menengah dan seterusnya,” jelasnya.

Ditandaskan Bupati Ngawi bahwa upaya tersebut terus disinergikan antar OPD di lingkup Pemkab Ngawi, “Kita berbagi peran mulai dari siapa yang mengurusi sertifikasi pangan, packaging juga masalah permodalan dan seterusnya sehingga UKM ini bisa bersaing dan eksis,” tuturnya.

Sedangkan terkait akses permodalan UKM agar tidak terjerat rentenir atau sejenisnya, Ony Anwar menyampaikan Pemkab Ngawi telah memfasilitasi adanya Bank BPR UMKM dan Baznas. “Semoga sinergi dan kolaborasi kita antara Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Ngawi dalam rangka meningkatkan pelaku UKM ini semakin hari semakin baik,” harap Bupati Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2022, Antisipasi Pergerakan Masyarakat dan Euforia Mudik Idul Fitri 1443 H

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 877 views

Bertempat di Lapangan Hitam Yon Armed Kostrad 12 Ngawi, Jumat (22/04/22), Polres Ngawi gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 yang dilakukan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia untuk memastikan kesiapan operasi Kepolisian terpusat tahun 2022.

Apel Gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 kali ini mengusung tema Wujud Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait, Untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat dDalam Perayaan Idul Fitri 1443 H di Wilayah Hukum Polres Ngawi.

Apel gelar pasukan ini dihadiri Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Dandim 0805 Letkol. Inf. Adi Wirawan dan stakeholder terkait.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono selaku pimpinan apel membacakan amanat dari Kapolri bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Dan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, dalam rangka mengecek kesiapan operasi Kepolisian terpusat tahun 2022,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolri mengatakan perayan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia dengan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, apalagi Pemerintah juga telah menetapkan libur nasional, “Berbeda dengan tahun lalu, saat ini Pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran,” terangnya Kapolri dalam amanatnya.

Pergerakan masyarakat, mobilitas serta euforia masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19 namun terkendali menurut Kapolri, masih perlu melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang ditetapkan.

“Sehingga adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa kita kendalikan, Polri didukung TNI, Pemerintah Daerah, pemanku kepentingan lainya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022,” lanjutnya.

Selain itu, Kapolri juga menyebutkan Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan Kamtibmas, “Meliputi penyakit masyarakat, 3C, Miras, Judi, Prostitusi, narkoba, petasan balon udara dan terorisme,” sebutnya.

Dikesempatan ini Kapolri juga menekankan kepada seluruh personil dalam mendukung pelaksanaan Operasi “Ketupat 2022” ini harus terus menjaga stamina dan kesehatan mental serta fisik selama operasi berlangsung, juga melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang agar bisa melakukan pencegahan sedini mungkin kemudian melaksanakan pengamanan secara professional dan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menggelar kekuatan pada pos-pos pengamanan dan pelayanan yang rawan kriminalitas dan kecelakaan serta selalu melakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas covid 19 dalam peningkatan lonjakan mobilitas masyarakat, mendorong pengelola tempat wisata, tempat perbelanjaan dan lainnya dalam penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dengan memantau Satgas pangan agar benar-benar memainkan peran dalam membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan terakhir memantapkan kerja sama, sinergi dan soliditas kepada semua pihak yang terlibat.

Bupati Ngawi juga menyatakan bahwa operasi ketupat ini diharapkan bisa menciptakan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi seluruh masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti. “Tentunya ini ada upaya – upaya yang dilakukan tentu melihat potensi kerawanan dan potensi keamanan misalnya kelancaran lalu lintas juga keamanan kejahatan konvensional itu perlu diantisipasi,” sebut Bupati.

Ony Anwar Harsono mengungkapkan dalam operasi ini Pemerintah Daerah bersama seluruh steakholder terkait sudah membuat 7 pos dan dimasing-masing pos ini terdapat gerai vaksin sebagai antisipasi masyarakat yang belum vaksin.

Sementara Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya kali ini menyampaikan bahwa dalam Operasi Ketupat Semeru 2022, Polres Ngawi menyiapkan 203 Personil dan 7 Pos yang terdiri dari Pos pelayanan di resty area Tol 575 A dan B, pos terpadu di Alun-alun, dan pos pengamanan di Mantingan, Monumen Soeryo, Jogorogo dan Kedung Prahu.

Lebih lanjut Kapolres Ngawi juga menjelaskan akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi lonjakan arus kendaraan dan telah simulasikan oleh Kasatlantas.

Tidak hanya itu, jika terjadi lonjakan pengunjung di lokasi wisata, Polres seperti yang dikatakan Wayan akan diantisipasi dengan menempatkan pos pengamanan di Jogorogo dan Kedungprahu, “Untuk memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat,” pungkas Wayan.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top