Program Ngawi Makmur, Pinjaman Modal Bagi Pedagang Pasar Tanpa Anggunan
Untuk menggerakkan ekonomi saat ini, sejumlah strategi dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi salah satunya dengan menggandeng Bank Jatim Cabang Ngawi dan Baznas Ngawi untuk pemberian modal tanpa bunga dan anggunan.
Hal ini diimplementasikan dengan program Ngawi Makmur Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga Dan Tanpa Anggunan, yang dilaunching Jumat (09/12/22) di Pasar Besar Ngawi oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Disampaikan Bupati Ngawi program ini akan memfasilitasi pedagang di pasar untuk mendapatkan modal usaha tanpa bunga dan tanpa angunan sehingga terjadi pemerataan, tidak terbatas yang punya anggunan saja, “Pedagang pasar di Kabupaten Ngawi ini banyak yang feasible tapi belum bankable, maksudnya secara usahanya sudah layak namun secara kredit perbankan belum bisa ini, kemudian disinergikan proses perbankan ini agar tetap aman,” katanya.
Ony Anwar Harsono berharap program ini bisa menjadi solusi bagi pedagang yang feasible namun belum bankable, melalui kerjasama dan sinergi antara Pemkab Ngawi, Bank Jatim dan Baznas sehingga secara aturan dan implementasinya benar.
Diungkapkan Bupati Ngawi dalam program ini maksimal pinjaman Rp. 10 Juta, dan untuk selebihnya bisa dilakukan secara mandiri diluar program, “Pertama kita coba sejuta, apabila mengembalikannya lancar bisa menambah pinjaman hingga maksimal 10 juta rupiah” jelasnya.
Sementara disampaikan Pimcab Bank Jatim Ngawi, Yetty Fitria Suprapto bahwa program ini juga akan dilaunching di 18 pasar daerah lainnya di Kabupaten Ngawi, “Ini sebagai wujud komitmen kami memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Turut hadir di kegiatan ini Ketua Baznas Ngawi Samsul Hadi, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Yusuf Rosyadi, Kepala Bagian Kesra Setda Ngawi Sutrino bersama sejumlah pedagang pasar besar Ngawi.