Kabar Kita - page 101

Bagian dari kegiatan Mas Bupati Mantu, kali ini bertempat di KUA Ngawi, Kamis (27/10/22) Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri Ijab Qobul 10 pasangan pengantin bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Ngawi, Moh. Wahib, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Taufik Agus Susanto, Kabag Kesra, Setda Ngawi, Sutrisno Kepala KUA Ngawi, Mustofa dan Camat Ngawi Eko Yudo

Kepala Kantor Kemenag Ngawi menyebutkan dari hasil akhir verifikasi ada 116 pasang calon pengantin yang akan nikah baru sedangkan yang melakukan Isbat di Pengadilan Agama sebanyak 20 pasang pengantin, “Sehingga total ada 136 pasang, sedangkan Ijab Qobul sudah dilakukan di 17 KUA Kecamatan sebanyak 90 pasang pengantin, dan tinggal ada 2 Kecamatan yang akan melaksanakan diantaranya Ngawi saat ini ada 10 pasang calon pengantin, dan besok pagi di KUA Kecamatan Paron ada 8 pasang,” terangnya.

Sementara Bupati Ngawi dalam sambutannya ingin semua keluarga di Kabupaten Ngawi memiliki administrasi kependudukan yang lengkap termasuk akta atau buku nikah sah, baik secara agama maupun negara.

Kegiatan Mas Bupati Mantu ini, diungkapkan Ony Anwar Harsono sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi melayani masyarakat untuk hal yang sangat sakral dengan memfasilitasi Akad Nikah diseluruh KUA se Kabupaten Ngawi dan untuk resepsi pernikahannya akan digunakan laksanakan bersama, “Supaya kesakralan dari kegiatan pernikahan itu bisa dirasakan seluruh warga masyarakat kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Pemerintah saat ini dituntut untuk menyampaikan informasi terkait program, kebijakan, realisasi kinerjanya secara terbuka, transparan, juga akuntabel dengan pola komunikatif dengan melibatkan serta peran aktif semua pihak. Sejumlah strategi dilakukan untuk mewujudkan hal ini,Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Ngawi gelar Sosialisasi dan Dialog Optimalisasi Penyebarluasan Informasi dan Publikasi Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Ngawi, Rabu (26/10/22) di Agro Techno Park (ATP) Kecamatan Ngrambe.

Hadir dikegiatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar, Kadis Kominfo Statistik dan Persandian, Wahyu Sri Kuncoro bersama kepala OPD dan puluhan awak media.

Disampaikan Bupati Ngawi kegiatan ini sebagai wadah komunikasi antara wartawan perannya sebagai kontrol sosial beserta pemangku kebijakan agar pembangunan di Kabupaten Ngawi bisa terlaksana optimal dan berimbang, “Membangun Kabupaten Ngawi saat ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi Pemkab dan media, dengan ikut andil dalam memberikan kritik, saran dan masukan kepada pemerintah secara berimbang,” jelasnya.

Hadirnya media dalam membangun daerah, diungkapkan Ony Anwar Harsono bisa menjadi suplemen bagi Pemda, dalam menjalankan tugas pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat, “Menjadi suplemen di Pemkab Ngawi untuk terus bisa menjalankan tugas dalam melaksanakan pelayanan menjadi lebih baik”, imbuhnya.

Selain perannya sebagai kontrol sosial, menurut Bupati Ngawi media juga penyampai informasi capaian pembangunan Kabupaten Ngawi kepada publik, “Seperti yang akan datang, diresmikannya Benteng Pendem, hal ini menjadi bagian dari tugas teman – teman media untuk menginfomasikan seluas luasnya,” tuturnya.

Kualitas sumberdaya manusia sangat menentukan majunya negara, selain faktor lainnya seperti sumberdaya alam, infrastruktur, sosial dan budaya. Dengan perannya mengelola semua komponen ini.

Sejumlah strategi dilakukan Pemerintah untuk menyiapkan generasi penerus yang berkualitas salah satunya dengan Gerakan Aksi Bergizi Serentak se Indonesia, untuk Kabupaten Ngawi digelar di SMAN 1 Ngawi, Rabu (26/10/22).

Acara yang diikuti ratusan siswa ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudono, jajaran Dinkes Provinsi Jawa Timur, Kepala Sekolah SMAN 1 Ngawi beserta jajarannya dan dan dua narasumber dari Persagi (Persatuan Ahli Gizi) Gulit Danan, dan Reni Indriyanti Fernandes.

Dikatakan Reni Indrayanti 1 dari 4 remaja putri mengalami anemia yang menyebabkan anak mudah lelah kurang fokus sehingga tidak maksimal dalam menerima pembelajaran, “Namun itu semua dapat diantisipasi dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang,” terangnya.

Dengan gizi seimbang lanjut Reni,  pelajar akan lebih fokus dalam menerima materi pembelajaran  yang diberikan sehingga lebih berprestasi, “Generasi penerus bangsa menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Selain sosialisasi gerakan aksi bergizi, di  kegiatan ini juga dilakukan dialog interaktif bersama siswa,  performance siswa dan game.