Bakohumas - page 90

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko membuka kegiatan Lokakarya ke 7 Pameran Hasil Karya Guru Penggerak angkatan 8, di SMK PGRI 1 Ngawi, Minggu (3/12/23).

Dikesempatan ini, Dwi Rianto Jatmiko mengapresiasi inovasi para calon guru penggerak yang telah menciptakan kreativitas untuk menciptakan KBM (kegiatan belajar mengajar) secara komunikatif, kreatif, dan kolaboratif.

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kapasitas bagi calon guru penggerak, dan setelah kita evaluasi hasilnya sangat luar biasa terutama pada metode pembelajaran melalui pendidikan karakter”, katanya.

Wabup berharap agar kegiatan ini terus berlanjut untuk mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar supaya menjamin Indonesia Maju sesuai dengan tema yang diambil yakni “Panen Hasil Belajar” untuk memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten
Ngawi.

“Selain itu, dengan arahan guru pada murid untuk melanjutkan pendidikan sesuai kualifikasi serta pemilihan tempat pendidikan tinggi sehingga memudahkan murid mencapai tujuan kedepannya”, tuturnya.

Hadir dikegiatan ini Kepala Cabang Dindik Prov. Jatim Cabang Madiun Lena, Kadin Disperpusip Kartikawari Pinilih, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi Sumarsono, fasilitator guru penggerak, sejumlah 21 kepala sekolah se-Kabupaten Ngawi (TK,SD,SMP, SMA,SLB), pengawas, dan sejumlah komunitas.

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus melakukan upaya untuk menekan angka Stunting, salah satunya dengan pemenuhan gizi dan vitamin bagi calon pengantin, bumil, dan ibu yang memiliki balita melalui suplemen MMS (Multiple Micronutrient Supplement).

Untuk itu, Kepala Dinas DP3AKB dr. Nugrahaningrum bersama Prof. Mamik Sri Sumarmi menyosialisasikan suplemen MMS secara hybrid di Command Center Setda, Kamis (30/11/23).

Aning menjelaskan, suplemen MMS mengandung zat gizi mikro serta asam folat yang dibutuhkan bagi caten (calon penganten) dan ibu hamil untuk mencegah stunting.

“Supaya melahirkan generasi penerus yang sehat dan terbebas dari stunting dimulai dari persiapan calon pengantin wanita dan ibu hamil”, katanya.

Lanjut Aning, pemenuhan suplemen MMS juga sebagai pengganti tablet tambah darah untuk mencegah anemia yang merupakan salah satu faktor penyebab kelahiran bayi stunting, bibir sumbing, hingga kesehatan otak.

Sedangkan menurut Staf Ahli Bonadi, pemberian MMS bagi caten harus dipastikan sudah melalukan tes kesehatan di puskesmas sebelum ke KUA dan konseling keluarga berkualitas.

“Penggunaan MMS juga harus benar dan tepat sasaran serta harus dilakukan monitoring”, tuturnya.

Turut hadir Kadin Diskominfo SP Wahyu Sri Kuncoro, sejumlah perwakilan OPD dari DPMDesa dan Dinsos, dokter spesialis obgyn dr. Farida, perwakilan Kemenag untuk KUA, perwakilan puskesmas, dan secara daring dari 19 balai penyuluhan KB, camat, dan seluruh puskesmas se-Kabupaten Ngawi.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri Jalan Sehat dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional, HUT PGRI, & HUT KORPRI di Lapangan Jogorogo, (30/11/23)

Kegiatan ini merupakan puncak acara dari beberapa kegiatan dalam memperingati HUT korpri, HUT PGRI dan memperingati Hari Kegiatan Kesehatan Nasional, peserta jalan sehat pelajar se Kecamatan jogorogo

Dikesempatan ini Bupati Ngawi memberikan apresiasinya untuk kegiatan ini, pasalnya menjadi ajang silturahmi ASN bersama stakeholder atau pemangku kebijakan, “Sangat luar biasa sehingga ruh dari program Pemerintah daerah ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, Kadin Pendidikan, Sumarsono, Kadinkes Yudono, Ketua PGRI Ngawi, Ismono, Forkopimcam Jogorogo dan seluruh klKepala Sekolah dan guru se Kec. Jogorogo.

Di peringatan Hari Korpri ke 52 Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar upacara serentak secara hybrid dari Pendopo Wedya Graha, Rabu (29/11/23).

Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bertindak sebagai inspektur upacara dan dihadiri Forkopimda Ngawi, Kepala OPD, dan ASN lingkup Pemkab Ngawi secara virtual.

Dikesempatan ini, Sodiq mengatakan HUT Korpri ke 52 menjadi tantangan tersendiri bagi ASN saat ini, terutama perkembangan teknologi bagi pelayanan publik. “Ini yang menjadikan lompatan luar biasa bagi pelayanan publik,” tandasnya.

Dan, tentunya menurut Sodiq saat ini pelayanan mudah, cepat dan tidak berbelit – belit menjadi tuntutan masyarakat. “Apalagi sekarang ini juga pelayanan secara otomatis terlacak oleh sistem,” lanjutnya.

Dan, yang perlu diapresiasi saat ini diungkapkan Sekda adalah capaian yang berhasil diraih Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang layanannya berbasis teknologi informasi dan peringkat pertama se Jawa Timur pelayanan terbaik dari Ombudsman.

Tapi, ditandaskan Sekda dengan capaian itu, tidak lantas akan berhenti tapi akan terus berkembang dengan inovasi, “Dan dengan adanya MPP (Mall Pelayanan Publik) yang akan segera diresmikan, diharapkan semua pelayanan bisa dihadirkan agar masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik cukup datang di satu tempat,” terangnya.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan bagi ASN yang berprestasi di tahun 2023.