Bakohumas - page 85

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan menggelar acara lomba mewarnai tingkat TK/RA sekabupaten Ngawi di Alun – alun Merdeka Ngawi untuk memberikan edukasi pada anak usia dini. Sabtu (20/01/24).

Hadir dikesempatan ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko didampingi sejumlah pejabat lingkup Pemkab Ngawi, Kemenag, serta Bank Jatim.

Kali ini Wabup Ngawi menyampaikan selamat dan apresiasi untuk Baznas diusianya ke-23, dengan event untuk anak usia dini
“Selamat dan apreasiasi saya sampaikan kepada Baznas Kabupaten Ngawi, dimana kegiatan kali ini sangat berbeda dari sebelumnya yang kali ini langsung menyentuh anak usia dini dengan menggelar lomba mewarnai. Hal ini sangat penting guna melatih sistem motorik anak anak kita,” katanya.

Dwi Rianto berharap dengan kegiatan kolaborasi seperti ini mampu memberikan manfaat edukasi bagi anak untuk membangun karakter mereka diusia dini.

“Dengan diadakannya kegiatan seperti ini mudah mudahan kolaborasi, peran, fungsi serta manfaat Baznas bisa langsung dirasakan edukasinya bukan hanya pada wajib zakat yang secara usia sudah disyaratkan tetapi juga bisa membangun karakter anak anak kita sejak usia dini,” imbuhnya.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri sekaligus membuka Festival Ketoprak SMK Negeri 2 Ngawi (SKANIDA) , Rabu (17/01/24) di Lapangan SMKN 2 Ngawi

Festival ini berlangsung selama empat hari mendatang (17 – 20/01/24), dengan menampilkan tujuh lakon yang melibatkan 14 kelas.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi mengapresiasi kegiatan yang digelar SKANIDA ini, dan mengatakan kegiatan iniimplementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bisa diwujudkan dengan membangun karakter budi pekerti luhur melalui kegiatan kesenian. “Ketika berkesenian akhirnya punya rasa, dan ketika punya rasa akan membentuk budi pekerti yang halus,” jelasnya.

Ony Anwar juga berpesan agar kesenian tradisi terus dilestarikan supaya keberadaanya tetap terjaga. “Jangan sampai kesenian budaya kita diakui oleh bangsa lain,” lanjutnya.

Turut hadir dikesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Sumarsono. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi, Wiwien Purwaningsih. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Madiun, Lena. Kepala SMKN 2 Ngawi, Muslim. Perwakilan sejumlah Perusahaan Otomotif, tokoh budaya, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Guna menjamin kepastian hak atas tanah bagi pelaku UMKM, Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama ATR/BPN Ngawi menyerahkan secara simbolis Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, di kantor Desa Bendo, Kec. Padas, Rabu (17/1/23).

Dijelaskan Ony, program ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro yang belum memiliki sertipikat tanah, selain itu juga mendorong akses permodalan serta menjamin kepastian hukum, sehingga pelaku usaha lebih eksis dimata masyarakat.

“Melalui sinergi antar lintas sektor yang berjalan dengan baik serta support camat, kepala desa, dan panitia PTSL yang luar biasa sehingga tercapainya akselerasi untuk mewujudkan sertifikasi hak tanah”, katanya.

Melalui pemberian sertifikasi kepastian hak atas tanah, Bupati berharap bisa meminimalisir konflik batas tanah di masyarakat.

Turut hadir Setda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidyanto, Kepala ATR/BPN Ngawi Dekasius Sulle, Kepala Dinas Koperasi UKM Harsoyo, Forkopimcam, dan Kades Bendo Agus Saputro.