Tinjau Posko Siaga Banjir, Wabup Berharap : Posko Ini Bisa Antisipasi Banjir Sejak Dini
Curah hujan belakangan yang semakin tinggi, membuat Pemkab Ngawi lakukan sejumlah strategi untuk atasi bencana termasuk banjir rutin yang terjadi di wilayah Kecamatan Kwadungan.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama Plt. Kepala BPBD Ngawi, Prila Yuda bersama jajarannya kunjungi posko siaga banjir di Desa Warukkalong Kecamatan Kwadungan, Selasa, (23/11/21).
Dikesempatan ini, Dwi Rianto Jatmiko tinjau kesiapan posko yang sudah didirikan di depan Kantor Desa Warukkalong dan diskusi dengan Perangkat Desa setempat memastikan seluruh kesiapan, sarana prasarana termasuk persediaan logistik dan perlengkapannya yang ada di posko ini.
Dikatakan Wabup Ngawi, kedatangannya kali ini juga sebagai bentuk kesiapan Pemkab Ngawi dalam mengantisipasi bencana salah satunya banjir yang melanda wilayah Kecamatan, Kwadungan, Pangkur dan Padas. “Posko ini juga sebagai upaya mitigasi bencana lain seperti longsor, dan angin puting beliung, jika menimpa masyarakat di sekitar wilayah ini,” jelasnya.
Tidak hanya Posko banjir saja, diungkapkan Dwi Rianto Jatmiko bahwa Kantor Kades, jika terjadi banjir akan dijadikan pengungsian, “Bilamana memang perlu dilakukan evakuasi bagi warga yang terdampak,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Wabup Ngawi juga mengingatkan Dinas Pertanian terkait upaya penanganan dampak banjir yang sudah merendam wilayah persawahan di sini, “Untuk segera ditangani, agar segera kembali dilakukan kegiatan pertanian,” tandasnya.
Wabup Ngawi berharap keberadaan Posko siaga banjir yang terintegrasi dengan TNI – Polri dan Perangkat Desa, bisa mengantisipasi dan meminimalisir sejak dini dampak banjir, “Baik secara material sekaligus dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan dini bencana alam khusunya banjir di kawasan ini,” tuturnya. (Kominfo).
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar dikesempatan ini mengatakan ikan memiliki gizi yang seimbang dan baik, maka sosialisasi makan ikan ke masyarakat itu menjadi hal yang penting terutama mempersiapkan tumbuh kembang anak, “Kegiatan sosialisasi ini rutin kita lakukan, untuk memasyarakatkan gemar makan ikan atau konsumsi ikan. Sehingga nantinya, balita kita lebih mengenal dan menyukai ikan. Karena, ikan sangat bermanfaat sekali untuk tumbuh kembang balita,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Ngawi menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Kudus, di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) antara Bupati Ngawi dan Rektor UM Kudus, Rusnoto di Command Center, Sekretariat Daerah Ngawi, Senin (22/11/21).
Sementara, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dikesempatan ini menyampaikan kebutuhan tenaga kesehatan Kabupaten Ngawi dimasa mendatang, dan berharap ada sumbangsih dari berbagai pihak termasuk dari UM Kudus ini, “Dengan adanya RSUD, dan empat rumah sakit tipe D dan 24 Puskesmas di Kabupaten Ngawi. Tentu, saja SDM Kesehatan yang kita butuhkan akan banyak. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kebutuhan itu tidak terkendala dikemudian hari,” ungkapnya. (Kominfo)