Author

Dony Setyawan - page 240

Dony Setyawan has 1298 articles published.

Kab. Ngawi Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dari Kementan RI

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,444 views

Kabupaten Ngawi raih penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai peringkat 3 Kabupaten dalam peningkatan produksi padi tertinggi yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat, Senin (13/09/21).

Abdi Bakti Tani adalah penghargaan bentuk apresiasi atas kinerja dan prestasi Pemerintah Daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indoensia dan meningkatkan ekspor produk pertanian, kegiatan ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2021 yang diperingati setiap Tanggal 24 September.

Sebanyak 9 Gubernur dan 10 Bupati yang menerima Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021, yakni Gubernur Lampung, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara. Sedangkan untuk Pemkab diberikan kepada Bupati Ngawi, Bintan, Cilacap, Kota Baru, Deli Serdang, Brebes, Oku Timur, Gresik, Kota Waringin Barat dan Bupati Semarang.

Dalam sambutannya Wapres RI, menyampaikan bahwa ketangguhan sektor pertanian merupakan kerja keras dari petani sekaligus sumbangsih pemerintah dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa masa pandemi ini mampu memberikan pelajaran untuk semuanya berfikir kreatif guna menciptakan terobosan. Selain itu, diungkapkan bahwa Pemerintah pusat dan daerah terkait kontribusi terhadap pembangunan pertanian nasional akan merumuskan kebijakan fasilitasi serta kontribusinya. “Terus berpacu untuk meningkatkan produksi pertanian Indonesia, dengan bersinergi, produktif dan disiplin,” tandas Wapres.

Ony Anwar Harsono ditemui usai menerima penghargaan katakan, penghargaan yang diterima ini berkat upaya kerja bersama gotong royong antara pemerintah daerah bersama petani sehingga capaian peningkatan produktifitas padi di Kabupaten Ngawi diperingkat ke-3, ” Alhamdullilah kali ini diperingkat tiga setelah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes,” Katanya.

Bupati Ngawi berharap dengan peningkatan peringkat ini mampu berbanding lurus dengan kesejahateraan masyarakat, mengingat pertanian merupakan penopang utama perekonomian khususnya di Kabupaten Ngawi, “Semoga dengan peningkatan produktifitas ini kita ada peningkatan kesejahteraan masyarakat kita khususnya petani kita dan Alhamdulillah kita diapresiasi oleh Pemerintah Pusat sehingga kita bisa maju lagi dibidang pertanian,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Tinjau Vaksinasi di Ponpes, Berharap Kab. Ngawi Segera Capai Herd Imunity

di %s Berita 1,097 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan upaya percepatan Herd Imunity dengan vaksinasi secara masif.

Kali ini, vaksinasi dilakukan secara serentak disejumlah pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya, Sabtu (11/09/21), sementara untuk wilayah Kabupaten Ngawi dipusatkan di Ponpes Modern Gontor Putri yang ditinjau langsung Komandan Korem 081/Madiun (Inf) Waris Ari Nugroho didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Totok Prio Kismanto, perwakilan dari Polres Ngawi dan pimpinan OPD terkait.

Melalui video konferensi Komandan Korem 081/Madiun (Inf) Waris Ari Nugroho menyampaikan laporannya kepada Panglima TNI bahwa di Kabupaten Ngawi terus melakukan vaksinasi untuk terciptanya herd immunity.

Selain itu, Waris juga mengatakan dengan upaya yang dilakukan oleh jajaran Forkopimda Ngawi diharapkan bisa terus menekan upaya pertumbuhan virus Covid-19 sekaligus bisa menurunkan level PPKM ke level 1 yang saat ini sudah level 2, dengan harapan aktivitas bisa berjalan dengan baik “Serta melakukan pola kehidupan baru yang selalu menerapkan prokes disetiap aktivitasnya,” katanya.

Sementara itu Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono melalui vidcon juga menyampaikan laporan kondisi terkini di Kabupaten Ngawi yang masuk ke level 2.

Disampaikan Ony Anwar bahwa vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Ngawi telah mencapai 38 persen, sedangkan dosis ke 28 persen. Selain itu, Bupati Ngawi juga mengungkapkan bahwa BOR di empat RS rujukan di Kabupaten Ngawi mengalami penurunan, “Yang tadinya sejumlah 350 pasien sekarang tinggal 20, dan Isoter di Ngawi juga sudah kosong. Hal ini menandakan tingkat terpaparnya virus Covid-19 sudah rendah,” ujarnya.

Dengan menurunnya status level PPKM Kabupaten Ngawi dari level 3 menjadi level 2, Bupati Ngawi berharap masyarakat tidak bereuforia serta mengabaikan prokes, “Sebaliknya pemerintah akan terus melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat yang ditargetkan lebih dari 50 persen agar Kabupaten Ngawi bisa cepat menuju herd immunity,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rapat Paripurna DPRD Ngawi Bahas Ranperda PAPBD 2021

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,382 views

DPRD Kabupten Ngawi Gelar Rapat Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD dan Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi- Fraksi DPRD serta Pengambilan Keputusan Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ngawi Tahun Anggaran 2021, Rabu (01/09/21) di Aula DPRD Ngawi.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar. Turut hadir Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati, Dwi Rianto Jatmiko, Pimpinan DPRD Ngawi, Sekretaris Daerah Mokh Sodiq Triwidiyanto, Asisten dan Staf ahli serta ketua fraksi dan anggota DPRD Ngawi secara virtual.

Dalam agenda penyampaian dan jawaban ini dititik beratkan pada efisiensi penggunaan anggaran di Perubahan APBD serta rencana di APBD tahun mendatang “Jadi yang pertama tidak hanya diperubahan saja di APBD murni, kita sudah mulai mandatori terkait beberapa kegiatan kita cukupi lebih dahulu misal infrastruktur, arahan dari Menteri Keuangan mandatorinya 25 persen untuk infrastruktur sedangkan saat ini kita baru rata-rata 17 sampai 18 persen kemudian skala prioritas lainnya yang wajib yaitu kesehatan 15 persen pendidikan 20 persen kita penuhi baru skala prioritas selanjutnya yaitu pertanian itu strategi pengelolaan anggaran kita” Jelasnya.

Bupati juga mengapresiasi sinergi dan kolaborasi antara eksekutif dan legeslatif sehingga pelaksanaan rancangan pada perubahan APBD dapat lebih detail ” Dengan mencermati secara detail perubahan yang sangat fundamental sehingga kita bisa mewujudkan anggaran untuk kepentingan program-program yang ada di Kab Ngawi secara efektif dan efisien” imbuhnya.

Sementara ketua DPRD Kab Ngawi, Heru Kusnindar sampaikan pada perubahan APBD ini kita mendapatkan dana tambahan 46 Milyar yang diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik “ Yang bermafaaat bagi masyarakat dengan tidak mengecualikan kesehatan terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini” ujarnya

Sebar dan Bagikan :

Shares

Baksos KORPRI Peduli, Salurkan Paket Sembako Untuk Pekerja Seni

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,028 views

Bertempat di Gedung Eka Kapti, Senin (01/09/21) Korps Pegawai Negeri (KORPRI) Ngawi melalui KORPRI Peduli menyalurkan bantuan sosial berupa paket Sembako untuk komite seniman dari berbagai profesi yang terdampak PPKM ini.

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan pimpinan OPD kepada perwakilan komite seniman yang ada di Kabupaten Ngawi.

Mokh. Sodiq Triwidiyanto mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk simpati serta empati keluarga besar KORPRI Ngawi terhadap pekerja seni di Kabupaten Ngawi yang terdampak sejumlah kebijakan Pemerintah akibat pandemi Covid – 19, “KORPRI Peduli ini, sudah dilakukan beberapa kali, termasuk masyarakat yang juga terdampak Covid – 19,” kata Sodiq.

Kali ini ada 1.733 paket sembako yang akan dibagikan ke komite seniman, yang sebelumnya menurut Sekda Ngawi telah dilakukan pedataan pelaku seni yang ada di Kabupaten Ngawi. “Dengan bantuan ini, jangan dilihat dari bentuk atau perolehan yang dapat, tetapi kegiatan ini sebagai bentuk simpati dan empati dari kita dalam menghadapi situasi pandemi Covid – 19 yang belum berakhir,” lanjutnya.

Sodiq berharap situasi ini segera berakhir dengan kerjasama melawan Covid – 19 dengan disiplin penerapan protokol kesehatan, “Agar masyarakat termasuk pekerja seni di Ngawi bisa segera kembali berkarya dan memutar kembali roda ekonomi seperti dulu,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top