Author

Dony Setyawan - page 15

Dony Setyawan has 1363 articles published.

Bupati Ngawi Resmikan Program Bering Tirta Inisiasi BMT Beringharjo

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,450 views

BMT Beringharjo kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan sosial dengan meresmikan program Bering Tirta, sebuah inisiatif pembangunan sumur bor dan instalasi air bersih di Desa Kenongorejo, Dusun Bareng, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi,Rabu (22/01/24) yang dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Program Bering Tirta merupakan hasil kolaborasi antara BMT Beringharjo, Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI), dan Majelis Taklim Bhakti Khoirunnisa, Jakarta. Program ini bertujuan untuk menyediakan pasokan air bersih yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air layak konsumsi.

Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasinya terhadap program ini yang sejalan dengan Program Pansimas (Pemberdayaan Sosial Masyarakat). “Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Kami juga akan mempercepat realisasi program serupa di empat kecamatan dan 12 desa lainnya pada tahun 2025,” ujar Bupati Ony.

Selain membahas program air bersih, Bupati Ony juga menyoroti upaya peningkatan infrastruktur jalan di Desa Kenongorejo sebagai bagian dari target jalan mantap di Kabupaten Ngawi, yang telah mencapai 95 persen. “Desa Kenongorejo termasuk dalam sisa 5 persen wilayah yang akan ditingkatkan infrastrukturnya. Hal ini penting untuk mempermudah mobilitas hasil pertanian dan perkebunan, yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Mursida Rambe, perwakilan dari BMT Beringharjo, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi lembaga keuangan mikro tersebut dalam menciptakan akses yang lebih baik terhadap sumber daya penting seperti air bersih. “Kami berharap sumur bor dan instalasi air bersih ini dapat langsung meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehari-hari. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk pengembangan inisiatif serupa di daerah lain yang membutuhkan,” ungkap Mursida.

Sebagai bagian dari keberlanjutan program, BMT Beringharjo menyerahkan buku pengelolaan Bering Tirta kepada Dukuh Bareng, Desa Kenongorejo. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan fasilitas tersebut berjalan optimal.

Inisiatif ini disambut positif oleh warga setempat. Salah seorang warga Sugiono menyatakan rasa syukur atas kehadiran program ini. “Kami sangat bersyukur karena selama ini akses terhadap air bersih menjadi kendala. Dengan adanya Bening Tirta, kami merasa lebih tenang menjalani aktivitas sehari-hari,” tuturnya.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Dandim 0805 Letkol Arh Setu Wibowo, Ketua PERWATUSI Anita Anas, Ketua Majelis Taklim Bhakti Khoirunnisa Uty Ratnasarti, Forkopimcam Kecamatan Bringin, Kepala OPD, serta sejumlah lembaga terkait. Kolaborasi dan sinergitas berbagai pihak diharapkan dapat terus mendukung program serupa di masa mendatang.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sosialisasi Penyusunan APBDesa Tahun Anggaran 2025, Optimalkan Kemandirian dan Kedaulatan Pangan

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemdes/Pemerintahan 1,109 views

Guna menindaklanjuti strategi pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa di Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono membuka sosialisasi penyusunan APBDesa Tahun 2025 di Notosuman Hall, Selasa (21/1/25).

Ony menyampaikan, fokus pengelolaan APBDesa untuk meningkatkan kemandirian pertanian masyarakat untuk mencapai ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan yang saat ini menjadi atensi Presiden RI.

“Selain itu di pemerintahan desa, bersama kita memastikan tidak ada judi online, menaati UU mekanisme penyusunan APBD dengan transparan, akuntabel, dan melibatkan masyarakat sehingga mengoptimalkan perekonomian desa melalui inovasi yang diharapkan meningkatkan kesadaran terhadap kemandirian masyarakat”, katanya.

Untuk itu, Ony menjelaskan pengelolaan anggaran APBDesa bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat terkait pertanian serta transaksi keuangan digital melalui edukasi, juga rutin melaksanakan sosialisasi.

“Pertanian kita harus menjadi soko guru ketahanan pangan dengan mengaktifkan lumbung pangan masing-masing kecamatan dan bekerja sama dengan Bumdesma”, tuturnya.

Turut hadir Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas DPMDesa Kabul Tunggul Winarno, perwakilan Polres Ngawi, dan seluruh camat serta kepala desa se-Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Dukung Katahanan Pangan Nasional, Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pertanian 1,353 views

Bupati Ngawi menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak yang dilaksanakan di Dusun Plosorejo, Kecamatan Kedunggalar. Acara ini merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung ketahanan pangan dengan target penanaman 1 juta hektar jagung yang diprakarsai jajaran Polres Ngawi, Selasa (21/01/25)

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi mengungkapkan bahwa Kabupaten Ngawi telah melampaui target yang ditetapkan dalam program ini. “Target tanaman jagung untuk Kabupaten Ngawi adalah 189 hektar. Alhamdulillah, secara eksisting, lahan di luar kawasan Perhutani saja telah melampaui target. Di kawasan Perhutani, lebih dari 9.000 hektar sudah ditanami jagung. Jadi, target 189 hektar ini Insya Allah juga akan melampaui,” ujar Bupati.

Bupati menjelaskan bahwa sebelum program ini dijalankan, Kabupaten Ngawi telah berhasil merealisasikan target penanaman jagung baik di lahan Perhutani maupun lahan non-pertanian. “Kami tinggal mengawal agar konsistensi kegiatan ini tetap berjalan dengan baik, tentu dengan dukungan dari Polres Ngawi dan berbagai pihak terkait,” tambahnya.

Turut hadir di kegiatan ini Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Dandim 0805/Ngawi, Letkol Arh Setu Wibowo, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Supardi.

Kegiatan penanaman jagung serentak ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Ngawi sebagai salah satu sentra pertanian yang berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat, program ini diyakini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi petani serta perekonomian lokal.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Sepakati Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi Pelayanan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 908 views

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Ryanto Jatmiko di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto menghadiri acara Penandatanganan dan Sosialisasi Nota Kesepakatan antara Pengadilan Agama dan Pemerintah Daerah (Pemda) Ngawi tentang Sinergi Pelayanan Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian di Pendopo Wedya Graha pada hari Selasa, (21/1/25).

Nota kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Pengadilan Agama dan Pemda Ngawi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan komprehensif kepada perempuan dan anak-anak yang terdampak perceraian. Hal ini mencakup pemenuhan hak-hak mereka, seperti hak nafkah, hak asuh anak, dan hak tempat tinggal.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dwi Ryanto Jatmiko menyampaikan apresiasi atas inisiatif penandatanganan nota kesepakatan ini.

Ia menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak, terutama dalam situasi yang rentan seperti pasca perceraian.

“Pemerintah Daerah Ngawi berkomitmen untuk mendukung penuh implementasi nota kesepakatan ini. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Wabup Dwi Ryanto Jatmiko.

Acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari Pengadilan Agama Ngawi, jajaran pejabat Pemda Ngawi, serta perwakilan dari sejumlah organisasi perempuan dan anak di Ngawi. Setelah penandatanganan nota kesepakatan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai isi nota kesepakatan dan mekanisme pelaksanaannya.

Diharapkan dengan adanya nota kesepakatan ini, pelayanan kepada perempuan dan anak pasca perceraian di Kabupaten Ngawi dapat semakin optimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top