Program kesehatan paripurna saat ini menjadi perhatian penuh Pemerintah Kabupaten Ngawi, untuk menyukseskan program ini, ada sejumlah strategi yang dilakukan salah satunya mengkolaborasikan antara sentra terpadu Kartini dan Perdami (Persatuan Dokter Mata Indonesia), Dinas Kesehatan serta RSU dr. Soeroto melalui Bakti Sosial Operasi Katarak, Sabtu (02/03/24) di RSUD dr. Soeroto Ngawi.
Bupati Ngawi, Ony Anwar dikesempatan ini memberikan apresiasianya, serta ucapan terimaksih atas komitmen yang dilakukan Kementerian Sosial dan Perdami, juga pihak lain untuk terselenggaranya kegiatan ini.
Selain itu, disampaikan Ony, bahwa baksos operasi katarak ini sangat baik, apalagi melibatkan delapan dokter bedah mata, “Sehingga nantinya bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Karena Pemkab Ngawi ingin menjalankan kesehatan paripurna termasuk pasien katarak Bupati Ngawi berharap sinergi dan kolaborasi ini bisa dilakukan kembali kedepan.
Sementara Kadinsos Ngawi Budi Santoso mengungkapkan kegiatan ini diikuti 78 peserta yang sudah lolos dari uji screening.
Dengan kegiatan ini Kadinsos juga berharap para peserta bisa mendapatkan sembuh dari katarak.
Tidak hanya itu, kepala sentra terpadu Kartini, Iyan Kusmadiana menyampaikan kegiatan ini sudah yang ketiga kalinya dilakukan di wilayah kerjanya di Jawa Timur diantaranya Ponorogo, Lamongan dan Ngawi.
Baksos ini, dijelaskan Iyan merupakan program Kemensos dalam pemberantasan katarak, dan nantinya peserta juga akan diberikan bantuan sembako.
