Wabah Covid-19 yang melanda saat ini, memiliki dampak luar biasa terhadap sosial ekonomi masyarakat, akibat diberlakukannya Social Distancing dan Physical Distancing.
Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Muhammadiyah Cabang Ngawi memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Penyaluran bantuan dilakukan di Gedung Muhammadiyah Cabang Ngawi, dan secara simbolis diberikan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Senin (06/04/20).
Dalam sambutannya Wabup, mengatakan dalam mengatasi wabah Corona ini, Pemkab Ngawi tidak bisa bekerja sendiri, karena dampak Covid-19 sangat luar biasa, harus ada sinergi dengan seluruh elemen yang ada di kabupaten Ngawi, “Dengan program ini kita bisa bersama sama meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 19 ini,” ungkapnya.
Dikesempatan ini Wabup, menyampaikan kondisi terkini, Covid-19 di Kab. Ngawi bahwa terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 7 orang, dan setelah di rawat secara intensif dan sudah dinyatakan sembuh. Namun, meskipun saat ini PDP sudah tidak lagi disini, Ony Anwar tetap meminta kewasapadaan semua masyarakat, terlebih tiga hari terakhir, pasalnya terjadi ke Ngawi, “Terlihat tidak kurang 300-400 orang pemudik masuk perharinya. Bukan tidak mungkin pemudik ini akan membawa virus Corona,” katanya.
Makanya Wabup tegaskan untuk tetap menjaga jarak atau Physical Distancing dan pola hidup dan makan sehat. “Terus berolahraga dan tetap bahagia, jaga terus imunitas tubuh kita,”terangnya.
Sementara, salah satu pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi, Hidayaturrizqon mengungkapkan penyaluran bantuan ini adalah tahap pertama, dan akan dilaksanakan secara belanjutan, “Tahap pertama ini ada sebanyak 450 paket sembako yang di berikan kepada masyarakat sekitar gedung Muhamadiyah, dan yang memilki pekerjaan seperti tukang becak, tukang ojek dan pendagang kaki lima yang terdampak ekonomi langsung karena wabah ini,” jelasnya. (Kominfo)