Badan Pusat Statistik (BPS) Ngawi kembali gelar rapat koordinasi Sensus Penduduk 2020, kali ini bersama Kepala Sekolah SMA/MA/SMK se Kabupaten Ngawi di gedung pertemuan Notosuman, Watualang, Rabu (19/02/20). Hadir dalam acara ini Kepala BPS Kuncoro, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Madiun, Supardi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ngawi, Prasetyo Harri Adi dan Kepala Sekolah SMA/MA/SMK se Kabupaten Ngawi.
Pesan Sekretaris Daerah Kab. Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto seperti yang dikatakan Kadiskominfo Prasetyo Harri Adi dalam sambutannya berharap peserta rakor ini bisa menjalankan amanah Presiden RI, Joko Widodo untuk mendata diri dalam SP tahun 2020 ini secara online.“Dengan kemudahan pengentrian data dalam SP 2020., diharapkan semua penduduk di Kab. Ngawi bisa melakukannya dengan maksimal. Sekaligus dapat membantu pemutakhiran data Pemerintah dalam pengambilan keputusan,” katanya.
Sementara Kepala BPS Ngawi, Kuncoro mengatakan rakor ini dilakukan untuk menginformasikan bahwa kegiatan SP tahun 2002 ini dilakukan dengan dua metode, “Metode Pertama yang dilakukan dengan cara mendata secara manual setiap keluarga dengan cara wawancara, sedangkan cara yang kedua yakni dengan cara online berbasis data yang sudah bekerjasama dengan data dari Disdukcapil,” terangnya.
Menurut Kuncoro sensus penduduk kali ini akan dilaksanakan dalam dua periode, “Pertama tanggal 15 Februari -31 Maret dilakukan secara online. Dan, periode kedua tanggal 1 – 31 Juli dilakukan secara manual atau wawancara,” ujarnya. Lebih lanjut, Kepala BPS berharap seluruh peserta yang hadir bisa meneruskan dan mensosialisasikan dilingkungan sekitar ataupun pada siswa siswi dalam melakukan update data penduduk.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pelatihan tentang tata cara pengisian data sensus penduduk melalui sistem online yang akan didampingi oleh petugas sensus dari BPS. (Kominfo)