Ketum HKTI Kunker Ke Ngawi, Minta Petani Ngawi Jadikan Situasi Global Sebagai Tantangan

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 820 views
Banner

Saat ini Kabupaten Ngawi salah satu penyangga ketahanan pangan nasional dari data per Desember 2022, produktifitas padi Ngawi tertinggi nasional dan surplus tertinggi nasional seperti yang disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat menerima kunjungan kerja Ketua Umum HKTI, Moeldoko ke Kabupaten Ngawi, Jumat (9/12/22).

Keberhasilan Kabupaten Ngawi untuk capaian ini, menurut Ony Anwar berkat kerjasama dan gotong royong petani se Kabupaten Ngawi yang tangguh dan mandiri, “Dan istiqomah melaksanakan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan,” ungkapnya.

Pertanian ramah lingkungan berkelanjutan sekarang ini, di Kabupaten Ngawi masif dilakukan, pasalnya dikatakan Bupati Ngawi bahwa hal ini tidak hanya sebatas penyangga pangan nasional tapi Kabupaten Ngawi berdaulat pangan, “Oleh karena itu kita ingin pertanian ramah lingkungan ini kita tularkan ke Kabupaten/ kota lain di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Sementara Ketua umum HKTI dikesempatan ini menyinggung situasi global saat ini dan untuk Kabupaten Ngawi menurutnya tergantung cara menyikapinya sebagai ancaman, tantangan atau malah sebagai peluang bagi petani, “Saya yakin, petani Ngawi ini bisa mejawab bahwa ini adalah peluang yang sangat baik. Untuk kesejahteraan para petani. Kalau itu ditempatkan sebagai peluang, maka kita harus melihat. Komoditas apa yang bisa kita jual keluar. Karena dunia saat ini sedang membutuhkan banyak persoalan logistik,” terangnya.

Tidak hanya itu, Moeldoko mengkampanyekan makan telur, sebagai upaya pencegahan Stunting pada anak, “Permasalahan Stunting sangat penting untuk di tangani, karena pastinya akan mempengaruhi kapabilitas seseorang,” katanya.

Lebih lanjut, dikatakan Moeldoko target penurunan angka Stunting menuju 14 persen (nasional), untuk diupayakan bersama

Disela kegiatan ini, digelar bazar pangan murah kerjasama antara Badan Pangan Nasional (Bapanas) HKTI Pusat dan Pemerintah Kabupaten Ngawi serta penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) untuk petani.

Sebar dan Bagikan :

Shares