Jalan Tol Solo Ngawi Kertosono Siap Beroperasi 2017

di %s Berita 392 views
Banner

DSC_0155

Dengan progres pembebasan lahan yang telah mencapai 80% Jasa Marga dan Waskito Toll Road sebagai pemilik baru BUJT pemegang konsesi jalan tol ini menyakini dapat menyelesaikan ruas sepanjang 177,12 km tersebut setahun lebih awal dari target pemerintah.  Sejak April 2015, Proyek pembangunan jalan tol Solo – Ngawi – Kertosono memperoleh titik terang. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road (anak perusahan PT Waskita Karya ) mendapat kepercayaan untuk mengakuisisi ruas tol tersebut dan meneruskan proses pembangunan yang terkendala.

Kehadiran Jasa Marga dan Waskita Toll Road ini tertentu menghadiri optimisme baru, terutama terkait operasi jalan tol tersebut yang ditargetkan oleh pemerintah pada tahun 2018. “Kami optimis pembangunan jalan tol Solo – Ngawi – Kertosono ini bisa rampung tahun 2017. Lahannya saja sekarang sudah 80 persen, akhir tahun kemungkinan 100 persen” kata Adityawarman, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Percepatan pembangunan jalan tol Solo – Ngawi – Kertosono sebagai bagian proyek Trans Jawa dapat mendorong pengembangan ekonomi daerah – daerah yang dilaluinya, sekaligus meningkatkan perekonomian nasional dan ini sesuai Nawa Cita yang dicanangkan Presedin Jokowi.

1

Menteri BUMN Rini M. Soemarno “ Melihat pengaruh infrastruktur yang cukup signifikan terhadap pembangunan ekonomi, disinilah peran BUMN menjadi bagian dari rencana besar pembangunan nasional yang menghadirkan solusi dan mengoptimalkan kapasitasnya dalam progam Sinergi BUMN Membangun Negeri. Hal ini akan membawa BUMN ke suatu dimensi baru sebagai penggerak dan motor perekonomian nasional.

Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang sudah cukup lama dalam proses pembangunan perlu mendapatkan perhatian khusus. Keterlambatan pembangunan Jaln Tol Trans Jawa ini mengakibatkan percepatan pertumbuhan ekonomi menjadi tidak maksimal dan manfaat keekonomian seperti penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan industri termasuk industri kecil – menengah tidak sesuai dengan harapan.  Ruas Solo – Ngawi – Kertosono yang dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini mempunyai peran penting untuk pengembangan industri menengah dan kecil di wilayah Solo – Karanganyar – Sragen – Ngawi – Madiun sampai kertosono. Dengan demikian, sinergi BUMN ini harus dioptimalkan agar  terjadi percepatan pembangunan jalan tol dan sebagai pengemban tugas untuk membangun negeri” kata Menteri BUMN Rini M. Soemarno.

Bupati Ngawi Ir.  Budi Sulistyono mengatakan “ Pembangunan ruas tol Solo – Ngawi – Kertosono yang terintegrasi dengan Tol Trans Jawa akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap ekonomi daerah dalam rangka membuka askses terhadap pusat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngawi. Disamping itu, sejumlah manfaat dapat diraih dnegan pembangunan dan kehadiran jalan tol ini. Manfaat itu mulai dari pencipataan puluhan ribu lapangan pekerjaan, peningkatan harga properti, peningkatan penerimaan negara dan hingga peningkatan pendapatan rumah tangga.

Sebar dan Bagikan :

Shares