Sosialisasi Penyusunan APBDesa Tahun Anggaran 2025, Optimalkan Kemandirian dan Kedaulatan Pangan

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemdes/Pemerintahan 72 views

Guna menindaklanjuti strategi pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa di Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono membuka sosialisasi penyusunan APBDesa Tahun 2025 di Notosuman Hall, Selasa (21/1/25).

Ony menyampaikan, fokus pengelolaan APBDesa untuk meningkatkan kemandirian pertanian masyarakat untuk mencapai ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan yang saat ini menjadi atensi Presiden RI.

“Selain itu di pemerintahan desa, bersama kita memastikan tidak ada judi online, menaati UU mekanisme penyusunan APBD dengan transparan, akuntabel, dan melibatkan masyarakat sehingga mengoptimalkan perekonomian desa melalui inovasi yang diharapkan meningkatkan kesadaran terhadap kemandirian masyarakat”, katanya.

Untuk itu, Ony menjelaskan pengelolaan anggaran APBDesa bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat terkait pertanian serta transaksi keuangan digital melalui edukasi, juga rutin melaksanakan sosialisasi.

“Pertanian kita harus menjadi soko guru ketahanan pangan dengan mengaktifkan lumbung pangan masing-masing kecamatan dan bekerja sama dengan Bumdesma”, tuturnya.

Turut hadir Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas DPMDesa Kabul Tunggul Winarno, perwakilan Polres Ngawi, dan seluruh camat serta kepala desa se-Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Sepakati Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi Pelayanan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 227 views

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Ryanto Jatmiko di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto menghadiri acara Penandatanganan dan Sosialisasi Nota Kesepakatan antara Pengadilan Agama dan Pemerintah Daerah (Pemda) Ngawi tentang Sinergi Pelayanan Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian di Pendopo Wedya Graha pada hari Selasa, (21/1/25).

Nota kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Pengadilan Agama dan Pemda Ngawi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan komprehensif kepada perempuan dan anak-anak yang terdampak perceraian. Hal ini mencakup pemenuhan hak-hak mereka, seperti hak nafkah, hak asuh anak, dan hak tempat tinggal.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dwi Ryanto Jatmiko menyampaikan apresiasi atas inisiatif penandatanganan nota kesepakatan ini.

Ia menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak, terutama dalam situasi yang rentan seperti pasca perceraian.

“Pemerintah Daerah Ngawi berkomitmen untuk mendukung penuh implementasi nota kesepakatan ini. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Wabup Dwi Ryanto Jatmiko.

Acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari Pengadilan Agama Ngawi, jajaran pejabat Pemda Ngawi, serta perwakilan dari sejumlah organisasi perempuan dan anak di Ngawi. Setelah penandatanganan nota kesepakatan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai isi nota kesepakatan dan mekanisme pelaksanaannya.

Diharapkan dengan adanya nota kesepakatan ini, pelayanan kepada perempuan dan anak pasca perceraian di Kabupaten Ngawi dapat semakin optimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Diskusi Pertanian Tembakau di Ngawi Bahas Peluang Pasar Internasional

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pertanian 162 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri diskusi prospek pertanian tembakau dan komoditas lain dengan tema Sosialisasi Sustainable Farming. Senin (20/01/25) di Dusun Grenjeng, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman.

Kegiatan ini diinisiasi oleh PT. Widodo Indo Agro bekerja sama dengan Jejaring Alumni & Returnee Indonesia (JARI) Foundation serta diikuti oleh sejumlah kelompok tani Desa Gunungsari dan sekitarnya.

Dikatakan Bupati Ngawi, lahan pertanian Desa Gunungsari memungkinkan untuk dibudidayakan tembakau khusus kualitas ekspor, sehingga perlu adanya upaya pendampingan yang baik untuk menjaga kualitas tembakau. “ Jadi dengan pendampingan yang benar, maka kualitas tembakau ini bisa lebih bagus dan harganya itu kualitas ekspor,” tutur Ony Anwar.

Sementara itu Ketua JARI Foundation, Agesa Permadi Masduki menyampaikan dukungannya untuk mengembangkan potensi tembakau Ngawi agar bisa menjangkau pasar internasional “Kita tunjukkan pada semua, pada dunia bahwa Ngawi punya kebanggaan “ ujarnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 2 3 918
Go to Top