Tag archive

Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Hari Aids Se Dunia, Wabup Sampaikan Pentingnya Peran Komunitas Dalam Penanggulangan Dan Pencegahan Hiv/Aids

di %s Tekno Sains 1,464 views

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dalam tiga dekade terakhir ini meningkat. sehingga menjadi sebuah epidemik terburuk saat ini. Infeksi akibat virus ini dapat menyebabkan sindrom Aquired  Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Penyakit mematikan ini mampu memberikan impact besar, baik terhadap individu itu sendiri, kultur, demografi, ekonomi bahkan sampai politik.

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan data UNAIDS, pada akhir 2018 sebanyak 37,9 orang di dunia hidup dengan HIV dan 770.000 orang meninggal karena AIDS.

Pada 1988 pertama kali dicetuskan hari AIDS sedunia dan diperingati setiap 1 Desember oleh James W. Bunn dan Thomas Netter yang bekerja di World Health Organization (WHO), untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia terhadap HIV.

Tahun ini HAS mengangkat tema global Communities Make The Difference yang dimaknai pentingnya peran komunitas, seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam penanggulangan AIDS, yaitu dalam pemberian layanan HIV, penegakkan hak asasi manusia, dan pendampingan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dalam pengobatan.

Dan, peringatan tahun ini menjadi kesempatan untuk mengetahui peran yang dilakukan masyarakat dalam penanggulangan AIDS di dunia.

Untuk HAS 2019, Indonesia mengadopsi tema Bersama Masyarakat Meraih Sukses. Melalui tema ini Kementerian Kesehatan RI, bersama seluruh mitra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meraih sukses mencapai 3 zeroes pada 2030, yakni tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian yang disebabkan karena HIV/AIDS dan tidak ada lagi diskriminasi terhadap ODHA.

Di Kabupaten Ngawi, Dinas Kesehatan menggelar rangkaian acara kegiatan HAS 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS yang dipusat di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Minggu (1/12).

Kegiatan yang di awali dengan jalan sehat dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi sekaligus Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)  Ngawi, Ony Anwar bersama Wakapolres Ngawi, Hartono dan Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudhono.

Ony Anwar mengatakan kunci tercapainya zero AIDS 2030 berasal dari kesadaran masyarakat sendiri. “Ketika masyarakat dengan sadar memeriksakan screening terhadap HIV AIDS itu semakin banyak terbantu,” katanya. 
Seperti yang disampaikan Wabup, di Kabupaten Ngawi terdapat 4 Puskesmas dan 1 rumah sakit yang memiliki layanan VCT yang siap melayani pengobatan bagi pasien HIV/AIDS. “Jadi obatnya disediakan dan terapinya akan dikawal oleh Dokter. Dengan begitu kita bisa mencegah dan mengobati seluruh masyarakat Ngawi yang terkena HIV/ AIDS,” lanjutnya.

Wabup menambahkan dukungan sebaya atau orang yang sudah terjangkit virus ini, memiliki peran penting dalam menemukan sesama orang yang terjangkit HIV/AIDS. “Jadi kelompok dengan dukungan sebaya atau yang sudah terjangkit HIV itu bisa berkelompok membangun komunitas, itu sebagai kunci dalam menemukan saudara – saudara kita yang terjangkit HIV, makanya kolompok dukungan sebaya ini patut kita fasilitasi,” tambahnya.

Selain itu, juga disampaikan bahwa dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit menular ini Pemkab Ngawi gencar melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, terutama yang berkaitan dengan penularan serta penanganan penyakit ini. “Terutama di lokus – lokus tertentu yang sudah terdeteksi dari kelompok teman sebaya. Maka, sosialisasi akan terus dilakukan disini,” ungkapnya.

Wabup perpesan masyarakat Ngawi ikut serta dalam mencegah penularan penyakit yang merusak imunitas tubuh ini. “Masyarakat kita semakin paham dan peduli tentang  HIV AIDS  jadi kita tidak menjauhi orangnya tapi kita menjauhi penyakitnya, kita tetap bisa berdampingan dengan baik meskipun tejangkit virus AIDS,” tegasnya.

Selain jalan kegiatan lain dalam peringatan HAS 2019 ini, diantaranya senam bersama, mobile VCT, pemerikasaan laboratorium gratis. Sementara untuk rute  jalan sehat, start – finish di Alun – Alun Merdeka Ngawi melawati Jalan Jaksa Agung Suprapto – Jalan Thamrin – Jalan Yos Sudarso – Jalan  PB Sudirman – Jalan Trunojoyo – Jalan Tamrin Barat – Jalan Imam Bonjol. (allteam/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

PERINGATI HKN KE 55, DINKES NGAWI GELAR BAKSOS Pesan Bupati : Nakes Jadi Agen Intelektual Masa Kini

di %s Kesehatan 1,907 views

Bakti Sosial di Dusun Gunung Rambut Desa Pitu Kecamatan Pitu menjadi salah satu agenda kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 55 yang digelar Dinas Kesehatan kabupaten Ngawi, Jumat (8/11).

Kepala Dinas Kesehatan, Yudono dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan ini wujud kepedulian terhadap masyarakat yang dilakukan oleh Dinkes, Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD), RS Swasta, serta Organisasi Profesi kesehatan yang di Kabupaten Ngawi. “Dalam baksos ini selain bingkisan sembako, juga ada pelayanan kesehatan gratis bagi pasien yang datang, diantaranya pemeriksaan gigi bagi siswa Sekolah Dasar, Antenatal Care (ANC) untuk ibu hamil, dan deteksi kanker rahim atau IVA,” ungkapnya.

Menurut Kadinkes, goal dari kegiatan sosial ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini, “Menjaga diri tetap sehat jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan sakit,” jelasnya.

Sesuai dengan tema HKN tahun ini Generasi Sehat Indonesia Unggul menurut Bupati Ngawi, Budi Sulistyono merupakan kunci awal menciptakan generasi unggul, dan menghimbau masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya, sebelum anak lahir atau masih janin didalam kandungan, “Jadi ibu hamil harus memperhatikan asupan gizi, psikisnya. Dan, saat balita juga kecukupan Air Susu Ibu hingga besar dengan kebutuhan gizi yang cukup untuk menciptakan generasi unggul,” jelasnya.

Bupati menyampaikan kegiatan seperti ini bisa menjadi arena komunikatif bagi profesi kesehatan, “Dimana, tenaga kesehatan harus memiliki tingkat kepedulian, serta kemampuan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis. Dan, benar – benar adaptif dengan tututan zaman sehingga dapat menjadi agen intelektual masa kini serta mendatang,” tandasnya.

Disela kegiatan ini, Bupati beserta rombongan berkesempatan melihat pelayanan kesehatan gratis yang diberikan kepada masyarakat, serta menyapa warga yang datang.

Dalam baksos ini terdapat 10 tim pemeriksa kesehatan gratis diantaranya dari 7 tim Puskesmas  dan 3 tim dari RS dengan masing masing tim terdiri  dari 1 orang Dokter, 2 Perawat, 1 Tenaga Farmasi, dan  1 Tenaga Analisis  Kesehatan, 5 Bidan untuk pemeriksaan bumil serta 6 Bidan untuk pemeriksaan IVA.

Hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Djatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua Penggerak PKK Kab. Ngawi Antiek Budi Sulityono, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala UPT se Kabuparten Ngawi serta Organisasi Profesi Kesehatan. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top