Tag archive

Kabupaten Ngawi - page 7

Sekda Kab. Ngawi Tutup Diklatpim IV Angkatan 14 Jatim

di %s Pendidikan 1,371 views

Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto secara resmi menutup Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Provinsi Jawa Timur Angkatan ke 14 yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Ngawi di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Selasa (23/07).

Disela sambutannya Sekda Kab. Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto berharap seluruh peserta memiliki memiliki wawasan, kemampuan, pengetahuan dan keahlian untuk berinovasi sesuai bidangnya, “Kabupaten Ngawi akan berkembang lebih cepat jika aparaturnya inovatif serta mampu pandai membaca peluang. Dengan begitu, tantangan kedepan masyarakat harus puas dengan pelayanan Pemerintah,” kata Sekda.

Hadir dalam acara ini Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang diwakili Kepala Bidang pengembangan Pengajaran Kompetensi Provinsi Jawa Timur, Sri Rahayu Ningsih, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Ngawi Yulianto Kusprasetyo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta peserta Diklatpim IV.

Diklatpim yang diikuti 40 peserta dilaksanakan dari tanggal 14 Maret – 17 Juli ini, dilakukan dengan system on- off di Aula Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja . Peserta Diklatpim ini melalui 5 tahapan sesuai kurikulum yang berlaku, hal ini seperti yang disampaikan Kepala BKPP Ngawi, Yulianto Kusprasetyo dalam sambutannya.

Tahapan ini diantaranya tahap diagnosa kebutuhan perubahan organisasi yang terdiri dari empat mata diklat, tahap taking ownership terdiri dari dua kegiatan selanjutnya tahap merancang perubahan dan membangun tim terdiri dari 7 mata diklat, tahap laboratorium kepemimpinan terdiri dari 2 kegiatan dan tahap evaluasi terdiri dari 2 kegiatan,  “Tahapan tersebut dilakukan dengan metode diskusi kelas, kelompok, presentasi kelompok dan kelas pembekalan narasumber, simulasi, pemutaran film pendek visitasi dan benchmarking serta penulisan kertas kerja proyek perubahan yang telah diseminarkan,” jelas Yulianto. Untuk benchmarking to best practice ke Kabupaten Wonosobo, “Yang dilaksanakan tanggal 22 – 25 April lalu,” lanjutnya.

Menurut Yulianto, seluruh peserta pejabat eselon IV ini dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan, dan memuaskan, “Untuk predikat sangat memuaskan ada 9 orang dan memuaskan 31 orang, dan 5 predikat terbaik diantaranya Noor Soemadijo, Wahyudi Puruhati, Prima Novita Ardiyanti, Budi Agung Wibowo dan Catur Sriwiyanto,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jatim melalui Kepala Bidang pengembangan Pengajaran Kompetensi Provinsi Jatim, Sri Rahayu Ningsih memberikan apresiasianya untuk seluruh peserta yang lulus Diklatpim IV terlebih pada lulusan terbaik.  Ia berharap ilmu yang didapat selama diklat serta inovasi yang dibuat dapat diimplementasikan di unit kerja masing – masing dan mampu meningkatkan kualitas Pemerintahan dan pelayan publik yang baik . “Kembali ketempat kerja masing – masing dengan membawa proyek perubahan, tentunya saya berharap dapat memperbaiki sekaligus meningkatkan serta mampu menginspirasi lahirnya gagasan dan inovasi baru berikutnya,” kata Sri Rahayu Ningsih. (nf/dn/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pameran Wisata Produk Unggulan dan Investasi 2019,

di %s Kulineria/Oleh-oleh/Seni Budaya/Traveling/Wisata Ngawi 1,659 views

Pameran bisa menjadi salah satu alternatif dalam promosikan potensi unggulan daerah seperti wisata dan produk unggulannya, yang diharapkan mampu meningkatkan investasi yang berdampak pada peningkatan pendapatan darah atau masyarakat. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan menggelar Pameran Wisata Produk Unggulan dan Investasi, di Alun Alun Merdeka Ngawi yang berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu  (19-21/07).

Acara yang digagas Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ini, menampilkan puluhan stand miniatur destinasi wisata yang di Kabupaten Ngawi, “Luar biasa, tampilannya bagus sekali, dengan acara ini tentunya bisa mengenalkan lebih tajam lagi ke masyarakat wisata unggulan yang ada disini, dengan begitu investor bisa masuk di Kabupaten Ngawi,” kata Bupati Ngawi, Budi Sulistyono saat membuka event ini.

Budi Sulistyono optimis dengan inovasi dan kreatifitas Kabupaten Ngawi akan berkembang dan siap disejajarkan dengan daerah sekitar lainnya. “Saya yakin, dengan semua keunggulan potensi yang kita miliki kalau kita bisa bersanding dengan Pemerintah daerah lainnya. Dan, pastinya kita bisa unggul,” ujarnya.

Dengan pameran ini, Bupati berharap bisa menjadi peluang bagi UMKM, untuk mengenalkan produknya dan memperluas penjualannya hingga ke luar daerah. “Bagaimana kita bisa menjual produk – produk ini keluar daerah sekitar Ngawi,” tuturnya.

Dikesempatan ini, Bupati mengungkapkan Pemkab Ngawi akan terus berupaya meningkatkan kunjungan wisata, salah satunya akan menyambung jalur wisata antara air terjun Seloondo dan Srambang, “Sebentar lagi kita akan sambungkan, antara Seloondo dengan Srambang Park, yang jaraknya hanya sekitar 2 kilo meter. Dengan, begitu orang tidak akan jauh berwisata hanya disekitaran situ saja,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rahmat Didik Purwanto menyampaikan kegiatan ini sebagai wujud sinergi antar stake holder dalam mewujudkan visi misi kabupaten Ngawi. Diharapkan kerjasama ini bisa mengembangkan wisata, produk unggulan dan investasi yang lebih baik lagi,” katanya.

Didik berharap acara ini bisa menambah energi  masyarakat Ngawi untuk terus berinovasi, “Semoga pameran produk unggulan dan investasi ini benar benar  bisa menambah gairah masyarakat untuk mengembangkan pembangunan ekonomi disini,” ujarnya.

Antusiasme pengujung luar biasa, terbukti sejak hari pertama pameran ini dibuka, nampak berjubel disetiap stand wisata mulai berselfie ataupun sekedar melihat. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kabupaten Ngawi Sabet 4 Penghargaan di Ajang AOE 2019

di %s Pemerintahan 1,974 views

Kabupaten Ngawi raih empat penghargaan sekaligus diajang Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jum’at (5/7). Penghargaan ini diantaranya adalah Juara II Spesial Desain Stand, Juara II Stand Inspiratif, Video Favorit Pilihan Penonton dan Putri Otonomi Persahabatan.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Prasetyo Harri Adi yang mewakili Bupati Ngawi, Budi Sulistyono saat penerimaan penghargaan, menyampaikan ucapan syukur atas capaian yang luar biasa ini. “Alhamdulillah, kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung, sehingga prestasi ini bisa diraih,” katanya.

Prasetyo Harri Adi juga mengungkapkan prestasi ini diraih, juga karena adanya arahan dari Bupati Ngawi, “Keempat penghargaan ini luar biasa, tapi semua ini bisa diraih juga karena adanya masukan serta andil yang diberikan beliau, disamping itu juga dukungan penuh seluruh masyarakat di Kabupaten Ngawi,” lanjutnya.

Prasetyo Harri Adi berharap dengan penghargaan yang dicapai ini, dapat memberikan motivasi bagi semuanya, untuk semakin kompak lagi dalam berbagai penyelenggaraan event lainnya yang akan datang, “Kerjasama yang sudah terbangun dengan baik ini, harus dijaga dan dilakukan terus kedepan, yang mana goalnya mampu menjadikan Kabupaten Ngawi semakin dikenal dikancah nasional maupun internasional,” tuturnya.

AOE 2019 yang berlangsung selama tiga hari ini berlangsung meriah, dan mampu menyedot perhatian masyarakat dari berbagai kalangan.Sebab, acara ini memang diharapkan bias menjadi jembatan bagi investor untuk melihat potensi daerah yang ada di Indonesia. Sehingga mendorong investor untuk tanamkan modalnya guna mendukung pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sekaligus mempromosikan daerah. Pun, mensukseskan program Pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi. (dn/gf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Lepas 314 Calon Jamaah Haji, Minta Jaga Kesehatan dan Kebersamaan

di %s Agama 1,241 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono melepas 314 calon Jamaah Haji kloter 2 Jawa Timur Kabupaten Ngawi menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya di Pendopo Wedya Graha, Jumat (5/7).

Menurut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Zainal Arifin bahwa Kabupaten Ngawi masuk dalam gelombang pertama masuk di Asrama Haji Sukolilo, “Dan menurut jadwal akan berangkat ke Bandara Juanda, Sabtu (6/7) pukul 07. 05, serta tiba di Madinah sekitar pukul 13.50 waktu setempat kemudian akan kembali ke tanah air dijadwalkan tanggal 18 Agustus mendatang,” jelas Zainal.

Seperti yang disampaikan Zainal, dari data manifest tercatat 314 calhaj yang berangkat tahun ini, dari jumlah tersebut ada Lansia 124 orang, berpenyakit 106 orang, “Jadi ada 230 orang berusia lanjut, sedangkan calhaj usia termuda 19 tahun, tertua usia 89 tahun,”jelasnya.

Sementara Bupati Ngawi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat untuk calhaj yang sudah lama menunggu waktu keberangkatan, “Mudah – mudahan semua yang mendapatkan panggilan suci ini ikhlas dan mendapatkan predikat haji mabrur,” kata Bupati

Bupati juga berpesan kepada calhaj untuk memperhatikan keperluan pribadi terutama obat – obatan apalagi mayoritas berusia lanjut. “Obat – obatanya yang setiap saat diminum harus di bawa,” katanya. Selain itu, Bupati juga menghimbau untuk selalu menjaga kebersamaan mengingat ada jutaan orang disana, “Selain kebersamaan, jaga kesehatan karena ibadah haji juga melibatkan fisik,” pesannya.

Diakhir sambutannya, Bupati mengharapkan jamaah calhaj untuk mendoakan Kabupaten Ngawi menjadi semakin baik lagi, “Saya minta doa agar kita dalam membangun kesejahteraan semakin hari semakin dekat, juga pembangunan semakin efektif dan cepat,” ujarnya.  

Usai pelepasan, calhaj diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo menggunakan tujuh armada bus. Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pejabat lingkup Pemeritah Kabupaten Ngawi dan keluarga yang mengantar calhaj.(dn/nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 5 6 7 8 9 19
Go to Top