Porprov Jatim VI Tahun 2019, KONI Ngawi Targetkan 8 Medali Emas
Komite Olahraga Nasional (KONI) Ngawi terus matangkan persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke VI Tahun 2019, dengan menggelar rapat koordinasi, bersama seluruh pengurus KONI Ngawi dan 24 Cabang Olahraga (Cabor) di RM. Notosuman Watualang, Selasa (15/5) lalu, dipimpin Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono. Hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, dan Ketua KONI Ngawi, Rahmad Suprasono.
Pertemuan kali ini membahas anggaran dan kesiapan atlit di masing- masing cabor untuk menghadapi event yang akan dihelat di 4 Kabupaten ini. Dalam sambutannya Bupati Ngawi meminta KONI, untuk lebih mempersiapkan lagi, atlitnya. “Mereka harus yang siap tempur, dan punya jam terbang tinggi. Artinya yang pernah mengikuti berbagai kompetisi baik lokal maupun nasional,” jelasnya. Lebih lanjut, Bupati menandaskan atlit yang berangkat harus yang berhasil meraih prestasi. “Karena targetnya bukan banyaknya atlit yang berangkat, tapi prestasi yang akan diraih,” katanya.
Bupati mengatakan salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk penjaringan atlit, adalah dengan melibatkan sekolah yang memiliki siswa berbakat dibidang olahraga, serta melakukan pemusatan latihan semacam base camp. “Sekolah mereka pun juga di Ngawi tidak terpisah – pisah, dan mereka akan dapatkan fasilitas asrama dan beasiswa,” jelasnya. Ia berharap dengan pelatihan disatu titik dapat memaksimalkan bibit atlit yang berkualitas.
Terpisah menurut Ketua KONI Ngawi, Rahmad Suprasono, Kabupaten Ngawi akan mengirimkan 24 cabor dari 33 cabor yang dipertandingkan dalam Porprov Jatim ke VI mendatang. Di kesempatan \ini, Soni menyampaikan ada tambahan 7 cabor baru, diantaranya Anggar, Hoki, Tarung Drajat, Paralayang, Menembak, Muaythai dan Petanque. “Untuk Kabupaten Ngawi sendiri menambahkan 2 dari 7 cabor baru tersebut, yakni Paralayang dan Muaythai. Kami optimis untuk Paralayang bisa hasilkan emas,” kata Soni mantap.
Menanggapi Bupati terkait pemusatan latihan atlit, pihaknya menyetujui. Karena dengan strategi ini bisa menghasilkan atlit yang profesional sekaligus bisa targetkan prestasi dalam setiap kompetisi. “Kita sangat menyetujui perihal tersebut, karena dengan ada asrama latihan atlit bisa optimal, apalagi olahraga yang permainan,” lanjutnya. Dalam perhelatan yang akan digelar di 4 kabupaten ini, KONI Ngawi memiliki target bisa mendapatkan 8 medali emas dari 4 cabor diantaranya 2 medali di cabang Tinju, 2 medali dari cabang Taekwondo, 2 cabang dari Wushu, 2 cabang dari Muaythai. “Dan tidak menutupi untuk cabor lain juga menyumbangkan medali,” ungkapnya.
Soni juga berharap seluruh cabor untuk lebih meningkatkan latihan atlitnya, disamping memanfaatkan peluang untuk meraih prestasi yang lebih baik untuk di Kabupaten Ngawi dalam Porprov nanti. “Kami berharap, di Porprov nanti atlit kita bisa meraih prestasi dan bisa mendapatkan medali emas,” harapnya. (kominfo)