Tag archive

bupati ngawi - page 4

Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Pemkab Ngawi, Di Peringatan HUT Korpri ke 48, PGRI ke 74, DWP ke 20 dan HGN 2019

di %s Olahraga 1,673 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi, gelar jalan sehat berhadiah dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia ) ke 48, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 74, Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 20 dan  Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019 dengan  start dan finish di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Sabtu (23/11).

Kegiatan ini diikuti ribuan perserta dari berbagai kalangan termasuk pejabat lingkup Pemkab Ngawi beserta staf, guru, pelajar serta masyarakat umum diberangkatkan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono secara simbolis, didampingi Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi, Mohk. Sodiq Triwidiyanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi.

Rute jalan sehat kali ini adalah Jalan Teuku Umar-Jalan Ketonggo III (Gang Sukamat)- Jalan Dr. Sutomo, Jalan Sentot – Jalan Trunojoyo-Jalan Thamrin – Jalan Imam Bonjol – Jalan Teuku Umar dengan menempuh jarak sekitar 4 Kilometer lebih.

Bupati Ngawi mengungkapkan kegiatan yang digelar ini sebagai jalan sehat termeriah dengan jumlah peserta terbanyak, “Ada empat peringatan dijadikan satu sekaligus, sehingga semua komponen ikut merayakannya, jadi lebih spektakuler pesertanya,” katanya.

Budi Sulistyono berharap Korpri di HUT ke 48 ini semakin mampu memberikan pelayanan terhadap masyarakat, “Bahkan lebih sempurna lagi dan terus memperbaiki sistem layanannya,” imbuhnya. Ditandaskan juga, untuk memperdekat proses pelayanan itu sendiri, “Fungsi pelayanan harus disempurnakan lagi,” tegasnya.

Sementara untuk HUT DWP ke 20, Bupati mengatakan bahwa organisasi ini memiliki peran penting dalam mendukung pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Ngawi, “Mereka support  untuk semua, apakah itu dari PGRI, ASN dan lainnya,” tuturnya.

Ditemui disela acara Ketua DWP Ngawi Siti Zubaidah berharap keberadaan Dharma Wanita bisa memberikan manfaat untuk masyarakat serta dapat dirasakan, “Sehingga masyarakat juga tahu bagaimana kiprahnya,” katanya. Menurut Siti Zubaidah, Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI adalah salah satu contoh kontribusi DPW di bidang pendidikan, “Tugasnya adalah memberikan informasi pendidikan yang baik untuk anak bagi masyarakat. Selain itu, kami juga melakukan kegiatan bakti sosial bagi orang yang tidak mampu,” tutupnya.

Jauhnya jarak yang ditempuh dan letih, tidak lantas menyurutkan semangat peserta sebab puluhan hadiah menarik menanti mereka, termasuk 1 unit sepeda motor sebagai hadiah utama. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

PERINGATI HKN KE 55, DINKES NGAWI GELAR BAKSOS Pesan Bupati : Nakes Jadi Agen Intelektual Masa Kini

di %s Kesehatan 1,901 views

Bakti Sosial di Dusun Gunung Rambut Desa Pitu Kecamatan Pitu menjadi salah satu agenda kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 55 yang digelar Dinas Kesehatan kabupaten Ngawi, Jumat (8/11).

Kepala Dinas Kesehatan, Yudono dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan ini wujud kepedulian terhadap masyarakat yang dilakukan oleh Dinkes, Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD), RS Swasta, serta Organisasi Profesi kesehatan yang di Kabupaten Ngawi. “Dalam baksos ini selain bingkisan sembako, juga ada pelayanan kesehatan gratis bagi pasien yang datang, diantaranya pemeriksaan gigi bagi siswa Sekolah Dasar, Antenatal Care (ANC) untuk ibu hamil, dan deteksi kanker rahim atau IVA,” ungkapnya.

Menurut Kadinkes, goal dari kegiatan sosial ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini, “Menjaga diri tetap sehat jauh lebih baik daripada mencari pengobatan saat keadaan sakit,” jelasnya.

Sesuai dengan tema HKN tahun ini Generasi Sehat Indonesia Unggul menurut Bupati Ngawi, Budi Sulistyono merupakan kunci awal menciptakan generasi unggul, dan menghimbau masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya, sebelum anak lahir atau masih janin didalam kandungan, “Jadi ibu hamil harus memperhatikan asupan gizi, psikisnya. Dan, saat balita juga kecukupan Air Susu Ibu hingga besar dengan kebutuhan gizi yang cukup untuk menciptakan generasi unggul,” jelasnya.

Bupati menyampaikan kegiatan seperti ini bisa menjadi arena komunikatif bagi profesi kesehatan, “Dimana, tenaga kesehatan harus memiliki tingkat kepedulian, serta kemampuan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis. Dan, benar – benar adaptif dengan tututan zaman sehingga dapat menjadi agen intelektual masa kini serta mendatang,” tandasnya.

Disela kegiatan ini, Bupati beserta rombongan berkesempatan melihat pelayanan kesehatan gratis yang diberikan kepada masyarakat, serta menyapa warga yang datang.

Dalam baksos ini terdapat 10 tim pemeriksa kesehatan gratis diantaranya dari 7 tim Puskesmas  dan 3 tim dari RS dengan masing masing tim terdiri  dari 1 orang Dokter, 2 Perawat, 1 Tenaga Farmasi, dan  1 Tenaga Analisis  Kesehatan, 5 Bidan untuk pemeriksaan bumil serta 6 Bidan untuk pemeriksaan IVA.

Hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Djatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua Penggerak PKK Kab. Ngawi Antiek Budi Sulityono, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala UPT se Kabuparten Ngawi serta Organisasi Profesi Kesehatan. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Lantik 177 Kades Terpilih di Kabupaten Ngawi

di %s Pemerintahan 2,881 views

Bertempat di Benteng Van Den Bosch, 177 Kepala Desa Terpilih resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Kamis (17/10).

Tepat pukul 13.30  Bupati, membacakan sumpah yang dikuti oleh seluruh Kades terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa serentak 29 Juni silam.

Kemudian dilanjutkan penyematan lencana secara simbolis kepada perwakilan 19 Kades dan dikuti yang lainnya.

Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati, Ony Anwar, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Mokh Shodiq Triwidiyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), pejabat lingkup Pemkab Ngawi dan sejumlah tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi memberikan ucapan selamat bagi seluruh Kades terpilih ini. “Selamat menjalankan tugas, semoga bisa menjaga kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya,  menjalankan amanah serta bekerja dengan sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin dan melayani masyarakat,” kata Bupati.

Dikesempatan ini, Bupati singgung soal Dana Desa (DD) yang diberikan secara langsung ke  desa untuk pembangunan. Dan, Bupati mengajak masyarakat dan Kades terpilih ini dapat memanfaatkannya untuk menggali potensi yang dimiliki, supaya maju, mandiri dan sejahtera, “Dengan demikian, itu bukti Pemerintah pusat memiliki perhatian penuh terhadap pembangunan desa,” tandasnya.

Usai acara ini, Bupati, didampingi  Wakil Bupati bersama Forkopimda serta seluruh Kades ini, mengucapkan deklarasi mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf Amin dengan memegang serta mengibarkan bendera Merah Putih yang mereka siapkan. Kemudian menirukan deklarasi yang diucapkan Bupati dan diikuti yang lainnya secara serentak. “Saya bupati Ngawi beserta Forum Pimpinan Daerah bersama seluruh Kepala Desa dan masyarakat mendukung pelantikan Presiden periode 2019-2024,” ucapnya.

Menurut Budi Sulistyono, Parade Merah Putih ini bentuk keberanian masyarakat Ngawi mendukung konstitusional Pemerintah. (Allteam/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kedatangan Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional , Kabupaten Ngawi Optimis Mempertahankan Penghargaan Swasti Saba Wistara

di %s Kesehatan 1,274 views

Bupati Ngawi  Budi  Sulistyono optimis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi tahun 2019 ini bisa mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara yang  sebelumnya sudah di raih kabupaten Ngawi di tahun 2017.

Optimisme Bupati Ngawi itu ditegaskan saat menerima kunjungan dari Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional di Kabupaten Ngawi. Dijelaskannya, tim kabupaten sehat Pemkab Ngawi sendiri sudah mempersiapkan segala keperluan guna tetap mempertahankan capaian bergengsi itu dalam bidang kesehatan lingkungan daerah.

“Alhamdulilah kita adalah salah satu kabupaten  yang masuk kategori ternilai baik dan mudah mudahan nilai bisa memberikan predikat baik, Saya yakin tim ini juga obyektif untuk Kabupaten Ngawi” ungkap Budi Sulistyono setelah menyambut Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional, di ruang data Pendopo Wedya Graha, Selasa (3/9).

Sementara itu Nugroho tim verifikasi dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa sebelumnya Kabupaten Ngawi telah mengajukan proposal  dengan 6 tatanan diantaranya Tatanan Permukiman, Sarana dan Prasarana Sehat, Tatanan Sarana Lalu Lintas Tertib & Pelayanan Transportasi sehat, Tatanan Industri dan Perkantoran yang Sehat, Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, Tatanan Ketahanan Pangandan Gizi, Tatanan Kehidupan Sosial yang Sehat yang diusulkan , “ nah untuk mendapatkan penghargaan Swasti Saba pada kategori Wistara dengan 6 tatanan , dari dokumen yang kita terima sampai verifikasi yang saat ini kami lakukan itu autentik dilapangan atau tidak” katanya.

Nugroho menambahkan Kabupaten Ngawi adalah salah satu dari 202 kabupaten di seluruh Indonesia  yang terpilih untuk di verifikasi, setelah mengajukan permohonan sebelumnya “ hasilnya nanti akan keluar perkiraan akhir oktober” tambahnya.

Ditemui disela kunjungan verifikasi Agung Kurniawan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan kabupaten Ngawi mengatakan dari beberapa titik yang sudah di verifikasi, mendapatkan tanggapan yang positif  “Alhamdulilah antusias, ada beberpa tanggapan positif di beberapa tatanan seperti di sekolah anak khusus, pak nugroho bilang ini akan saya tularkan kabupaten lainnya” ujarnya.

Agung optimis dengan persiapan , koordinasi dan sinkronisasi yang sejak awal sudah dilkakukan kabupaten Ngawi akan kembali mendapatkan penghargaan Swasti Saba kategori Wistara “Sejak awal sudah koordinasi dan sinkorninasi dengan OPD terkait kabupaten sehat ini untuk menciptakan suatu kawasan dimana kawasan tersebut bersih sehat aman dan rapi untuk tempat tinggal dan tempat bekerja “ pungkasnya.

Sebagai informasi, Penganugerahan Swasti Saba atau kabupaten/kota sehat diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali, dan merupakan kerjasama antara Menteri Dalam Negeri bersama Menteri Kesehatan melalui Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor: 34 Tahun 2005, Nomor: 1138/MENKES/PB/VIII/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.

Dalam penghargaan ini terdapat 3 (tiga) kategori yaitu Swasti Saba Padapa (pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (pembinaan), dan Swasti Saba Wistara (pengembangan). Secara teknis pelaksanaan KKS melibatkan K/L teknis dan Kementerian Dalam Negeri sebagai Pembina Umum Pemerintah Daerah.

Untuk mendapatkan Penghargaan WISTARA, jika mengikuti lebih dari 5 tatanan atau lebih, Tatanan dan sasaran Kabupaten Sehat sesuai dengan potensi dan permasalahan pada masing-masing kecamatan di Kabupaten, dikelompokkan dalam 9 tatanan berdasarkan tatanan/kawasan dan permasalahan khusus diantaranya Tatanan Permukiman Sarana dan Prasarana Sehat, Tatanan Sarana Lalu Lintas Tertib & Pelayanan Transportasi sehat, Tatanan Industri dan Perkantoran yang Sehat, Tatanan Kawasan Pariwisata Sehat, Tatanan Pertambangan Sehat, Tatanan Hutan Sehat, Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, Tatanan Ketahanan Pangandan Gizi, Tatanan Kehidupan Sosial yang Sehat. (Team/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top