e-KTP : Ngawi Siap Merampungkannya

di %s Berita/Informasi 647 views

Makin tak sedapnya kabar ditingkat pusat terkait program e-KTP, Pemerintah Kabupaten Ngawi terus melangkah guna merampungkan program nasional Kartu Tanda Penduduk elektronik (e- KTP). Nampak dibeberapa Kecamatan mulai terlihat aktivitas petugas yang sibuk melayani masyarakat hingga jelang petang.

Seperti yang terlihat di Kecamatan Paron, sejak hari pertama pelayanan e-KTP dibuka, Senin (10/10), menurut pengakuan salah satu petugas e-KTP Kecamatan Paron, Jumadi, mejlentrehkan bahwa petugas e-KTP yang berjumlah 12 personil terpaksa lembur sampai tengah malam. “Yang jelas kita ngejar target padahal aturan kita dalam melayani e-KTP ke masyarakat sampai pukul 18.00 WIB,” terang Jumadi.
Kejar target 500 KTP per hari diakui sangat sulit dicapai. Berbagai kendala antara lain faktor kurangnya operator dan sering bermasalahnya eyes scanner serta peralatan sidik jari juga turut menyumbang keterlambatan. “ Terkadang untuk mengambil sidik jari satu orang saja membutuhkan waktu cukup lama lebih dari sepuluh menit karena sidik jarinya tidak terdeteksi di computer,” imbuh Jumadi.

Hal senada juga diungkapkan dari masyarakat sendiri, misalkan Romlah salah satu warga Desa Gentong, Kecamatan Paron. Ibu rumah tangga ini harus rela antri dari waktu siang hari hingga malam. “Gimana lagi yang namanya antri kita harus bersabar sebetulnya jenuh juga,” ungkap Romlah. Sementara pihak kasi pemerintahan Kecamatan Paron, Eko Yudo Nurcahyo.Ssos, menjelaskan di wilayahnya yang terdiri 14 Desa bakal rampung sekitar tanggal 16 Oktober tahun ini dengan cara digilir setiap desanya. Jumlah pemohon e-KTP sendiri di Kecamatan Paron sesuai data yang masuk mencapai 87.085 orang. “Memang jumlah pemohon di Kecamatan Paron terbesar kedua setelah Kecamatan Ngawi Kota,” kata Eko Yudo Nurcahyo.Ssos. (sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Polisi Sebar Pamflet Imbauan Tertib Lalu Lintas

di %s Berita/Informasi 786 views

KATAKAN dengan BUNGA
NGAWI-Seorang pengendara sepeda motor tampak kaget saat melihat sejumlah polisi berseragam memadati perempatan
Banyakan areal Terminal Kertonegoro kemarin (13/10).Dengan rasa sedikit takut,dia menepikan motornya dan berhenti di pinggir jalan.
Namun,rasa terk
ejut itu langsung hilang saat dua polisi wanita(polwan)menghampiri sambil menyodorkan setangkai bunga plastik dan pamflet tata tertib berlalu lintas.”Wah,saya kira ada operasi.Ternyata bagi-bagi bunga dan mengimbau untuk tertib berlalu lintas,”ungkap Kusnan,pengendara motor itu.
Perasaan grogi yang menghinggapi Kusnan dapat dimaklumi.Pasalnya,tiga pekan terakhir,kata dia, polisi sering melakukan operasi di beberapa titik jalur lalu lintas.Sementara,pria itu tidak memiliki SIM.”Baru saja saya terkena tilang,ya pas ada operasi dengan banyak petugas seperti ini,”ucapnya.
Operasi simpatik yang dilakukan jajaran Lantas Mapolres memang lebih menonjolkan imbauan.Petugas menyosialisasika
n pelayanan ramah sambil membagi-bagikan setangkai bunga plastik kepada pengendara yang kebetulan melintas.” Hampir seluruh personel Lantas dilibatkan,”kata Kasat Lantas AKP Tony Prasetyo mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto.
Kata dia,operasi simpatik kali ini dijadwalkan berlangsung delapan hari.Sedangkan titik operasi tidak cuma di jalan-jalan dan pusat keramaian.”Kami juga melakukannya di samsat dan mapolres.Sejak tadi pagi (kemarin,Red)petugas kami sudah stand by di tempat-tempat yang sudah ditentukan,”paparnya.
Kegiatan semacam ini,tambah dia,sekaligus untuk menghilangkan imej polisi yang keras dan tidak bersahabat dengan masyarakat.”Justru kami partner masyarakat.Apapun yang berhubungan dengan kegiatan masyarakat pasti kami lakukan pemantauan dan pengamanan.Begitu juga pelayanan-pelayanan yang bersinggungan dengan masyarakat terus kami tingkatkan,”tandasnya.(www.radarmadiun.co.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sosialisasi Program Mobil Hijau Tahun 2011

di %s Berita/Informasi 600 views

Selasa, 11 Oktober 2011, di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi telah ditandatanganinya berita acara Program Mobil Hijau tahun 2011 kerjasama Badan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Ngawi. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kab. Ngawi, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Ngawi, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kader PKK yang berjumlah kurang lebih 30 peserta.

Dalam mengawali sambutan dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi Bapak Yuli Kusprasetyo menyampaikan bahwa, di tahun 2011 ini Kabupaten Ngawi mendapatkan Program Mobil Hijau, bersama 5 kabupaten lainnya, yaitu: Magetan, Ngawi, Pasuruan, Kediri, Bojonegoro dan Trenggalek. Sosialisasi Program Mobil Hijau kali ini difokuskan pada pengelolaan sampah. Di Kabupaten Ngawi Timbunan sampah setiap hari mencapai 132 m³, yang selanjutnya harus dibuang di Tempat Pembuangan Sampah Selopuro, jika diangkut mobil PU bisa mencapai 20-25 truck. Ternyata sampah dan limbah yang tidak bermanfaat ini bisa diubah menjadi berkah, pungkas Beliau.

Kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Dra Lotty Sri Sudarmiati, MM. Beliau menyampaikan historis sampai membawa nama Hijau yakni dengan banyaknya bencana alam, adanya gempa, banyaknya tanah longsor, dan banyaknya permasalahan lingkungan hidup lainya, mendorong Ibu Ani Yudhoyono dan istri para menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu mempelopori Program Mobil Hijau dengan slogan SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu ), yang mempunyai 5 pilar program:

  1. Indonesia peduli, yang bertujuan untuk memperkokoh nasionalisme, dan ibu-ibu PKK adalah ujung tombak negara
  2. Indonesia pintar, wanita indonesia adalah individu yang pintar-pintar, dan tidak ada yang buta huruf
  3. Indonesia sehat, dengan sehatnya wanita-wanita indonesia maka negara akan kuat, dan modal untuk kebaikan negara dan bangsa
  4. Indonesia hijau, dengan program mobil hijau untuk mengatasi segala permasalahan lingkungan hidup
  5. Indonesia kreatif, melalui program mobil hijau kita bisa berkreasi dan berkarya.

Ibu Lotty menambahkan bahwa Program Mobil Hijau Tahun 2011 di KabupatenNgawi ini, dengan keterbatasan fasilitas yang diberikan Provinsi Jatim, yang selanjutnya dibutuhkan peran aktip dari ibu-ibu PKK Kabupaten Ngawi yang merupakan ujung tombak Pembangunan. Ibu-ibu PKK kabupaten Ngawi akan mendapatkan komposter, tas, 150 buah poster dan keranjang sampah yang ramah lingkungan, tidak ada unsur B3. Pemberian komposter, tas dan keranjang sampah ini secara simbolis disampaikan oleh Dra Lotty Sri Sudarmiati, MM kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan Geneng.(http://humas.ngawikab.go.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top