Pamit Kenal Ketua PN Ngawi

di %s Berita/Informasi 443 views

NGAWI : Malam pamit kenal Ketua Pengadilan Negeri Ngawi yang lama, Pesta Partogi Hasiholan Sitorus, SH.M.Hum, digantikan oleh Robert, SH.M.Hum sungguh luar biasa. Bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Kamis (06/04), malam itu sekitar pukul 20.00 WIB telah dipenuhi pejabat teras Pemkab Ngawi.

Pada kesempatan itu hadir Ketua PN Ngawi yang lama, Ketua PN Ngawi yang baru, Bupati Ngawi, Setda, Ketua bersama anggota DPRD, Muspida, Dan Yon Armed 12, Kodim 0805, Polres dan tamu undangan lainnya yang semuanya didampingi sang istri tercinta.

Akrab…., suasana itulah yang bisa digambarkan saat tamu undangan yang saling bertegur sapa. Ramah….., seperti slogan yang dicanangkan kabupaten dengan julukan bumi orek-orek ini, mereka saling berjabat tangan dan bercengkrama entah apa yang mereka bicarakan.

P.P.H Sitorus yang menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Ngawi sejak tahun 2010 hingga tahun 2012 ini, kemudian akan dipromosikan sebagai Hakim Pengadilan Negeri Klas IA khusus Jakarta Barat.

Mendasar keputusan MA RI nomor : 02/DjU/SK/KP.04.5/II/2012 tertanggal 08 Februari 2012, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Sumarno, SH.M.Hum, pada Rabu 04 April 2012 kemarin telah mengambil sumpah dan melantik Robert, SH.M.Hum sebagai Ketua Pengadilan Negeri Ngawi yang sebelumnya bertugas sabagi Ketua Pangadilan Negeri Ruteng.

Pada kesempatan itu seperti yang dilansir situr resminya, Sumarno menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua PN Ngawi yang lama karena telah menjalankan tugasnya dengan baik, walau penuh tantangan dalam menjalankan tugas menegakkan keadilan dan kepastian hukum di wilayah Pengadilan Tinggi Surabaya.

Sementara pada acara pamit kenal malam kemarin, Sitorus dalam sambutannya mengutarakan permintaan maaf apabila selama menjabat sabagai Ketua Pengadilan Negeri Ngawi ada kekurangan maupun kesalahan.

“Selama bertugas di sini (Ngawi,red) akan kami jadikan bekal dan pengalaman di tempat yang baru nanti, terus terang saya selama bertugas di sini merasa enjoy karena Ngawi memang kota yang ramah,” ungkap Sitorus yang dibarengi aplous para undangan.

Suasana bertambah akrab saat Ketua Pengadilan Negeri Ngawi yang baru memberi sambutan. “Semoga dengan amanah sebagai Ketua Pengadilan Negeri di Kabupaten Ngawi ini kami bisa meneruskan apa yang menjadi tujuan perjuangan pejabat sebelum saya. Maka dari itu kami sangat menerima baik kritik maupun saran yang membangun,” ungkap Robert merendah.

Sementara itu Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, dalam uraiannya menyampaikan selamat tinggal untuk pejabat lama, dan selamat dating untuk pejabat baru. Bupati juga berharap kepada pejabat yang baru mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. (infongawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa

di %s Berita/Informasi 414 views

Pengadaaan barang dan jasa dilakukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah (LKPP). Pelatihan pengadaan barang dan jasa yang diadakan pada tanggal 4 April 2012 selama dua hari yaitu rabu dan kamis, bertempat di ruang rapat setda lantai 2 Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Sebagai narasumber adalah Yulianto Prihandoyo beliau adalah lulusan S2 Teknik Sipil Universitas Indonesia, dan Kepala Sub Direktorat Bimbingan Teknis Deputi Hukum dan Penyelesaian Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Pelatihan pengadaan barang dan jasa pemerintah tingkat dasar adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan, pengetahuan dan perilaku kepada peserta latih tentang prosedur pengadaan barang dan jasa pemerintah, sehingga para peserta memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas sehari-hari dalam bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Komponen pengadaaan barang dan jasa adalah pengguna, terdiri dari tiga bagian yaitu barang dan jasa, sumber daya, dan penyedia. Prinsip dasar pengadaan barang dan jasa antara lain harus efektif, efisien, terbuka / bersaing, transparan, adil / diskriminatif, dan akuntabel.

Pengadaan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan yang memenuhi mendukung fungsi pemerintah sebagai pelayanan masyarakat. Proses pengadaan dapat dilakukan setelah rencana kerja dan anggaran disetujui oleh DPR/DPRD. Pengadaan barang dan jasa pemerintah tercantum dalam perpres 54 tahun 2010. (humasngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jelajahi Museum dengan Google Art Project

di %s Berita/Informasi 438 views

Jakarta – Google telah meluncurkan Google Art Project. sebuah situs yang menampilkan koleksi gambar digital dari museum di dunia. Seperti apa teknologinya?

Country Head Google Indonesia, Rudy Ramawi menjelaskan Google Art Project adalah sebuah aplikasi berbasis web yang menggunakan Java-based Google App Engine. Situs ini hadir di dalam infrastruktur Google dan dikembangkan dengan Google APIs yang tersedia untuk umum.

Terdapat dua area utama dalam situs Google Art Project. Area pertama adalah “Museum View” yang menggunakan teknologi Street View. Di sini para pengunjung situs dapat menjelajahi galeri dan museum yang ikut menjadi bagian dalam Google Art Project.

Metodenya sama seperti Street View pada Peta Google yang memungkinkan pengguna internet menelusuri jalanan secara virtual. Pada setiap museum atau galeri, karya-karya seni yang ditampilkan pada peta berdasarkan posisi lintang dan bujur, serta ditampilkan dengan anotasi klik melalui image Street View museum.

“Dari sini, pengunjung situs dapat mengklik untuk mengamati karya seni,” kata Rudy selepas Peluncuran Google Art Project di Museum Nasional Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Area kedua adalah “Microscope View”. Teknologi ini menggunakan aplikasi Picasa untuk menampilkan tampilan gambar karya seni dalam resolusi yang sangat tinggi.

Pengunjung situs dapat memperbesar atau memperkecil hingga ke detil terkecil dari gambar tersebut, yang memungkinkan mereka untuk melihat detail yang sebelumnya hanya mereka lihat melalui konten yang ditampilkan oleh Google Scholar, Google Docs, dan YouTube APIs.

Beberapa museum memilih satu karya seni untuk ditampilkan dengan resolusi tinggi berskala ‘gigapixel’. Visual karya-karya seni ini berskala sekitar 7 miliar piksel atau sekitar 1.000 kali lebih detil dari resolusi yang dihasilkan oleh kamera digital pada umumnya.

Untuk menghasilkan menghasilkan gambar dengan resolusi yang demikian tinggi, tim Google Art Project menggunakan kamera profesional dan sistem komputer serta alat penggerak “multisyncronise”.

Setelah ribuan gambar diambil, maka gambar-gambar ini kemudian disatukan kembali dengan menggunakan teknologi Picasa. Semua gambar karya seni di Google Art Project kemudian disusun ke dalam komponen-komponen lebih kecil supaya seluruh piksel resolusi tinggi dapat diadaptasikan secara efisien dengan zoom skala dan kecepatan tinggi terhadap gambar-gambar lukisan yang ditampilkan.

Pengguna internet juga dapat membagi pengalaman mereka dengan Art Project kepada teman, keluarga atau kepada kelompok belajar mereka. Hanya dengan log-in menggunakan akun Google, pengunjung situs dapat membuat galeri pribadi yang menampilkan koleksi karya pilihan mereka.

“Dengan pemendek URL Google, pengunjung situs pun dapat mengirimkan link ke galeri pribadi mereka melalui email atau sosial media,” jelasnya.

Meski bisa dibagi, koleksi karya seni yang sudah ada di Google Art Project ini tidak bisa disimpan sebagai koleksi pribadi atau disalahgunakan untuk diproduksi sebagai karya palsu.

Google telah memberikan keamanan khusus pada setiap gambar atau video yang ada di Google Art Project.

“Pengguna bisa share foto atau video via email dan media sosial tapi tidak bisa diunduh untuk disimpan. Soalnya resolusi gambar akan langsung berubah kecil,” jelasnya. (kompas)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top