Ngawi, 7 Juli 2014 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan acara pengarahan dan Pemberian dana pembinaan kepada pengurus klub sepakbola dan pelepasan TKI formal ke Malaysia. Acara ini dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono,Ketua Koni Cabang Ngawi Rahmad Suprasono, Kepala Disnakersostrans Kabupaten Ngawi Sunarto S.Sos, dan Kepala SKPD terkait.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono mengatakan bahwa Kabupaten Ngawi pada Porprov Jatim 2013 bisa meraih 6 medali emas,  dan dengan pemberian dana pembinaan diharapkan atlet-atlet kabupaten ngawi terus meningkatkan prestasi dan bisa meraih lebih banyak lagi medali emas pada ajang Porprov 2015. Untuk TKI yang akan berangkat ke Malaysia bupati  mengimbau agar TKI bekerja dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan PJTKI, agar peristiwa penyiksaan TKI seperti yang dialamai Erwiana TKI yang bekerja di Hongkong, tidak terjadi lagi.

Pada saat bersamaan dengan acara pemberian dana pembinaan atlet, diselenggarakan acara  pelepasan TKI formal ke Malaysia, TKI formal adalah TKI nonPRT(Pembantu Rumah Tangga)  yang bekerja di perusahaan-perusahaan di Malaysia, dimana pengiriman TKI formal bisa dilakukan setelah Disnakersostrans menerima permintaan tenaga kerja dari pihak Negara lain.

Ngawi, 6 Juli 2014, dalam rangka menyambut hari jadi Ngawi yang ke-656 Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi  mengadakan tirakatan dan buka bersama dengan tokoh masyarakat, muspida, SKPD, maupun warga masyarakat sekitar. Acara Tirakatan yang diselenggarakan di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi  diawali dengan doa bersama dan pengajian yang dipimpin oleh Bapak Kyai Haji Mundir.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono mengatakan  bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, berbagai umat beragama, berbagai perbedaan yang timbul, maka dengan doa bersama ini diharapkan di Kabupaten Ngawi dapat tercipta kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama. Penyelesaikan persoalan yang terjadi antar umat beragama adalah dengan adanya toleransi antar umat beragama, dan merupakan kunci keberhasilan pembangunan di berbagai bidang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di beberapa daera/negara belum tercipta kebebasan menjalankan keyakinan yang di anut, tetapi di Kabupaten Ngawi dapat tercipta kerukunan dan kerjasama antar umat beragama, tambah Beliau

Ngawi – Ratusan PNS di Lingkungan Kabupaten Ngawi mengikuti Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi yang ke – 656. Dengan semangat hari jadi kabupaten ngawi ke – 656 kita wujudkan Ngawi yang ramah merupakan motto Kabupaten Ngawi. Rangkaian acara dalam pelaksanaan hari jadi Kabupaten Ngawi ke – 656  sudah di laksanakan mulai Juni kemarin sampai sekarang masih berlangsung berbagai kegiatan atau perlombaan.

Peringatan hari jadi Ngawi ke 656 tepat tanggal 7 juli 2014 di laksanakan di depan Pendopo Kabupaten  Ngawi, dalam upacara ini ditandai dengan Upacara bendera dan penghormatan bendera panji Kabupaten Ngawi. inspektur upacara  langsung di pimpin oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono di ikuti Uspinda Kabupaten Ngawi, Kepala SKPD, Polri , TNI dan PNS Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutan Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Hari Jadi Ngawi yang ke- 656 ini Ngawi menjadi Ngawi  yang speaktakuler. Di mana Ngawi mendapatkan banyak perhargaan antara lain : Juara 1 PHBS, Kota Layak Anak, Piala Adipura, dan  masih banyak lagi piala tingkat Nasional dan Tingkat Propinsi. Dalam kesempatan ini Bupati juga berpesan kepada semuanya agar prestasi prestasi yang sudah di capai harus dipertahankan dan untuk prestasi yang belum bias di capai, berjuang semaksimal mungkin harus bisa tercapai dimana akan mewujudkan Ngawi Speaktakuler dan Berprestasi.

Dalam rangkaian upacara peringatan hari jadi Kabupaten Ngawi berjalan dengan kidmat, tertib dan lancer. Selesai Upacara Bupati Ngawi menyerahkan akta tanah purna kepada perwakilan masyarakat kabupaten Ngawi.