
Dibutuhkan Kerja Keras Untuk Mencapai Suatu Kemenangan
Usai melakukan tinjauan ke Desa Beran, Tim Evaluasi Provinsi Jatim langsung melanjutkan perjalan menuju Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo guna melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan sebelumnya. Senin (17/02).
Sesampainya di lokasi penilaian, Ketua Tim Dra. Tias Sugeng Riyono banyak mengarahkan terkait kesiapan yang harus dilakukan guna meraih prestasi yang di impikan. “Mengikuti lomba tingkat nasional itu memang berat, dibutuhkan kerja keras dan inovasi untuk mencapai suatu kemenangan, kemenangan itu sudah didepan mata, ayo kita berjuang bersama-sama untuk meraih kemenangan tersebut”. Tambah ketua tim yang disambut tepuk tangan tim penggerak pkk.
Dengan sisa waktu satu bulan ini mari kita berjuang bersama-sama, “saya yakin panjenengan mempunyai semangat yang luar biasa untuk berjuang guna mewujudkan impian bapak ibu sekalian, menjadikan ngrayudan yang luar biasa dikenal seluruh indonesia”.
Tim Evaluasi Jatim akan kembali lagi ke ngrayudan untuk melakukan cek akir pada minggu awal maret 2014.
Tim Evaluasi Propinsi Jatim Tinjau Lokasi Lomba
NGAWI,- Tim Evaluasi Jatim turun langsung ke Kabupaten Ngawi guna mengecek secara langsung kesiapan Desa Beran, Kecamatan Ngawi pada hari Senin (17/02) yang akan mengikuti Lomba Posyandu Tingkat Nasional yang diperkirakan dimulai pada tanggal 17 Maret 2014.
Rombongan yang dipimpin oleh Dra. Tias Sugeng Riyono didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi tiba dilokasi penilaian sekitar pukul 08.30 dilanjutkan dengan meninjau langsung lokasi-lokasi yang telah dipersiapkan untuk lomba.
Lokasi yang dikunjungi meliputi posyandu, kebun sayur, kolam ikan, serta lingkungan masyarakat sekitar. Usai melakukan peninjauan, tim evaluasi dari surabaya menyampaikan beberapa arahan antara lain, mempersiapkan kader posyandu, spanduk kecil di tempel disetiap rumah, dan yang utama ialah paparan oleh ibu lurah harus berisi.
setelah melakukan evaluasi posyandu di desa beran, tim yang berjumlah 9 orang tersebut melakukan hal yang sama di desa ngrayudan kecamatan jogorogo yang berjarak 30 km dari pusat pemerintahan.
Penanaman 1000 Pohon Menjadi Penutup KKN UMM

Mengakiri Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Girikerto Kecamatan Jogorogo. Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang menyelenggarakan aksi tanam 1000 pohon disekitar Wisata Alam Air Terjun Srambang, Minggu (16/02).
Kegiatan tersebut berjalan sukses berkat kerjasama Pemkab Ngawi, Masyarakat sekitar, hingga Komunitas Hijau. Penanaman secara simbolis oleh Camat Jogorogo merupakan tanda dimulainya aksi tersebut dan diikuti oleh peserta yang lainya.
Usai kegiatan tersebut Camat Jogorogo, Supriyadi menyampaikan suport terhadap kegiatan tersebut karena sejalan dengan komitmen Pemkab Ngawi untuk menghijaukan seluruh wilayah ngawi,”kita akan tanam pohon sebanyak-banyaknya”.
Selain itu, Jogorogo mempunyai potensi di bidang pariwisata, “kita mempunyai dua air terjun (Srambang dan Slondoh) yang mempunyai potensi luar biasa bila dikembangkan, tetapi selama ini belum tersentuh sama sekali”. Tambah Pria berkumis tipis tersebut.
Sementara Samsudin Pimpinan Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Malang menyampaikan beberapa kegiatan yang dilakukan selama satu bulan terhadap wisata srambang tersebut, mulai dari memperbaiki beberapa fasilitas yang agak rusak, pembuatan beberapa plang yang tempatkan dibeberapa titik, dan ditutup dengan penanaman 1000 pohon.