Bupati Ngawi Menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2013
Ngawi-Bupati Ngawi Ir.H. Budi Sulistyono menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2013 kategori tingkat Madya dari Menteri Pemberdayaan Pemperdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan ini diberikan kepada Bupati Ngawi sebagai Kepala Daerah yang memiliki komitmen dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Ibu ke-85 di TMII, Jakarta, Rabu 18 Desember 2013.
“Penghargaan ini diharapkan sebagai pemacu prestasi untuk lebih meningkatkan perlindungan terhadap anak dan upaya menyetarakan kaum perempuan”, kata Kanang (sapaan akrab Budi Sulistyono Bupati Ngawi). Juga menurut beliau, berbagai penghargaan yang diterima di Kabupaten Ngawi di tingkat nasional tak lepas dari dukungan SKPD dan masyarakat yang mengimplementasikan inovasi, kreasi, dan motivasi, diharapkan kedepan Ngawi semakin berprestasi dan spektakuler.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2013 menambah koleksi penghargaan di tingkat nasional, yang sebelumnya mendapat penghargaan Adipura, Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama, Kabupaten Sehat, Ngawi Kota Pusaka, Dokter Teladan, Guru Teladan, Manggala Karya Kencana, Manggala Karya Bhakti Husada, Transmigrasi Award, KB Award, dan banyak anugerah lain yang diperoleh ditahun-tahun sebelumnya. (Humas Pemkab Ngawi)
Pemkab Ngawi Sebar 50000 Benih Ikan di Waduk Pondok
Ngawi, Demi menjaga kelangsungan ekosistem air dan lingkungan, Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Kab. Ngawi serta seluruh Satker melaksanakan kegiatan kerja bakti dan menebar benih ikan yang berjumlah sedikitnya 50.000 disebar rata di semua sudut di Waduk Pondok. Jumat (20/12/2013)
Kepala Kantor Lingkungan Hidup Sudirman S.sos mengatakan, ada empat jenis ikan yang disebar yakni ikan nila, lele, tombro dan bandeng.” Waduk ini bukan hanya tempat penampungan air dan pengairan saja. Tapi juga memiliki potensi ekonomi yang bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat” paparnya.
Dalam acara ini Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya ini selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan luar kota yang mempunyai hobi memancing dan juga untuk menunjukkan pesona keindahan Waduk Pondok yang menjadi salah satu wisata air di Kabupaten Ngawi. ” Karena selama ini banyak masyarakat sekitar yang memancing di waduk yang kita miliki. Selain masyarakat sekitar banyak komunitas mancing mania yang datang dari luar kab. Ngawi”, jelas bupati Ngawi
Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan tiap tahunnya untuk bisa menjaga keseimbangan ekosistem air, lingkungan dan menambah biota sungai/waduk yang ada di kab. Ngawi. (humas ngawi)
Indahnya Hutan Kota Ngawi Di Ngudal
Selain untuk daerah tangkapan air, kedepan hutan kota akan berfungsi sebagai tempat wisata alam yang menarik untuk di kunjungi. “ Selain dekat dengan kota, udara segar, alami dan sangat cocok untuk kolam renang sehingga menjadi wisata alam yang menyenangkan “.
Kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon di mulai sejak tahun 2010 dan selama dua tahun ini kita melakukan perawatan bersama-sama dengan PDAM, mulai dari pembersihan ilalang, penyirama di waktu kemarau hingga pemupukan dan setelah itu kita lepas.